ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Handphone

Review ASUS Zenfone Live L1 – Smartphone Mainstream dengan Baterai Lebih Tahan Lama

ASUS Zenfone Live L1 Header

ASUS Zenfone Live L1
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 7/10
    7/10
  • Kamera - 6/10
    6/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Software - 7/10
    7/10
  • Desain - 7/10
    7/10
7/10

Kesimpulan

ASUS Zenfone Live L1 bisa menjadi pilihan buat kamu yang menginginkan smartphone dengan daya tahan baterai lama dan punya kinerja lancar menjalankan aplikasi sehari-hari

Yang Disukai

  • Performa cukup mumpuni
  • Daya tahan baterai lebih lama dari kompetitor
  • Ada fitur face unlock
  • Punya 3 slot untuk microSD dan SIM

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada sensor pindai jari
  • Audio kurang memuaskan

Gadgetren – Smartphone dengan harga terjangkau semakin lama semakin punya spesifikasi mumpuni dan cepat.

Menariknya ASUS membuka tahun 2018 dengan memberikan berbagai kejutan yang membuat banyak pengguna smartphone Indonesia menolehkan kepala. Salah satu produk tersebut adalah Zenfone Max Pro M1 yang punya spesifikasi tinggi dengn harga sangat sangat terjangkau dibandingkan para kompetitor.

Di samping itu ASUS juga memperkenalkan Zenfone Live L1 sebagai penerus lini Live yang diperkenalkan tahun lalu. Nah tim Gadgetren berkesempatan untuk mencoba Zenfone Live L1 dikeseharian. Apakah smartphone ini bisa menjadi juara di kelasnya?

Desain

ASUS Zenfone Live L1 Desain

Zenfone Live L1 mempunyai desain kekininan yang rasanya sudah menjadi ciri khas smartphone ASUS beberapa waktu ini. Jika kamu pengguna Zenfone sebelumnya, maka tahu apa yang bisa diharapkan dari desain Zenfone Live L1 terbaru ini.

Mengikuti tren tahun 2018, Zenfone Live L1 kini menghadirkan konsep Full View Display berkukuran 5,5 inci yang punya rasio 18:9. Bezel atas dan bawah terbilang cukup tebal dibandingkan smartphone desain serupa lainnya. Dengan hadirnya Full View Display, melihat konten di layar Live L1 ini terasa lebih luas dan asik.

Tidak ada tombol fisik maupun capacitive di bagian depan sehingga tombol navigasi diatur oleh sistem operasi. Namun ada lampu notifikasi LED di sebelah kamera depan yang berguna sebagai indikator singkat seperti ada notifikasi masuk maupun isi daya baterai sudah penuh.

ASUS Zenfone Live L1 secara keseluruhan terbuat dari polycarbonate secara unibodi. Sisi pinggir bagian belakangnya sedikit melekung untuk memberikan genggaman lebih baik serta rasa nyaman saat digunakan dalam waktu lama. Lensa kamera terletak pada sebelah pojok kiri atas yang sedikit menonjol sehingga bodi smartphone akan sedikit mengangkat ketika diletakkan di atas meja.

Tombol volume dan power yang terletak di sebelah kanan saat ditekan terasa masih bisa lebih baik dan biasa saja. Pada bagian kanan terdapat tray slot yang dapat digunakan untuk memasukan dua kartu nano-SIM 4G LTE dan satu microSD sebagai kapasitas penyimpanan tambahan hingga 2TB.

Layar dan Audio

ASUS Zenfone Live L1 Layar

Layar Full View 5,5 inci Zenfone Live L1 memiliki resolusi HD+ 1440 x 720 piksel dengan panel IPS. Dengan nilai rasio bodi-layar mencapai 82%, tentu menikmati konten multimedia akan menjadi lebih memuaskan dibandingkan desain layar konvensional.

Menyaksikan video di layar Zenfone Live terasa sangat mengasikan. Gambar yang ditampilkan memiliki karakteristik cerah, berwarna, dan lembut sehingga membuatnya nyaman dilihat secara terus menerus. Tingkat kecerahan layarnya juga punya rentang yang baik dengan sangat terang pada 100% dan sangat gelap pada 0%.

Buat kamu yang berencana menghabiskan waktu cukup banyak melihat layar smartphone dijamin tidak akan kecewa dengan apa yang ditawarkan oleh layar Zenfone Live L1. Tampilan yang lembut membuat mata tidak cepat lelah sehingga kamu dapat berselancar internet dan menonton video dengan lebih nyaman.

Soal audio, ASUS Zenfone Live L1 tidak disertai earphone pada paket penjualan yang mana rasanya sudah menjadi hal lumrah pada smartphone kelas menengah bawah. Maka dari itu speaker akan menjadi satu-satunya penghasil suara kalau kamu sebelumnya tidak memiliki earphone sendiri.

Walaupun pada bagian bawah terdapat dua buah grill, namun hanya sebelah kanan saja yang merupakan speaker. Posisinya ini terkadang membuat lubang grill terhalang oleh jari secara tidak sengaja.

Mendengarkan musik Spotify menggunakan speaker Zenfone Live L1 terbilang kurang memuaskan untuk saya. Suara yang dihasilkan terdengar kurang jelas dengan beberapa instrumen tidak mendapatkan porsi yang sesuai sehingga kalah dominan dibandingkan instrumen lainnya.

Kamera

ASUS Zenfone Live L1 Kamera

Awalnya lini produk Zenfone Live dibentuk berkat semakin banyak munculnya layanan live streaming di berbagai aplikasi. Kini sepertinya terdapat sedikit pergeseran fokus untuk model Zenfone Live L1 terbaru karena kamera bukanlah hal yang paling ditonjolkan lagi.

Pada bagian depan ASUS menyematkan kamera 5MP sedangkan bagian belakang terdapat kamera 13MP. Kedua kamera tersebut telah didukung teknologi PixelMaster andalan ASUS untuk bisa memberikan hasil foto yang ciamik. Tidak ketinggalan teknologi Phase Detection Auto Focus (PDAF) yang memungkinkan kamera belakang fokus terhadap objek dalam 0,3 detik saja.

Kamera depannya dilengkapi lampu LED soflight untuk memberikan cahaya lebih natural pada keadaan gelap. Selain itu juga ada berbagai modus yang dapat digunakan mulai dari Auto, HDR Pro, Beautification, Potrait Mode, Panorama, dan Time Lapse.

Agar kamu dapat menilai sendiri, berikut kumpulan foto yang saya ambil menggunakan kamera ASUS Zenfone Live.

(Klik gambar untuk perbesar)

P_20180528_100304
P_20180522_152925
P_20180528_100057_vHDR_On

P_20180528_095811_vHDR_On
P_20180528_095939_BF
P_20180522_193053

P_20180528_100405
P_20180529_073855

Performa dan Gaming

ASUS Zenfone Live L1 CPUZ

Agar bisa menjalankan kebutuhan aplikasi dikeseharian secara lancar, ASUS mempercayakan chipset Snapdragon 425 yang punya empat inti berkecepatan 1,4GHz sebagai otak utama Zenfone Live L1. Chipset tersebut dikombinasikan dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB untuk model yang saya gunakan ini.

Spesifikasi tersebut terbilang sesuai dengan harga bandrol dan smartphone kompetitor kelas bawah lawainnya. Namun apakah performa sebenarnya dari Zenfone Live L1 mencukupi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi masa kini yang semakin berat?

Sebagai percobaan awal, saya menguji kemampuan Zenfone Live L1 menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu, Geekbench, dan PCMark. Hasil yang saya dapatkan terbilang cukup lumayan untuk smartphone yang menggunakan Snapdragon 425.

Dalam benchmark AnTuTu, Zenfone Live L1 mampu meraih skor 41856 sedangkan pada aplikasi Geekbench mendapatkan 660 untuk single-core dan 1663 untuk multi-core. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan smartphone competitor yang sudah pernah saya coba.

ASUS Zenfone Live L1 Benchmark

Dalam pemakaian sehari-hari, saya bisa mengatakan kalau Zenfone Live L1 dapat berjalan dengan cukup lancar baik itu membuka aplikasi media sosial maupun browsing biasa. Memang terkadang sedikit lambat untuk menjalankan awal sebuah aplikasi, namun secara keseluruhan performa yang diberikan smartphone besutan ASUS satu ini cukup baik.

Hal yang sama tidak bisa saya rasakan saat mencoba untuk bermain game populer yang tengah digandrungi kaula muda. Dengan Zenfone Live L1 ini saya coba main Mobile Legends dan Rules of Survival untuk mewakili masing-masing genre.

