Tips Cara Membedakan MicroSD Asli dan Palsu

Ketika membeli suatu barang kita harus selalu berhati – hati agar tidak salah memilih. Terutama era sekarang ini dengan semakin banyaknya para oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan seseorang.

Hampir seluruh jenis barang pasti ada versi palsunya atau sering disebut KW. Tidak terkecuali barang elektronik termasuk microSD sebagai tempat penyimpanan baik itu untuk smartphone atau perangkat lainnya.

MicroSD palsu akan memberikan kapasitas penyimpanan yang tidak sesuai dengan label yang tertera. Bahkan terkadang memiliki kinerja yang sangat buruk, sehingga dapat merusak data yang tersimpan di dalamnya.

Nah pada tips dan trik dari Gadgetren kali ini akan memberikan hal – hal yang harus diperhatikan ketika membeli microSD yang dirangkum dari PhoneArena.

Tampilan

(Kiri Asli – Kanan Palsu)

Salah satu yang dapat langsung terlihat perbedaan antara asli dan palsu adalah cetakan tulisan pada microSD. Pada microSD palsu tulisan akan terlihat tidak rapih atau tercetak secara tidak bagus

Kemasan

(Kiri Palsu – Kanan Asli)

Walaupun kemasan lebih mudah dipalsukan, namun biasanya kemasan tidak akan memiliki informasi yang lengkap dan penjual tidak akan peduli. Hal ini disebabkan kemasan sering kali digunakan untuk berbagai jenis microSD palsu.

Harga

Peraturan utama ketika membeli suatu barang adalah jangan langsung tergiur dengan harga murah. Sebuah microSD palsu berkapasitas 512GB dijual hanya seharga Rp 140.000, padahal  microSD berkapasitas 200GB dari SanDisk dihargai sekitar Rp 1.500.000.

Cek Kapasitas Sebenarnya

[sumber : PhoneArena, Youtube 1 2]