D-Link DIR-890L
- Performa - 10/1010/10
- Software - 9/109/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
D-Link DIR-890L pantas dimiliki oleh kamu yang ingin punya jaringan LAN terbaik di rumah dengan kecepatan transfer data tinggi
Yang Disukai
- Transfer data cepat
- Cakupan wilayah sinyal sangat baik
- Penuh dengan fitur agar koneksi tetap lancar
Yang Tidak Disukai
- Ukuran terlalu besar dan eksentrik
GADGETREN – Hampir semua perangkat elektronik atau gadget yang kita gunakan memiliki jaringan nirkabel atau wireless untuk bisa terhubung ke jaringan baik untuk internet atau lainnya.
Untuk bisa terhubung ke berbagai perangkat secara bersamaan kamu pastinya membutuhkkan sebuah router yang berfungsi sebagai pusat penghubung. Dengan berkembangnya zaman, kebutuhan akan jaringan yang lebih cepat semakin dekat. Ditambah lagi jika kamu seorang gamer yang harus punya jaringan stabil dan lebih dari biasanya agar tetap nyaman.
Nah salah satu produk dari D-Link, yakni DIR-890L yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jika sebelumnya tim Gadgetren telah mengulas WiFi USB Adappter DWA-192 yang mirip dengan pokeball, kali ini saya berkesempatan untuk review D-Link DIR-890L yang cukup mengesankan.
Desain
Pertama kali melihat D-Link DIR-890L langsung membandingkan bentuknya yang mirip dengan kepiting. Warna merah dengan permukaan glossy menyelimuti bagian utama dari router ini. Sekelilingnya di penuhi oleh enam buah antenna yang dapat diputar ke berbagai arah. Perlu diakui kalau D-Link DIR-890L punya desain yang futuristik, bahkan bisa dibilang mirip sebuah perangkat dari film sci-fi.
Ada banyak ventilasi udara baik pada sisi belakang dan bawah yang berguna untuk menjaga router tetap dingin saat digunakan secara terus menerus tanpa henti. Pada bagian depannya terdapa enam buah LED sebagai lampu indikator. Untuk bagian belakang terdapat 4x Gigabit Ethernet Port, 1x Internet Port, 1x USB 3.0, 1x USB 2.0, tombol reset, WPS, dan Power.
Dua buah USB port tersebut dapat digunakan untuk berbagi tempat penyimpanan atau menghubungkan printer. Otak dari DIR-890L ini ditenagai oleh prosesor dual–core berkecepatan 1.0GHz dan mendukung konektivitas nirkabel 802.11 b/g/n/ac.
Salah satu hal yang bisa dikatakan kekurangan dari desain D-Link DIR-890L adalah ukurannya yang cukup besar dan adapter power yang tidak kalah besarnya juga. Namun ukurannya yang besar tersebut akan terlihat mencolok jika memasang router ini pada sebuah tembok sehingga terlihat keren dan langsung menarik perhatian.
Fitur
D-Link DIR-890L mempunyai fitur bernama beamforming yang berfungsi agar perangkat dapat menerima sinyal WiFi lebih baik. Jadi buat kamu yang punya rumah dua lantai maupun terhalangi oleh banyak sekata atau tembok tetap bisa menikmati jaringan WiFi dengan bagus.
Ditambah lagi dengan teknologi SmartConnect membuat kamu menjadi tidak terlalu khawatir akan salah satu band menjadi penuh akibat banyak perangkat terhubung sekaligus. SmartConnect akan mengatur secara otomatis jalur perangkat agar bisa menikmati jaringan secara merata dan lancar.
Tentu saja selain itu ada halaman Web untuk membantu pemasangan, mengakses router dan mengatur konfigurasi seperti kata sandi. Tampilan dari pengaturan Web ini lebih mudah digunakan, kalau kamu pernah memakai router dari D-Link mungkin tidak asing lagi dengan tampilannya. Pada pengaturan Web ini kamu dapat melakukan setup, mengatur konfigurasi, WiFi, hingga mengatur Windows File Sharing yang menggunakan port USB.
