Samsung Galaxy S9
- Layar - 10/1010/10
- Performa - 10/1010/10
- Kamera - 10/1010/10
- Baterai - 7/107/10
- Software - 9/109/10
- Desain - 10/1010/10
Kesimpulan
Ponsel flagship teranyar dari Samsung ini adalah hasil penyempurnaan dari Galaxy S8 dengan kamera dan performa yang lebih baik serta penempatan pemindai sidik jari yang lebih ergonomis.
Yang Disukai
- Hasil kamera menawan
- Performa kencang
- Tampilan layar memukau
Yang Tidak Disukai
- Daya tahan baterai agak kurang
- Pemindai iris mata tidak stabil performanya
Setahun setelah diluncurkannya ponsel Galaxy S8 yang menggebrak dunia dengan layar Infinity Display pertama, Samsung merilis apa yang menjadi penyempurnaan dari ponsel tersebut yaitu Galaxy S9.
Harganya yang lebih mahal dan tidak adanya pembaruan signifikan dibandingkan Galaxy S8 mungkin akan membuat beberapa orang berpaling dari ponsel ini.
Namun begitu, Samsung sebetulnya telah menyematkan berbagai teknologi terbaru di Galaxy S9 terutama di area chipset dan kamera. Selain itu juga disediakan beberapa fitur kamera menarik yang dapat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari.
Desain
Sekilas, tampilan desain Galaxy S9 tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Galaxy S8. Agak susah membedakan kedua ponsel tersebut jika dilihat dari depan karena mereka seperti saudara kembar namun dengan isi yang berbeda.
Salah satu poin mencolok yang membuat Galaxy S9 berbeda jika dibandingkan dengan Galaxy S8 adalah letak pemindai sidik jari yang kini berada di bawah kamera. Posisi ini jauh terasa lebih natural dibandingkan diletakkan di samping kamera yang menurut saya agak aneh.
Ketika saya pegang, ponsel terasa nyaman di tangan. Tidak terasa ada bagian sudut lancip di sisi ponsel yang menekan tangan. Ini dikarenakan kaca bagian belakang dan depan ponsel melengkung di bagian sisinya dan menyatu dengan frame aluminium.
Di bagian depan ponsel terdapat pemindari iris mata, kamera depan, dan speaker. Di bagian atas terdapat slot kartu SIM / microSD hybrid dan mikrofon.
Di bagian sisi kiri ponsel terdapat tombol volume dan Bixby sedangkan bagian sisi kanan terdapat tombol power. Terakhir di bagian belakang ponsel terdapat kamera belakang, sensor detak jantung, serta pemindai sidik jari.
Layar
Galaxy S9 menggunakan layar dengan teknologi khas Samsung yaitu Super AMOLED. Ukuran layarnya 5.8 inci dengan resolusi layar 1440 x 2960 piksel. Layarnya terang dan gambar yang dihasilkan pun tampil prima.
Tidak seperti kompetitor lainnya, Samsung tidak menggunakan layar berponi di Galaxy S9. Jika bukan penggemar layar berponi, tentu ini adalah kabar yang baik. Dengan tidak adanya poni di bagian layar membuat area notifikasi ponsel terlihat luas.
Dengan ukuran layar yang unik ini, Samsung menyematkan fitur yang dapat dengan mudah membuat aplikasi-aplikasi yang ada untuk memanfaatkan keseluruhan area layar ponsel. Kita cukup menyentuh bagian bawah aplikasi untuk membuat tampilan aplikasi menjadi memenuhi layar.
Fitur pemenuhan layar yang disediakan oleh Samsung ini adalah salah satu yang paling mudah digunakan dibandingkan ponsel merek lainnya dengan ukuran layar yang mirip.
Performa
Dilengkapi dengan chipset Exynos 9810 Octa teranyar dari Samsung, Galaxy S9 performanya lancar untuk berbagai pengoperasian ponsel. Mulai dari menarik area notifikasi, mengaktifkan Bixby, hingga membuka aplikasi tidak terasa lag.
Ketika dites menggunakan aplikasi pengetesan seperti AnTuTu dan Geekbench, Galaxy S9 menghasilkan skor yang sangat tinggi. Di AnTuTu, skor yang dihasilkan Galaxy S9 adalah 250.055 dan mengalahkan 99% pengguna AnTuTu lainnya.
Skor Geekbench Galaxy S9
Dengan performa yang tinggi ini, Galaxy S9 dapat memainkan game-game yang berat di grafis tanpa kesulitan. Berikut adalah beberapa game yang telah dites beserta hasilnya:
- Final Fantasy XV Pocket Edition, setelan grafis Highest dan Maximum FPS: cukup lancar performanya walaupun beberapa kali terdapat penurunan FPS.
- PUBG Mobile setelan grafis High: performa lancar.
- Mobile Legend setelan grafis High: performa lancar.