Dalam Mobile Legends, kualitas grafis akan diset secara otomatis pada Low menyesuaikan dengan spesifikasi yang ada. Hasilnya game dapat berjalan dengan cukup lancar dari awal hingga akhir pertandingan tanpa ada kendala apapun. Grafis yang ditampilkan memang kurang memuaskan karena terlihat bergerigi di pinggiran karakter.

Maka dari itu saya mencoba untuk High dengan semua efek aktif. Dengan pengaturan grafis tersebut, Mobile Legends masih terbilang cukup playable karena tidak terlalu lag. Memang pergerakan menjadi kurang mulus dibandingkan pengaturan grafis Low, namun menurut saya efek yang diberikan tidak lah signifikan.

Selanjutnya saya bermain Rules of Survival yang punya grafis lebih berat dibandingkan Mobile Legends. Saat pertama kali menjalankan aplikasi, pengaturan grafis otomatis diset pada kualitas Power Saving dan saya langsung tidak menyukainya. Setiap pergerakan terlihat patah-patah bahkan untuk memutarkan kamera saja sangat mengganggu.

Heran akan hal tersebut, saya langsung mengubah pengaturan grafis menjadi Low. Hasilnya karakter bergerak lebih halus dan saya bisa memainkan hingga akhir pertandingan dengan cukup nyaman. Walaupun begitu penurunan FPS tiba-tiba terjadi cukup sering khususnya saat banyak objek yang tampil.

Baterai

ASUS Zenfone Live L1 kali ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 3.000 mAh untuk bisa melewati penggunaan sehari-hari. Lebih besar 350 mAh dibandingkan dengan Zenfone Live generasi sebelumnya yang memiliki baterai 2.650 mAh. Dengan penggunaan daya rendah dari Snapdragon 425 membuat kombinasi ini sangat ideal.

Pihak ASUS menggadang kalau Zenfone Live L1 dapat bertahan hingga 18 jam web browsing atau menyaksikan 9 film berturut-turut. Dengan begitu pengguna tidak perlu takut kehabisan baterai saat tengah sedang asik mengkonsumsi konten multimedia.

ASUS Zenfone Live L1 Baterai

Melalui benchmark yang saya lakukan dengan aplikasi Geekbench, Zenfone Live L1 mendapatkan nilai 2384 dan mampu menyala selama 7 jam 19 menit hingga baterai tersisa 10%. Jauh lebih baik dibandingkan Xiaomi Redmi 5A yang hanya bertahan 5 jam 54 menit padahal sama-sama menggunakan baterai 3.000 mAh dan Snapdragon 425.

Kemudian saya coba untuk menonton satu film penuh berdurasi 1,5 jam dalam modus Airplane. Alhasil baterai hanya terkuras sekitar 18% saja yang berarti secara teori saya dapat menonton 5 film dengan total waktu 6 jam sebelum harus melakukan pengisian daya. Memang tidak sampai seperti apa yang digadang oleh ASUS, namun hasil tersebut cukup memuaskan.

Kesimpulan

ASUS Zenfone Live L1 Paket

ASUS Zenfone Live L1 dengan harga Rp1.399.000 menghadirkan penawaran yang cukup baik. Desain Full View yang trendi serta konten tampil lebih leluasa tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kamu yang menginginkan smartphone masa kini.

Memang kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera belakang maupun depan akan terasa kurang memuaskan untuk sebagian orang khususnya buat kamu yang berencana untuk menggunakan smartphone sebagai perangkat fotografi utama. Sebagai smartphone kelas bawah, hasil tersebut masih termasuk dalam ekspektasi.

Walaupun begitu ASUS Zenfone Live L1 sangat cocok sebagai perangkat entertainment berkat tampilan layar HD+ memukau dan berwarna serta daya tahan baterai tinggi yang mampu bertahan lebih dari 7 jam. Dengan begitu kamu dapat menikmati konten dengan lebih nyaman tanpa harus memikirkan hal lainnya.

Hadirnya Snapdragon 425 dengan RAM 2GB juga menjamin aplikasi sehari-hari seperti media sosial berjalan dengan lancar. Performa Zenfone Live L1 untuk dibawa bermain game pun terbilang cukup mumpuni, hanya saja jangan mengharapkan kualitas grafis terbaik.

Fitur face unlock juga menjadi bonus menarik buat kamu yang ingin menggunakannya. Ditambah lagi adanya tiga slot untuk microSD dan nano-SIM membuat ASUS Zenfone Live L1 sangat mengerti akan kebutuhan pengguna smartphone di Indonesia.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar

2 Komentar