Fitur Quality of Services (QoS) juga bisa kamu gunakan dengan sangat mudah tanpa harus punya pengetahuan IT yang tinggi. Kamu tinggal memasukkan perangkat yang terhubung ke kotak yang disediakan sesuai dengan prioritas yang ingin kamu berikan.
Performa
D-Link DIR-890L merupakan sebuah router dengan kemampuan AC3200 yang berarti satu band dengan kecepatan 600 Mbps dan dua band untuk kecepatan 1,3 Gbps. Hal ini dimungkinkan  oleh enam buah antena pemancar dan penerima disekelilingnya sehingga router satu ini bisa memiliki tiga band sekaligus.
Secara teorinya berarti DIR-890L mampu memberikan jaringan berkecepatan tinggi ke beberapa perangkat terhubung sekaligus. Namun, ada hal yang bisa dikatakan sebagai kelemahan untuk saat ini yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan router jenis ini.
Sebagian besar perangkat yang beredar saat ini seperti laptop atau smartphone masih mendukung frekuensi 2,4 GHz saja. Oleh karena itu, untuk bisa menikmati secara penuh kecepatan yang ditawarkan, perangkat yang kamu miliki juga harus sudah mendukung frekuensi 5GHz.
Untuk mengetahui kemampuannya dalam dunia nyata, saya mencoba untuk transfer file berukuran 200GB. Selain itu saya juga mengetes router kepiting ini pada jarak yang berbeda, yakni saat berada dekat dan berlainan lantai.
Alhasil saat menggunakan band 5 GHz dengan jarak cukup dekat masih dalam satu ruangan, saya mendapatkan kecepatan transfer hingga 64 MB/s yang berarti membutuhkan waktu sekitar 55 menit untuk memindahkan file sebesar 200GB. Untuk jarak yang lebih jauh dari itu, DIR-890L mampu untuk mengirimkan data dengan kecepatan hingga 19 MB/s, masih cukup cepat walaupun turun menjadi sepertiga saja.
Sedangkan pada band 2.4 GHz saya tentu saja mendapatkan hasil yang jelas jauh berbeda, yakni sekitar 9 MB/s di ruangan yang sama dan 3 MB/s pada lantai yang uter. Kecepatan dari D-Link DIR-890L tersebut masih termasuk baik walaupun saya mengharapkan lebih berkat desainnya yang mengesankan.
Satu kendala yang saya alami ketika menggunakan router ini adalah koneksi internet yang terputus atau lebih dikenal Request Time Out (RTO) selama 1-2 detik ketika digunakan secara beramai – ramai di kantor Gadgetren. Untungnya setelah saya reset dan menggunakannya sendiri tidak terjadi serupa baik itu dengan WiFi atau LAN sehingga hal tersebut bisa disebabkan salah konfigurasi atau memang perangkat yang bermasalah jadinya tidak kuat menerima beban.
Kesimpulan
D-Link DIR-890L bekerja sesuai dengan apa yang dijanjikan dengan kecepatan AC3200 dan beberapa fitur canggih lainnya. Walaupun saya mengalami kendala koneksi yang terkadang terputus dengan sendirinya entah karena apa, namun router ini patut untuk diacungi jempol.
Pertanyaan paling besar, harus kah kamu membeli dan menggunakan router ini? Jika kamu memang punya banyak perangkat yang membutuhkan kecepatan tinggi sesering mungkin maka DIR-890L bisa menjadi pilihan. Namun jika sebagian perangkat kamu masih pada band 2,4GHz dan tidak terlalu sering memebutuhkan kecepatan tinggi maka router jenis AC1900 sudah mencukupi.
Beberapa alasan kenapa kamu harus menggunakan router ini adalah saat kamu mempunyai cukup banyak perangkat yang berhubungan sekaligus yang benar – benar menguras bandwidth dari jaringan tersebut. Selain itu kalau rumah rumah kamu tergolong luas maka kamu bisa memanfaatkan kemampuan beamforming dari D-Link DIR-890L.
Secara keseluruhan router ini punya konstruksi yang bagus dan kokoh. Kemampuan transfer data yang cepat dan jangkaun luas menjadi daya tarik utama DIR-890L ini. Namun, seperti produk elektronik kelas atas lainnya, tidak semua orang dapat menggunakan potensi maksimal dari router seperti ini.
Tinggalkan Komentar