Untuk performa sensor pemindai sidik jarinya, proses pemindaian berjalan dengan cepat sehingga tidak ada jeda yang berarti antara ketika jari disentuhkan ke pemindai hingga ponsel terbuka kuncinya.
Namun, entah kenapa pemindai irisnya tidak sestabil Galaxy S8 performanya. Berkali-kali saya gagal memindai iris mata saya walaupun tidak menggunakan kaca mata. Walau begitu ketika berfungsi dengan baik, proses pemindaian iris berjalan dengan cepat.
Software
Galaxy S9 saat ini menggunakan sistem operasi Android 8.0 Oreo dan versi Samsung Experience 9.0. Sudah dipastikan ponsel ini akan dapat diperbarui ke Android 9.0 namun belum jelas kapan akan mendapatkannya.
Samsung menyematkan beberapa wallpaper khusus di Galaxy S9 yang bernama Infinity Wallpaper. Wallpaper ini akan mengeset tampilan Always On Display, lock screen, dan tampilan home dengan satu paket wallpaper beranimasi yang menarik.
Tidak ingin kalah dengan Apple, Samsung juga menyediakan fitur AR Emoji untuk membuat emoji menggunakan muka kita. Namun, di Galaxy S9 pembuatan emoji hanya menggunakan kamera depan tanpa teknologi khusus seperi iPhone X.
Proses pembuatan AR Emoji cukup sederhana, kita hanya cukup menggunakan aplikasi kamera bawaan di mode selfie dan memilh AR Emoji dan lalu mukanya akan dipindai untuk kemudian dibuat versi emojinya.
AR Emoji yang sudah dibuat kemudian akan dapat digerakkan melalui gerakan pada wajah yang ditangkap melalui kamera depan. Selain itu juga dibuatkan 18 stiker dengan berbagai emosi dalam bentuk GIF berdasarkan karakter AR Emoji yang sudah dibuat.
Satu fitur augmented reality menarik lainnya di Galaxy S9 adalah melalui Bixby. Dengan Bixby, kamera ponsel dapat mendeteksi objek pada kamera dan ditampilkan informasi terkait seperti nama benda yang disorot kamera.
Selain itu juga dapat dilakukan translasi bahasa secara langsung dengan hanya menyorot teks yang ingin ditranslasi dengan kamera. Bagi yang senang jalan-jalan ke luar negeri, fitur ini tentu akan sangat bermanfaat.
Kamera
Tidak seperti saudaranya Galaxy S9+, ponsel Galaxy S9 hanya mengusung satu kamera belakang. Namun begitu kamera yang digunakan di Galaxy S9 tetap kamera kelas atas.
Menariknya, terdapat fitur Dual Aperture di Galaxy S9. Dengan Dual Aperture, kameranya akan secara otomatis menyesuaikan mode aperture sesuai dengan situasi cahaya untuk menghasilkan foto yang memuaskan.
Aperture F1.5 akan otomatis digunakan dalam suasana gelap sedangkan pada suasana terang akan digunakan aperture F24. Dengan ini foto akan tampak lebih terang di suasana gelap dan tampak lebih tajam di suasana terang.
Untuk merekam video, terdapat fitur Super Slow-mo yang dapat merekam adegan dengan lambat. Namun sayangnya fitur ini hanya mendukung resolusi HD untuk videonya dan memiliki keterbatasan dalam lama perekaman.
Foto luar ruangan dengan mode auto (resolusi asli)
Foto luar ruangan dengan mode auto (resolusi asli)
Foto dalam ruangan dengan mode auto (resolusi asli)
Foto luar ruangan malam hari dengan mode auto (resolusi asli)
Foto luar ruangan malam hari dengan mode auto (resolusi asli)
Foto selfie dengan mode auto (resolusi asli)
Baterai
Galaxy S9 dilengkapi dengan baterai sebesar 3.000 mAh, kapasitas yang standar untuk ponsel saat ini. Sepanjang penggunaan, saya biasanya hanya mendapat screen on time 3 jam.
Untuk pengunaan wajar, ponsel ini masih bisa tahan seharian namun jika aktif digunakan terutama untuk bermain game atau berselancar web, kemungkinan besar sudah akan perlu dicharge ponselnya di sore hari.
Proses pengisian daya baterai sudah cukup cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit untuk mengisi daya baterai dari level 15% ke 100% .
Kesimpulan
Sama seperti Galaxy S7 yang merupakan penyempurnaan dari Galaxy S6, Galaxy S9 menyempurnakan apa yang telah disajikan oleh Galaxy S8 sebelumnya.
Kamera kelas atas, performa yang kencang, layar yang luas dan memukau, serta bentuk ponsel yang menawan namun ergonomis adalah keunggulan utama dari Galaxy S9.
Jika ingin ponsel Android kelas atas dengan performa dan kamera yang berkualitas serta tidak masalah dengan harganya, Galaxy S9 adalah pilihan yang menarik.
Tinggalkan Komentar