ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Handphone

Review Honor 9i – Desain Elegan dengan Performa yang Tangguh

Honor 9i Header

Honor 9i
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 10/10
    10/10
8.2/10

Kesimpulan

Honor 9i merupakan smartphone kelas menengah Honor yang memiliki desain elegan, performa tangguh, dan kamera menarik. Produk ini pun telah hadir di Indonesia.

Yang Disukai

  • Desain Elegan
  • Performa Tangguh
  • RAM 4 GB + ROM 64 GB
  • Dual Kamera Bokeh
  • Foto Selfie Mulus
  • Fingerprint dan Face Unlock cepat

Yang Tidak Disukai

  • Slot Kartu SIM Hybrid
  • Bekas sidik jari mudah menempel di bodi belakang

Sebagai sub-brand Huawei, Honor telah berhasil membuat dirinya terkenal di berbagai negera kawasan Eropa maupun Tiongkok. Bahkan Honor pun mendapatkan sambutan baik ketika meluncurkan smartphone buatannya di Indonesia.

Setelah menghadirkan smartphone flagship Honor 10 dengan harga terjangkau di Indonesia, kini Honor meluncurkan produk kelas menengah terbarunya di tanah air yang bernama Honor 9i.

Sekilas, Honor 9i ini menekankan pada desain, kamera, spesifikasi hardware, dan harga yang menarik ketika dijual di Indonesia. Saya pun berkesempatan untuk mencoba smartphone ini beberapa minggu dalam penggunaan sehari-hari.

Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan keunggulan dan kekurangan dari perangkat ini maka dapat melihat artikel review berikut ini :

Desain Elegan

Honor 9i Back Elegant

Pada saat pertama kali melihat Honor 9i, saya merasakan desainnya yang elegan disematkan pada bodi belakangnya, dimana terdapat 12 lapisan nano coating seperti kaca yang melapisi bodi logamnya.

Sistem pewarnaanya pun menarik karena dapat memantulkan obyek, orang, maupun lingkungan sekitar layaknya sebuah cermin. Warnanya sendiri terdiri dari Sapphire Blue, Robin Egg Blue, dan Midnight Black.

Tentu saja saya sangat menyukai warna Sapphire Blue pada smartphone ini yang memberikan kesan mewah ketika saya melihatnya secara kasat mata. Sayangnya bekas sidik jari sering tertempel di bodi belakangnya sehingga sebaiknya pengguna smartphone ini menggunakan casing tambahan yang telah tersedia dalam paket penjualannya.

Beralih ke bagian bawahnya, terdapat port microUSB, speaker, dan port jack audio 3,5mm yang disusun secara berurutan. Sementara pada bagian kanannya, terdapat tombol power dan volume yang disusun secara berurutan.

Terakhir, slot kartu SIM dan microSD telah hadir pada bagian kirinya. Namun slot tersebut berbentuk Hybrid sehingga penggunanya hanya bisa menyematkan 2 kartu SIM sekaligus atau 1 kartu SIM + 1 kartu microSD dalam penggunaan sehari-hari.

Layar penuh Full HD

Honor 9i Diagonal

Mengikuti tren saat ini, Honor 9i pun telah menghadirkan layar 5,84 inci dengan resolusi Full HD+ (2280 x 1080 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya.

Selain itu, poni atau notch pun telah disematkan pada bagian atas layarnya yang berfungsi untuk menyimpan earpiece, kamera depan, sensor, dan memperkecil sebagian bezel di bagian atasnya.

Namun apabila penggunanya tidak menyukai poni tersebut maka dapat langsung mengaktifkan fitur Hide Notch sehingga poni ini akan disamarkan oleh sebagian layar di bagian atas yang menghitam sehingga tampak seperti smartphone dengan layar beraspek rasio 18:9.

Performa

Honor 9i Mobile Legends

Honor telah mempercayakan dapur pacu Honor 9i pada HiSilicon Kirin 659 Octa-core (Quad-core 2.36 GHz Cortex-A53 + Quad-core 1.7 GHz Cortex-A53) buatan Huawei lengkap dengan GPU Mali-T830 MP2 yang bertenaga.

Sekilas, chipset ini menjadi pesaing berat dari Qualcomm Snapdragon 625 dalam hal performa. Bahkan berdasarkan hasil pengujian benchmark, skor dari Kirin 659 mampu mengalahkan chipset buatan Qualcomm tersebut.

Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Honor 9i ini hadir dengan varian RAM 3 GB + penyimpanan internal 32 GB dan RAM 4 GB + penyimpanan internal 64 GB. Kedua varian ini sama-sama dapat ditambahkan microSD.

Dalam review kali ini, saya mendapatkan Honor 9i dengan varian RAM 4 GB + storage internal 64 GB. Untuk mencoba ketangguhanya, saya pun menjalankan aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, telepon, SMS, Telegram, Instagram, pemutar musik, dan LINE secara multitasking dalam aktivitas sehari-hari.

Honor 9i Benchmark

Aplikasi dapat berjalan dengan baik, meskipun saya menjalankannya secara multitasking. Namun pada saat kapasitas RAM hampir mencapai batasnya maka akan terasa sedikit lag yang terjadi secara sebentar.

Sementara pada saat ruang kosong RAM bertambah lagi maka aplikasi dapat berjalan dengan baik. Untuk pengujian berat, saya pun memainkan beberapa game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Arena of Valor, dan Asphalt 9.

Saya dapat memainkan game Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Arena of Valor pada pengaturan grafis tinggi. Namun sebaiknya ketiga game ini dimainkan menggunakan pengaturan grafis sedang atau rendah untuk bisa berjalan dengan mulus dan lancar.

Sementara Asphalt 9 dapat dimainkan secara lancar pada smartphone berkat fitur adaptasi grafis yang ditanamkan di dalamnya sehingga akan melakukan pengaturan tingkat grafis sesuai dengan spesifikasi hardware dari smartphone yang dideteksi.

Terakhir, saya pun melakukan benchmark menggunakan AnTuTu Benchmark 7.1.0 dan Geekbench 4.2.3. Honor 9i ini berhasil mendapatkan skor total yang mencapai 89.003 poin untuk pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark 7.1.0.

Sementara pada Geekbench 4.2.3, smartphone ini berhasil skor 934 poin untuk pengujian Single-core dan 3.710 poin untuk pengujian Multi-core. Dengan pengujian ini membuktikan bahwa Honor 9i memiliki performa yang bertenaga.

Daya tahan baterai

Honor 9i Slot SIM

Baterai berkapasitas 3000 mAh dipercaya menjadi pusat energi dari Honor 9i. Untuk menguji ketangguhan baterainya, saya pun melakukan pengujian dalam aktivitas sehari-hari mulai dari SMS, chat, telepon, berjejaring sosial, membuka atau membalas email, dan bermain game sesekali.

Hasilnya baterai Honor 9i ini mampu bertahan selama 11 jam 25 menit dari kondisi 100% hingga titik kritis 15%. Tentu saja hal ini membuat Honor 9i layak digunakan dalam aktivitas sehari-hari, meskipun tanpa membawa charger sekalipun.

Sayangnya pengisian daya baterainya belum mendukung teknologi fast charging sehingga Gadgeter dapat menunggu cukup lama pada pengisian daya baterai hingga mencapai kondisi 100%. Pada pengujiannya, saya berhasil mendapatkan waktu pengisian dayanya berkisar dari 2 jam hingga 2,5 jam.

Kamera

Secara teori, Honor 9i telah dilengkapi dengan dua kamera belakang yang mempunyai kombinasi 13 MP + 2 MP, PDAF, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang bisa dibilang baik.

Saya pun sempat menguji pengambilan foto menggunakan kamera belakang pada kondisi cahaya cukup atau terang yang mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang memuaskan. Sementara hasil foto dalam kondisi minim cahaya atau redup masih terasa biasa sehingga butuh peningkatan dari pihak Honor.

Selain itu, saya cukup puas dengan mode yang dihadirkan pada aplikasi kamera bawaan Honor 9i yang terdiri dari AR lens, Panorama Light Painting, Wide Aperture, Time-Lapse, Filter, Watermark, HDR, Good Food, dan masih banyak lagi.

Dengan mode Wide Aperture , saya dapat menentukan tingkat blur (apertur) mulai dari f/0.95 – f/16 pada saat sebelum maupun sesudah mengambil foto bokeh ketika menggunakan dua kamera utamanya.

Sementara kamera depannya memiliki resolusi 16 MP yang mampu menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus berkat fitur Beautification yang memiliki skala 0 hingga 10.

