Samsung Electronics Indonesia menggandeng aktor Abimana Aryasatya hari ini (18/11) resmi memperkenalkan tiga seri Galaxy J Prime Series terbaru, yaitu Galaxy J7 Prime, Galaxy J5 Prime, dan Galaxy J2 Prime. Trio Galaxy J ini merupakan versi upgrade seri Galaxy J tahun 2016. Pembaruan hadir bukan hanya dari sisi desain saja, tapi juga peningkatan performa, daya tahan baterai, kamera, dan fitur terbaru lainnya. Samsung juga mengganti LED Flash pada kamera depan dengan fitur screen flash serta menambahkan fingerprint sensor.
“Sebagai perusahaan teknologi terdepan, Samsung selalu memberi nilai lebih dalam setiap produk yang diciptakan serta ingin terus memenuhi kebutuhan dan keinginan para pengguna akan suatu inovasi teknologi. Kami merancang inovasi sesuai dengan masukan dari konsumen yang dapat berkontribusi bagi pengguna di Indonesia, baik untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mengerjakan pekerjaan maupun menciptakan peluang,” papar Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia.
Seri terbaru ini memiliki tampilan real metal dengan layar Gorilla Glass 2.5D. Dari sisi kamera, baik J7 Prime maupun J5 Prime punya kamera utama dengan sensor 13 MP dengan aperture f/1.9, sedangkan J2 Prime memiliki sensor 8 MP dengan aperture f/2.2. Ketiganya hadir dengan Lensa Bright yang diklaim bisa mengambil foto dalam dalam pencahayaan minim.
Samsung juga membawa fitur screen flash pada kamera depannya. Kamera Galaxy J5 Prime dan J2 Prime memiliki sensor 5 MP aperture f/2.2, sementara J7 Prime lebih unggul dengan sensor 8 MP dengan aperture f/1.9. Tersedia fitur Quick Launch untuk mengakses kamera hanya dengan menekan home key dua kali, fitur Simple Beauty Effects, Wide Selfie hingga jangkauan 103°, dan Palm Selfie.
Dari segi performa, Samsung Galaxy J Prime memiliki RAM 3 GB untuk Galaxy J7 Prime, RAM 2 GB untuk Galaxy J5 Prime, dan 1,5 GB untuk Galaxy J2 Prime. Dapur pacunya sendiri diotaki prosesor Exynos buatan Samsung dan MediaTek MT6737T. Daya tahan baterai juga telah ditingkatkan J7 Prime dibekali baterai 3.300 mAh, J5 Prime berkapasitas 2.400 mAh, dan J2 Prime berkapasitas 2.600 mAh. Ketiganya memiliki fitur Ultra Power Saving Mode dan Smart Manager untuk mengoptimalkan performa.
“Dengan Ultra Power Saving Mode (UPSM), pengguna dapat mengontrol penggunaan daya untuk mencapai penggunaan baterai yang lebih efisien,” kata Ahmad Irfan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia.
Sisi lain yang menjadi sorotan, yakni hadirnya fingerprint sensor pada Galaxy J7 Prime dan J5 Prime. Irfan memastikan ketiga smartphone menengah ini mulai tersedia di pasaran. Untuk harganya, Galaxy J7 Prime dibanderol Rp 3.799.000 dan Galaxy J5 Prime Rp 2.799.000, sedangkan Galaxy J2 Prime masih dalam proses distribusi dan harga resminya belum bisa dipastikan.
Tinggalkan Komentar