Acer Nitro 5
- Layar - 8/108/10
- Performa - 10/1010/10
- Baterai - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
Acer Nitro 5 merupakan laptop yang nyaris sempurna di kelasnya dengan menawarkan performa bertenaga untuk dibawa bermain game terbaru serta punya desain cantik yang tidak terlalu mencolok.
Yang Disukai
- Performa mumpuni untuk main game AAA
- Baterai di atas rata-rata
- Desain menawan dengan aksen gaming
- Pendingin yang sangat baik
- Harga relatif lebih terjangkau
Yang Tidak Disukai
- Kualitas layar yang kurang optimal
- RAM masih single channel
Gadgetren – Laptop gaming sering kali terkesan mahal khusunya yang punya performa mumpuni untuk menjalankan game kelas AAA keluaran terbaru.
Untungnya di tahun 2018 hal tersebut mulai berubah dengan munculnya Acer Nitro 5. Laptop satu ini memang belum termasuk keluarga Predator yang notabene sebagai lini gaming untuk para gamer garis keras yang ingin punya spesifikasi tertinggi saat ini.
Walaupun begitu Acer Nitro 5 menawarkan spesifikasi yang dipastikan mampu menjalankan berbagai game eSport maupun judul populer lainnya dengan harga yang cukup terjangkau. Pertanyaannya, seberapa tangguh sebenarnya Acer Nitro 5?
Untuk tahu lebih detil mengenai laptop gaming besutan Acer satu ini, berikut review Nitro 5 dari Gadgetren.
Desain
Acer Nitro 5 mengusung desain yang lebih kalem dibandingkan laptop gaming beberapa tahun lalu dan lebih terlihat sebagai laptop berukuran besar. Walaupun begitu Nitro 5 masih memiliki beberapa ciri khas laptop gamer sehingga siapa saja yang melihatnya akan langsung berkesimpulan kalau laptop ini merupakan laptop gaming.
Pada bagian penutup terdapat logo Acer Predator krom serta sentuhan brush metal yang membuatnya terlihat elegan. Laptop ini memiliki aksen warna merah diberbagai bagian bodinya termasuk keyboard dengan lampu backlit yang juga berwarna merah.
Keyboard tersebut juga nyaman digunakan untuk mengetik karena permukaan tidak terlalu lentur dan setiap key terasa tertekan. Ukuran trackpadnya juga cukup luas sehingga lebih leluasa digunakan saat tidak ingin mengeluarkan mouse tambahan.
Acer Nitro 5 termasuk ke dalam laptop yang cukup besar dan kokoh dengan bobot mencapai 2,7 kg. Hal yang wajar sebenarnya ditemukan pada laptop gaming apalagi untuk yang punya ukuran layar 15,6 inci.
Soal konektivitas, Nitro 5 terbilang cukup lengkap dengan menawarkan 2x USB 2.0, 1x USB 3.0, 1x USB 3.1 Type-C, 1x HDMI, 1x Ethernet Port, 1x HDMI dan 1x SD Card Reader. Dengan begitu laptop ini dapat mendukung berbagai perangkat umum masa kini tanpa perlu membutuhkan dongle.
Secara keseluruhan saya sangat menyukai desain dari Acer Nitro 5. Tampilannya sekilas tidak jauh berbeda dengan laptop premium, namun tetap memberikan kesan gaming. Oleh karena itu tidak akan masalah rasanya menggunakan Nitro 5 di dalam kelas maupun tempat umum lain karena tidak terlalu menarik perhatian layaknya kebanyakan laptop gaming.
Spesifikasi
Acer Nitro 5 bisa dikatakan termasuk ke dalam kelas menengah bawah untuk segmen laptop gaming. Walaupun begitu laptop satu ini dipastikan punya performa yang jauh lebih kencang dibandingkan laptop mainstream.
Pada intinya terdapat prosesor Intel Core i5-7300HQ berkecepatan hingga 3.5 GHz yang punya 4 inti dan 4 thread dengan TDP maksimal 45 Watt. Kartu grafisnya menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1050 4GB untuk menunjang kebutuhan olah gambar 3D. Di samping itu ada juga RAM 8GB DDR4 single channel dan penyimpanan HDD berkapasitas 1TB.