Honor pun menghadirkan mode Portrait pada kamera depannya sehingga membantu penggunanya dalam menghasilkan foto selfie berefek bokeh (background blur). Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitasnya maka dapat melihat hasil foto sebagai berikut ini :

Foto Outdoor (Klik Foto untuk Perbesar)

Foto Indoor

Foto Bokeh (Wide Aperture)

Foto Malam Hari

Fingerprint

Honor 9i Fingerprint

Sensor fingerprint Honor 9i telah disematkan pada bagian belakangnya yang masih mudah dijangkau oleh penggunanya. Smartphone ini mampu mengenali 5 sidik jari berbeda yang telah terdaftar di dalamnya.

Saya merasakan bahwa sensor fingerprint yang dimiliki perangkat ini mampu merespon sidik jari dan membuka kunci dengan cepat. Selain untuk membuka kunci, sensor fingerprint ini juga dapat digunakan untuk mengambil foto, menjawab panggilan telepon, menghentikan alarm, mengunci aplikasi, dan masih banyak lagi.

Face Unlock

Honor 9i Face ID

Sebagai smartphone yang lahir di tahun 2018, Honor 9i ini telah dilengkapi dengan fitur Face Unlock yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone dengan cepat menggunakan wajahnya.

Saya pun telah mencoba fitur yang satu ini dan hasilnya bisa dibilang cukup akurat. Bahkan dapat mendeteksi wajah saya, meskipun dalam kondisi minim cahaya atau redup sekalipun. Honor 9i ini hanya mendukung satu wajah saja untuk didaftarkan sehingga harus dihapuskan apabila ingin mengganti wajah untuk membuka kunci.

EMUI 8.0

Honor 9i Software

Sebagai sub-brand Huawei, Honor 9i ini telah dilengkapi dengan EMUI 8.0 berbasiskan Android 8.0 Oreo yang memiliki beragam fitur menarik, mulai dari Ride mode, Simple mode, Dual-Split Multitasking, efisiensi aplikasi yang berjalan di background, dan masih banyak lagi.

Secara kasat mata, tampilan antarmuka dari EMUI 8.0 ini berwarna dan memiliki ikon yang menarik dibandingkan dengan sistem operasi Android 8.0 Oreo murni. Selain itu, fitur yang ditambahkan ke dalamnya dapat membantu penggunanya dalam mempercepat aktivitas sehari-hari.

Screenshot 3 Jari

Honor 9i Lurus

Biasanya untuk melakukan screenshot, pengguna smartphone Android dapat menekan kombinasi tombol power dan volume bawah secara berbarengan dengan ditahan selama beberapa detik.

Namun Honor sendiri telah membekali 9i dengan fitur Three-finger Screenshot yang memungkinkan saya dapat melakukan screenshot hanya dengan merapatkan tiga jari dan menyapunya atau swipe dari bagian atas ke tengah layar.

App Twin

Honor 9i Bawah

Mengikuti tren kekinian, Honor 9i ini telah dilengkapi dengan fitur App Twin yang memungkinkan penggunanya dapat menjalankan dua akun sekaligus pada jejaring sosial atau game yang telah diinstal.

Dengan kata lain, Honor 9i akan menggandakan satu aplikasi menjadi dua aplikasi yang sama sehingga dapat menyematkan dua akun yang berbeda sekaligus. Misalnya saja, aplikasi Facebook, WhatsApp, maupun LINE menjadi dua pada smartphone sehingga praktis penggunanya dapat memasukkan dua akun yang dimilikinya secara langsung.

Kesimpulan

Honor 9i Back Half

Honor 9i ini sendiri dibanderol dengan harga yang terjangkau di Indonesia mencapai Rp 2.599.000 untuk varian RAM 3 GB + storage internal 32 GB dan Rp 3.099.000 untuk varian RAM 4 GB + storage internal 64 GB.

Dengan fitur, desain, dan spesifikasi hardware yang ditawarkan, bisa dibilang Honor 9i ini dapat menjadi salah satu pilihan menarik dibandingkan smartphone di kisaran harga yang sama. Namun smartphone ini hanya dibekali dengan slot kartu SIM Hybrid sehingga penggunanya harus memilih menggunakan 2 kartu SIM sekaligus atau 1 kartu SIM + 1 kartu microSD.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar