ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Laptop / PC

Review ASUS ROG Strix GL504 Hero II – Laptop Gaming Tangguh yang Tampil Menarik dengan Bezel Tipis

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - Belakang

ASUS ROG Strix GL504 Hero II
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.5/10

Kesimpulan

ROG Strix Hero II ialah laptop gaming tangguh yang mampu menjalankan game generasi sekarang dengan grafis tinggi tanpa masalah. Laptop ini cocok digunakan untuk para gamer dan juga mereka yang menginginkan laptop dengan performa tinggi untuk pekerjaan mereka.

Yang Disukai

  • Mampu menjalankan game terbaru dengan grafis tinggi
  • Tampilan layar berkualitas
  • Tidak mudah panas
  • Desain menarik

Yang Tidak Disukai

  • Posisi webcam yang aneh
  • Agak sedikit berat

Baru-baru ini ASUS merilis laptop gaming terbaru mereka yaitu ROG Strix GL504 Hero II. Laptop ini menghadirkan spesikasi yang tinggi agar lancar dalam bermain game.

Menariknya, ROG Strix Hero II berbeda dengan kebanyakan laptop gaming pada umumnya dari sisi tampilan. ROG Strix Hero II tampil menarik dengan desainnya yang lebih “halus” dan bezel layar monitornya yang tipis.

Saya berkesempatan untuk menguji coba laptop ini untuk mengetes seberapa tangguh ROG Strix Hero II dalam bermain game dan aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Perlu dicatat varian ROG Strix Hero II yang saya gunakan adalah yang berspesifikasi Intel Core i7 8750H 2,2 GHz, RAM DDR4 16GB, dan VGA NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB.

Desain

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - Depan

Satu hal sebetulnya yang membuat saya enggan menggunakan laptop gaming untuk aktivitas sehari-hari terutama untuk bekerja adalah desain laptopnya biasanya terlalu mencolok dan terlalu “gamer”.

Nah, laptop ROG Strix Hero II tampil lebih kalem dengan bentuk laptopnya yang lebih kotak konvensional namun masih tetap menghadirkan unsur gamer di desainnya seperti logo ROG yang menyala, keyboard RGB, dan strip lampu RGB di ujung laptop.

Desain laptop ini membuatnya cocok digunakan untuk bermain game di rumah ataupun dibawa kerja ke kantor. Ukuran laptopnya cukup ringkas untuk kelas laptop gaming dengan dimensi 36,1 cm x 26,2 cm dan berat 2,4 kg.

Keyboard pada laptop ini berukuran cukup besar dan nyaman layoutnya dengan tambahan 4 tombol khusus untuk mengatur volume, mikrofon, dan mengakses aplikasi ROG Gaming Center.

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - Keyboard

Tombol keyboard untuk huruf QWER berbeda dengan tombol lainnya karena menggunakan tombol transparan untuk menonjolkan kesan laptop ini didesain untuk game MOBA dan juga agar berbeda dengan saudaranya Scar II.

Ada satu hal yang aneh dari laptop ROG Strix Hero II yaitu penempatan webcam-nya yang berada di bagian kanan bawah laptop. Ini tentu membuat aktivits seperti video call agak sulit untuk mendapatkan gambar muka dengan posisi yang pas.

Layar

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - Layar

ROG Strix Hero II menggunakan layar IPS berukuran 15,6 inci dengan bezel yang tipis. Selain itu juga layarnya dilengkapi dengan refresh rate 144Hz, waktu respon 3 milidetik, dan gamut warna 100% sRGB. Untuk resolusi layarnya sendiri adalah 1920×1080.

Layar ROG Strix Hero II berhasil menampilkan gambar yang cerah dan berkualitas. Ditambah dengan digunakannya layar IPS, kualitas tampilan layar tetap terjaga jika dilihat dari berbagai sisi.

Performa

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - ACO Max Graphic Stat

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - ACO Max Graphic

ROG Strix Hero II menyajikan performa yang tangguh baik itu dari sisi lama waktu booting sistem operasi, pengoperasian standar laptop, hingga bermain game.

Kencangnya performa ROG Strix Hero II ini dikarenakan oleh kombinasi penggunaan prosesor Intel Core i7 8750H 2,2 GHz dengan RAM DDR4 16GB yang luas, penyimpanan 1TB Seagate FireCuda SSHD, dan VGA NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB yang dapat memproses grafis dengan cepat.

Ketika saya tes dengan memainkan game Assassin’s Creed Origins dengan grafis diset ke setelan Very High, performa game lancar. Hanya ada sedikit stutter yang saya temukan dan biasanya terjadi ketika masuk ke cutscene game.

Dicoba di game lainnya seperti Final Fantasy XV dengan setelan grafis maksimal, performanya pun juga lancar walaupun stutter masih terlihat.

ROG Strix Hero II mendapatkan skor yang cukup mumpuni di aplikasi benchmark Cinebench. Untuk pengetesan OpenGL laptop ini mendapatkan skor 81,45 FPS dan untuk CPU mendapatkan skor 1095 cb.

ASUS ROG Strix GL504 Hero II - Cinebench

Walaupun laptop ROG Strix Hero II menggunakan embel-embel dikhususkan untuk pemain game MOBA, namun laptop ini sudah tangguh untuk memainkan berbagai game terbaru dengan setelan grafis tinggi.

Untuk non-gamer saya rasa laptop ini pun cocok digunakan untuk para pembuat konten video, desainer grafis, dan programmer. Ditambah dengan desainnya yang elegan dan tidak terlalu mencolok, tidak perlu merasa risih menggunakannya di lingkungan kerja.

Selama penggunaan laptop ini, saya jarang merasakan panas yang berarti dari laptop. Ini karena ASUS telah menyematkan teknologi pendinginan dan fan khusus untuk ROG Strix Hero II agar panas tidak terpusat di satu titik dan juga fan dapat bekerja dengan baik untuk waktu yang lama tanpa terhalang debu.

Hardware Lainnya

Selama penggunaan, ROG Strix Hero II mampu bertahan sekitar 3-4 jam untuk aktifitas non gaming jika hanya menggunakan baterai dengan tingkat cahaya layar maksimal. Jika digunakan untuk bermain game tentu akan lebih singkat daya tahan baterainya.

Daya baterainya agak kurang memuaskan sehingga laptop ini memang sebaiknya digunakan dengan menggunakan input daya langsung dari adaptor.

Untuk speaker yang disematkan pada laptop ini, volume dan kualitas suara yang dihasilkan cukup bagus. Namun jika fan laptop sedang bekerja dengan kencang, suara speaker menjadi agak kurang jelas.

Kesimpulan

ROG Strix Hero II ialah laptop gaming tangguh yang mampu menjalankan game generasi sekarang dengan grafis tinggi tanpa masalah. Laptop ini cocok digunakan untuk para gamer dan juga mereka yang menginginkan laptop dengan performa tinggi untuk pekerjaan mereka.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar