GADGETREN – Pada tahun 2016 Huawei masih menduduki peringkat ketiga dalam bidang smartphone di bawah Samsung dan Apple. Bisa dibilang smartphone yang dikembangkan Huawei memiliki spesifikasi hardware dan harga yang menarik. Bahkan berbagai provider telekomunikasi di beragam negara melakukan bundling penjualan smartphone Huawei dengan paket Internetnya.
Menariknya, Huawei telah meluncurkan smartphone flagship terbarunya, P9, pada akhir Desember 2016 di Indonesia. Smartphone yang satu ini memiliki keunggulan paling utama pada dua kamera utama beresolusi 12 MP yang merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan kamera legendaris, Leica.
Nah, Saya kebetulan berkesempatan untuk mencicipi Huawei P9 selama beberapa minggu. Untuk mengetahui kemampuan dari kamera, spesifikasi hardware, performa, dan harga yang dimiliki oleh smartphone andalan Huawei ini maka Gadgeter dapat melihatnya pada artikel dan video yang saya sajikan sebagai berikut.
Desain
Huawei P9 dibekali dengan bodi yang dibalut logam sehingga terlihat kokoh. Selain itu, desain bentuknya kotak dan memiliki lengkung di keempat sudutnya membuat smartphone ini terlihat menarik. Bingkai pinggirnya yang dibuat dari logam juga membuat smartphone ini terlihat elegan.
Smartphone yang satu ini memiliki dimensi 145mm x 70.9mm x 7mm dan bobot 144 gram. Untuk layarnya sendiri mempunyai lebar yang mencapai 5,2 dengan inci. Dengan bentuk dan ukuran sebesar ini membuat Huawei P9 nyaman digenggam.
Untuk tombol navigasi back, home, dan recent berbentuk virtual yang berada di dalam layar. Pada sisi kanan terdapat tombol volume dan power yang memudahkan penggunanya untuk dapat melakukan kombinasi screenshot hanya dengan satu tangan saja.
Sementara pada sisi kiri terdapat SIM Tray yang digunakan untuk menyimpan dua kartu SIM berbentuk nano. Sayangnya jika penggunanya ingin memasukkan microSD harus mengorbankan slot SIM kedua. Selain itu, pada bagian bawahnya terdapat port jack audio 3,5 mm untuk menancapkan earphone maupun headphone, port USB Type-C untuk transfer data atau mengisi daya baterai, dan speaker dengan 6 lubang.
Dual-Camera Leica
Bagian yang paling ditonjolkan Huawei pada P9 terdapat pada dua kamera utama beresolusi 12 MP yang hadir pada bagian belakangnya. Dua kamera ini juga diciptakan berkat kerja sama Huawei dengan perusahaan kamera legendaris, Leica. Dengan kombinasi dua kamera ini memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan hasil yang dramatis.
Menariknya, dua kamera utamanya ini memiliki satu kamera dengan sensor RGB (warna) dan satu kamera lagi dengan sensor monokrom (hitam putih). Dengan kombinasi ini dapat membuat smartphone dapat mengambil gambar dengan lebih detail. Selain itu, kamera belakagnya dilengkapi juga dengan aperture f/2.2, Phase Detection Autofocus, dan Dual-Tone LED Flash
Huawei juga menyematkan dukungan IMAGEsmart 5.0 technology yang dapat mendukung kemampuannya mengambil gambar dengan bagus. Tak ketinggalan, beragam fitur fotografi hadir dalam aplikasi kamera bawaan P9, seperti pro mode, panorama, light painting, night shoot, monochrome, dan lainnya dapat membuat penggunanya berkreasi menghasilkan foto menarik. Bahkan fitur video, seperti beauty video, time-lapse, dan slow-mo telah disematkan.
Penggunanya juga bisa menambahkan watermark pada hasil fotonya, baik dengan tulisan sendiri maupun tulisan Huawei P9 Dual-camera. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/2.4 yang sudah bisa mengakomodasi foto dan video selfie dengan baik. Nah, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kemampuan kamera Huawei P9 ini maka dapat melihat hasil fotonya sebagai berikut.
Layar dan Antarmuka
Huawei P9 telah dilengkapi dengan layar sentuh 5,2 inci yang beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel) dan berteknologi IPS-NEO LCD. Dengan hadir teknologi ini memungkinkan Saya untuk masih bisa melihat gambar pada layar dengan jelas hingga sudut kemiringan 178 derajat.
Untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar, Huawei telah menyematkan kaca anti gores Corning Gorilla Glass pada smartphone yang satu ini. Sementara itu, tampilan antar muka EMUI 4.1 yang berjalan di atas sistem operasi Android 6.0 Marshmallow menawarkan sesuatu yang menarik pada Huawei P9, baik dari tampilan yang penuh warna maupun fitur-fitur yang ditawarkan.
Sensor Fingerprint
Mengikuti tren saat ini, Huawei P9 telah dilengkapi dengan sensor fingerprint pada bagian belakangnya. Dengan hadirnya sensor ini memungkinkan Saya dapat membuka kunci smartphone, mengambil foto atau video, menjawab telepon, menghentikan alarm, menjelajahi galeri foto, dan memunculkan panel notifikasi dengan cepat karena cukup menyentuhkan jari saja.
Performa
Dapur pacu Huawei P9 dipercayakan pada prosesor bertenaga besutan Huawei sendiri, yakni HiSilicon Kirin 955 Octa-core (4×2.5 GHz Cortex-A72 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis Mali-T880 MP4.