Sayang memang Acer Nitro 5 belum memberikan penyimpanan SSD untuk mempercepat proses booting karena akan cukup terasa saat mulai banyak program yang terinstal. Walaupun begitu, kombinasi tersebut tergolong ideal untuk memberikan performa gahar dengan harga yang lebih terjangkau.
Seperti biasa saya mencoba untuk melakukan benchmark sebelum terjun bermain game secara langsung untuk mengetahui performa seperti apa yang bisa diharapkan dari Acer Nitro 5 (AN515-51).
Laptop ini mendapatkan skor yang cukup lumayan untuk tes Cinebench R15, yakni 519 cb. Tes sintesis satu ini memperlihatkan kemampuan prosesor dalam melakukan render gambar 3D yang cukup berat dan Core i5-7300HQ tergolong sudah cukup mumpuni hal tersebut. Begitu juga pada tes PCMark 10 memperlihatkan kalau laptop ini sanggup membuhi kebutuhan multitasking sehari-hari.
Setelah menggunakan Nitro 5 selama beberapa minggu, saya bisa mengatakan kalau laptop ini memang sangat nyaman digunakan dalam keseharian. Tidak ada sekalipun saya merasakan lag saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan mulai dari streaming video, mendengarkan musik, hingga browsing dengan jumlah tab banyak.
Di pengujian 3DMark yang mensimulasikan beban saat bermain game, Acer Nitro 5 mempunyai kinerja yang sangat baik di kelasnya. Laptop ini mampu meraih nilai 5.170 dengan rata-rata 24 – 28 FPS pada mode Fire Strike yang punya kualitas grafis layaknya beberapa game keluaran terbaru.
Lalu bagaimana performa nyata saat digunakan bermain game? Menakjubkan, VRAM 4GB dari GeForce GTX 1050 menungkinkan saya untuk mengaktifkan kualitas tekstur tinggi tanpa kendala. Berbagai game populer yang saya coba dapat berjalan dengan sangat lancar walaupun menggunakan pengaturan grafis tertinggi sekali pun.
Saya mencoba bermain GTA V dalam pengaturan grafis semaksimal mungkin dengan hampir semuanya berada pada Very High dan Ultra. Alhasil game dapat berjalan di atas 50 FPS dengan mudah bahkan sering kali stabil 60 FPS saat sedang tidak bergerak cepat. Pada area perkotaan yang banyak sekali kendaraan bisa turun hingga 45 FPS, namun masih tergolong sangat lancar.
(klik untuk perbesar)
Laptop ini juga dapat menjalankan game Rise of Tomb Raider yang punya grafis sangat menawan dengan baik. Acer Nitro 5 kembali dapat menyentuh 60 FPS dalam pengaturan grafis Very High. Walaupun begitu, rata-rata FPS berada dikisaran 35-45 termasuk di area yang paling berat. Pencapaian yang luar biasa mengingat game ini memakan banyak memori karena punya tekstur sangat detil.
(klik untuk perbesar)
Hal yang sama juga terlihat pada game Deus Ex Mankind Divided yang juga membutuhkan memori besar saat menggunakan grafis preset Very High. Namun kali ini Nitro 5 mulai terlihat batas kemampuannya karena hanya sanggup bertahan dikisaran 28-30 FPS pada pengaturan grafis tersebut.
Terakhir saya mencoba untuk bermain The Witcher 3 yang sangat populer di kalangan gamer pecinta RPG. Saya kembali memilih pengaturan grafis Ultra, namun fitur NVIDIA Hairworks karena memang tergolong sangat berat. Hasilnya game dapat berjalan cukup baik berada stabil di kisaran 30 FPS sehingga masih sangat playable.
Satu hal yang menarik, jarang sekali kinerja Nitro 5 mengalami throttle atau penurunan karena suhu panas. Sesekali memang suhu prosesor di HWMonitor terlihat bisa menyentuh 98 derajat saat benar-benar bekerja keras, namun saya sebagai pengguna tidak merasakannya sama sekali perbedaaannya selain suara kipas yang menjadi lebih berisik.
Solusi pendingin berteknologi Acer CoolBoost perlu saya akui bekerja sangat baik. Seluruh permukaan keyboard masih terasa adem setelah digunakan bermain game dan udara yang dikeluarkan dari ventilasi belakang juga tidak terasa panas melainkan cenderung hangat. Maka dari itu saya tidak ragu jika ingin menggunakannya di pangkuan.
Multimedia
Acer Nitro 5 menyuguhkan layar IPS beresolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dalam bentang 15,6 inci. Sayang layarnya masih punya pinggiran yang cukup tebal mengingat mulai banyak yang mengusung desain bezel tipis, namun hal ini masih dapat bisa dimaklumi.
Kualitas gambar terbilang tajam dan detil, tetapi punya kecerahan yang kurang baik bahkan dalam tingkat maksimal sekali pun. Maka dari itu tampilan warna yang dihasilkan juga kurang memukau walaupun sebenarnya sudah sangat mencukupi untuk sebagian besar pengguna.
Soal audio, Nitro 5 dilengkapi teknologi Acer TruHarmony dan Dolby Audio Premium untuk memaksimalkan pengalaman konten hiburan. Suara yang dikeluarkan oleh speaker laptop ini cukup lantang dan dapat memenuhi ruangan.
Hanya saja, saya beberapa kali mengalami suara menjadi kresek-kresek atau ada distorsi baik dari speaker maupun menggunakan headphone. Permasalahan ini akan sembuh setelah melakukan reboot sehingga kemungkinan besar ada isu di software, namun masalah tetap muncul setelah saya coba install kembali driver audio.
Baterai
Biasanya laptop gaming terkenal akan daya tahan baterai di bawah rata-rata kebanyakan laptop. Hal tersebut dikarenakan prosesor punya TDP lebih besar serta adanya kartu grafis memperparah konsumsi daya baterai.
Untungnya Acer Nitro 5 tergolong laptop gaming yang masih dapat digunakan dengan nyaman saat tidak ada colokan listrik. Laptop satu ini mampu bertahan selama 2 jam 50 menit dengan kondisi lampu backlit keyboard menyala dan kecerahan layar maksimal. Daya tahan baterai tersebut sedikit lebih lama dibandingkan kebanyakan laptop mainstream yang sering kali ditemukan di pasaran.
Walaupun begitu, daya tahan tersebut bisa berkurang cukup jauh saat digunakan bermain game tergantung seberapa berat kinerja yang dibutuhkan. Namun jika kamu ingin bermain game dengan performa maksimal memang sebaiknya terhubung ke sumber listrik sehingga bukan sesuatu yang perlu dipertimbangkan.
Kesimpulan
Acer Nitro 5 merupakan laptop yang nyaris sempurna di kelasnya dengan menawarkan performa bertenaga untuk dibawa bermain game terbaru serta punya desain cantik yang tidak terlalu mencolok sangat sesuai dengan selera saya.
Harga bandrol Rp10 jutaan yang Acer berikan untuk Nitro 5 dirasa sangat sepadan dengan apa yang didapat bahkan melebihi ekspektasi saya. Maka dari itu sulit rasanya untuk tidak merekomendasikan Acer Nitro 5 ke siapapun yang ingin laptop bertenaga.
Memang untuk kualitas layar masih dapat ditingkatkan lagi dan belum menggunakan SSD, namun itu kompromi yang sanggup saya ambil untuk mendapatkan laptop dengan performa seperti ini.
Kombinasi Intel Core i5-7300HQ, NVIDIA GeForce GTX 1050, dan RAM 8GB yang dilipih Acer sangat pas sekali untuk para gamer yang membunyai dana terbatas tetapi tidak ingin melewatkan kualitas grafis memukau yang ditawarkan oleh game masa kini. Dengan performa tinggi yang diberikan tersebut, laptop ini juga tetap terasa dingin berkat teknologi CoolBoost andalan Acer.
Acer Nitro 5 punya performa sangat baik, desain menawan, dan harga relatif lebih terjangkau. Mau apa lagi?
Tinggalkan Komentar