Gadgetren – Berbagai macam ponsel mulai dari Samsung, Xiaomi, OPPO, vivo, realme, Infinix, Tecno, itel, hingga ZTE kini umumnya sudah dilengkapi dengan dukungan baterai berkapasitas sangat besar.
Meskipun begitu, ketahanan baterainya belum tentu lama. Konsumsi daya pada sebuah perangkat sangat dipengaruhi oleh pemakaian masing-masing orang. Termasuk di dalamnya aplikasi yang dipasang maupun pengaturan yang diterapkan.
Apabila baterai ponsel terasa boros, maka kita pun tak jarang perlu mengubah pola pemakaian perangkat supaya menjadi lebih hemat. Kamu di antaranya dapat mencoba beberapa hal berikut.
1. Matikan Fitur Konektivitas yang Tidak Digunakan
- Tarik status bar ke bawah sampai Quick Panel terbuka secara penuh.
- Cari pintasan fitur konektivitas yang sudah tidak digunakan, misalnya Bluetooth, NFC, Lokasi, WiFi, Hotspot pribadi, atau Data seluler.
- Ketuk pintasan terkait untuk menonaktifkannya.
Membiarkan sejumlah fitur konektivitas menyala dapat menyebabkan konsumsi baterai di ponsel semakin boros. Meskipun sedang tidak digunakan, fitur Data Seluler, Bluetooth, WiFi, Hotspot pribadi, NFC, maupun Lokasi soalnya akan melakukan pemindaian di latar belakang.
Agar baterai menjadi sedikit lebih hemat, kita pun dapat menonaktifkan berbagai fitur tersebut. Kita dalam hal ini sayangnya perlu melakukannya secara manual pada sebagian besar ponsel.
2. Batasi Aktivitas Latar Belakang Aplikasi
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke pengaturan Apps.
- Akses menu pengelola aplikasi.
- Cari aplikasi yang sering berjalan di latar belakang.
- Ketuk aplikasi jika sudah ketemu.
- Masuk ke menu Battery.
- Ubah pengaturan ke Restricted.
Beberapa aplikasi memang perlu berjalan di latar belakang agar fitur seperti notifikasi bisa berfungsi normal. Sayangnya, beberapa di antaranya tidak jarang menyedot terlalu banyak baterai.
Apabila merasa beberapa aplikasi menjadi penyebab konsumsi baterai di ponsel semakin boros, kita makanya perlu membatasi aktivitasnya di latar belakang. Kita dalam hal ini patut mencurigai berbagai layanan media sosial, toko online, hingga platform streaming.
3. Hapus Aplikasi yang Boros Baterai atau Sudah Tidak Diperlukan
- Buka halaman daftar aplikasi.
- Cari aplikasi yang boros baterai atau sudah tidak diperlukan.
- Ketuk dan tahan ikon aplikasi terkait jika sudah ketemu.
- Pilih opsi Uninstall.
- Konfirmasi dengan mengetuk tombol yang sesuai.
Sebagai alternatif yang selanjutnya, kita pun dapat menghapus aplikasi-aplikasi yang dianggap boros baterai. Langkah ini dapat menjadi solusi yang lebih ampuh untuk mencegah berbagai layanan kembali beraktivitas di latar belakang.
Menghapus aplikasi juga dapat diterapkan pada layanan-layanan yang sudah tidak diperlukan atau jarang digunakan. Selain akan menghemat baterai, ini juga akan mengosongkan memori dan penyimpanan.
4. Menurunkan Pengaturan Refresh Rate
- Masuk ke halaman Settings.
- Buka bagian pengaturan tampilan layar.
- Cari dan buka menu setelan refresh rate.
- Ubah ke Standar atau setelan yang paling rendah.
- Ketuk tombol yang sesuai untuk menerapkan pengaturan.
Untuk memperoleh tampilan animasi yang lebih halus, sejumlah ponsel kini dilengkapi dengan pengaturan refresh rate tinggi. Kita dapat memakainya untuk menonton video hingga bermain game secara lebih menyenangkan.
Menggunakan pengaturan refresh rate tinggi sayangnya akan mengonsumsi daya dalam jumlah yang sangat banyak. Oleh karena itu, sangat wajar apabila baterai menjadi lebih cepat habis saat diaktifkan.
Bagi kita yang lebih mementingkan daya tahan baterai, mengubah setelan refresh rate ke paling rendah atau standar pun dapat dilakukan. Kita masih bisa menggunakan opsi adaptif apabila perangkat sudah menggunakan panel LTPO.
5. Menggunakan Setelan Resolusi Layar Rendah
- Masuk ke pengaturan tampilan layar sekali lagi.
- Cari dan pilih menu untuk mengubah resolusi layar.
- Ubah resolusi ke setelan paling rendah.
Meskipun umumnya terbatas untuk perangkat flagship, beberapa ponsel mempunyai pengaturan untuk mengubah resolusi layar. Ini pun dapat dimanfaatkan untuk menghemat pemakaian baterai.
Layar dengan resolusi tinggi umumnya membutuhkan energi yang lebih besar. Selama mendukung, kita pun dapat menggunakan setelan yang paling rendah apabila ingin menghemat pemakaian baterai sebuah ponsel.
6. Matikan Fitur Ekspansi RAM
- Kunjungi halaman Settings.
- Cari fitur Ekspansi RAM dengan fungsi penelusuran.
- Ketuk fitur dari hasil penelusuran.
- Buka menu Ekspansi RAM.
- Matikan fitur Ekspansi RAM dengan mengetuk tombol yang sesuai.
- Muat ulang perangkat jika diperlukan.
Selain menggunakan sebagian ruang penyimpanan, fitur Ekspansi RAM yang tersedia pada berbagai ponsel di masa sekarang juga akan membuat pemakaian baterai menjadi sedikit lebih boros.
Saat tidak memerlukan dukungan RAM yang besar, kita makanya dapat menonaktifkan fitur tersebut. Namun perlu diingat bahwa penamaannya bisa berbeda-beda untuk setiap model perangkat.
7. Gunakan Mode dan Gambar Latar Belakang Gelap
- Buka halaman pengaturan tampilan layar.
- Cari bagian pengaturan untuk mengubah mode layar.
- Ubah pengaturan ke Dark mode.
Menghemat baterai di ponsel juga dapat dilakukan dengan mengubah tampilan menjadi berwarna gelap atau dominan hitam. Ini berlaku terutama untuk perangkat-perangkat yang menggunakan panel AMOLED.
Pada layar AMOLED, area hitam umumnya akan diproduksi dengan mematikan LED latar belakang yang digunakan. Warna gelap juga memerlukan konsumsi daya yang tidak terlalu besar.
Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan Mode gelap yang terdapat di berbagai macam ponsel. Kita juga bisa mengubah gambar latar belakang dengan foto yang dominan berwarna hitam.
8. Hindari Memakai Live Wallpaper
Membahas gambar latar belakang, sebisa mungkin hindari untuk memakai Live Wallpaper saat perlu menghemat baterai ponsel. Aplikasi seperti ini umumnya akan menguras daya perangkat.
Live Wallpaper soalnya perlu terus-menerus berjalan di latar belakang agar tampilan layar tetap bisa berubah secara dinamis. Selain itu, aplikasinya juga akan mengaktifkan sejumlah fungsi dan sensor untuk beroperasi.
9. Aktifkan Fungsi Penghemat Baterai
- Masuk ke halaman Settings.
- Cari dan buka pengaturan baterai.
- Aktifkan opsi penghemat baterai.
- Konfirmasi dengan mengetuk tombol yang sesuai.
Terakhir, kita dapat memanfaatkan fitur penghemat baterai yang tersedia di dalam ponsel. Solusi ini bisa dilakukan apabila perangkat masih terasa boros setelah mencoba beberapa hal di atas.
Tinggalkan Komentar