Dalam mengimbangi kemampuan prosesornya, Huawei telah menyematkan RAM yang berkapasitas 3 GB. Selain itu, penyimpanan internalnya berkapasitas 32 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 128 GB. Untuk bisa menyematkan microSD pada smartphone ini, Gadgeter harus mengorbankan slot SIM keduannya sehingga hanya bisa menggunakan satu kartu SIM apabila microSD telah tertanam.
Huawei P9 bisa berjalan lancar ketika Saya gunakan dalam aktivitas sehari-hari yang dilakukan selama waktu beberapa minggu. Bahkan ketika menjalan aplikasi secara multitasking, seperti memutar musik, menjalankan aplikasi, membuka email, dan lainnya dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Sementara itu, perangkat yang satu ini juga dapat berjalan dengan mulus pada saat saya memainkan game berat, seperti Asphalt 8 : Airborne, Asphalt Xtreme : Offroad Racing, Sniper 3D, dan Need for Speed No Limits. Tentu saja, hal ini memuaskan Saya karena hasilnya bisa dibilang baik.
Pada pengujian tahap akhir performa dari Huawei P9, saya melakukan benchmark menggunakan dua aplikasi yang banyak digunakan untuk pengujian performa smartphone, yakni AnTuTu Benchmark dan Geekbench. Hasil skor yang didapatkan oleh Huawei P9 mencapai 84.196 poin pada AnTuTu.
Sedangkan pada pengujian Geekbench, smartphone ini mendapatkan skor yang mencapai 1.762 poin untuk pengujian single-core dan 4.004 poin untuk pengujian multi-core. Dari kedua hasil tersebut, membuktikan bahwa performa Huawei P9 dapat dikatakan bagus.
Baterai
Baterai yang digunakan oleh Huawei P9 memiliki kapasitas yang mencapai 3.000 mAh dan berteknologi Lithium Polymer. Sayangnya baterai ini tidak dapat dilepas oleh penggunanya sehingga jika terjadi masalah atau hang maka dapat menekan tombol power selama beberapa detik agar smartphone bisa dihidupkan kembali.
Untuk ketahanan baterainya sendiri, Saya mengujinya dalam aktivitas sehari-hari dengan SMS, telepon, membuka aplikasi secara multitasking dengan menjalankan aplikasi email, sosial media, office, dan browser. Hasilnya saya berhasil mendapatkan daya tahan baterainya rata – rata mencapai waktu 8 jam dari keadaan 100 % hingga 15 %.
Sementara itu, saya berhasil mendapatkan waktu rata-rata 8 jam 30 menit dalam pengujian menonton video secara terus – menerus di smartphone ini. Namun dalam tes Huawei P9 hanya untuk telepon saja, Saya berhasil mendapatkan catatan waktu 14 jam 25 menit. Bisa dibilang daya tahan baterai yang dimiliki produk ini sudah dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Kesimpulan
Selama beberapa minggu saya menggunakan Huawei P9 untuk aktivitas sehari-hari, baik untuk browsing, chatting, telepon, SMS, bermain game, memutar musik, maupun menonton video, bisa dibilang hasilnya memuaskan.
Terutama dengan dual-camera Leica yang bisa menghasilkan kualitas foto dengan bagus dan menarik, membuat Huawei P9 layak dibeli pada segmen smartphone flagship dengan kisaran harga Rp7 juta. Bahkan daya tahan baterainya sudah cukup bertahan lama ketika saya gunakan untuk melakukan aktivitas. Smartphone yang satu ini telah dijual di toko offline maupun online yang telah bermitra dengan Huawei dan dibanderol dengan harga Rp6.999.000.
Warna | Rose Gold, Titanium Grey, Mystic Silver, Ceramic White, Haze Gold, Prestige Gold, Red dan Blue |
Layar | IPS-NEO LCD 5,2 inci Full HD (1.920 x 1.080 piksel) |
Pelindung | Corning Gorilla Glass |
Dimensi | 145mm x 70.9mm x 7mm |
Berat | 144 gram |
Prosesor | HiSilicon Kirin 955Â Octa-core (4×2.5 GHz Cortex-A72 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) |
GPU | Mali-T880MP4 |
RAM | 3 GB |
ROM | 32 GB |
microSD | Ya, hingga 128 GB |
Baterai | 3.000 mAh Lithium Polymer |
Kamera Utama | Dual-Camera 12 MP, aperture f/2.2, Phase Detection Autofocus, dual-tone LED Flash |
Kamera Depan | 8 MP, aperture f/2.4 |
Sistem Operasi | Android 6.0 Marshmallow dan dapat upgrade menjadi Android 7.0 Nougat |
Antar Muka | Emotion UI 4.1 |
Sensor | Fingerprint, ambient light, accelerometer, gyro, compass, proximity |
Kartu SIM | nano-SIM (4G) & nano-SIM (4G) |
Jaringan/konektivitas | GSM, HSDPA, 4G-LTE, WiFi, Bluetooth v4.2, USB Type-C |
Harga | Rp 6.999.000 |
Apakah benar Huawei P9 ini sudah dijual resmi di Indonesia? Karena setau saya, yang dijual resmi yang P9 Lite.
Dan jika benar sudah dijual resmi di Indonesia, dimanakah P9 resmi Indonesia tersebut bisa dibeli?
Terima kasih atas informasinya.
Sudah dijual resmi kok tahun lalu, tapi sekarang udah susah untuk dapet barunya