Gadgetren – Xiaomi tampaknya tak henti-hentinya menggandeng brand lain untuk semakin melakukan ekspansi produk lebih luas. Tidak hanya mengeluarkan smartphone, Xiaomi telah merilis sebuah kamera pengintai untuk keamanan rumah maupun kantor.
Bersama dengan brand IMILAB, produk kamera pengintai terbaru telah dirilis secara global melalui Indiegogo. Produk yang dinamai IMILAB EC2 ini pertama kali diluncurkan sebagai sebuah godaanr awal dengan menampilkan kamera cerdas dari MIJIA Xiaobai pada Oktober tahun lalu.
Kampanye yang dilakukan pada situs Indiegogo ini terbilang sangat sukses karena mampu meraup pnedanaan sebesar 414.300 USD yang dikumpulkan dari 1.802 pendukung.
Kamera IMILAB EC2 menawarkan desain minimalis yang sebagaimana telah kita kenal pada produk Xiaomi lainnya yang menonjolkan desain dengan kesan sederhana namun punya kualitas dan harga terjangkau.
Dilansir dari Gizmochina (19/02/2020) IMILAB EC2 merupakan kamera nirkabel dan dapat dipasang di dalam maupun luar ruangan. Desain nirkabel ini akan memudahkan instalasi karena tidak memerlukan kabel apa pun.
Salah satu fitur yang menonjol dari produk ini adalah baterainya memiliki kapasitas besar 5.100mAh serta dapat bertahan hingga 100 hari dengan sekali pengisian daya.
Perlu kamu ketahui, kehebatan kameranya terletak pada kemampuannya dalam mendeteksi gerakan tubuh manusia. Ketika tubuh bergerak dan terdeteksi dengan kamera, kamera akan mulai merekam video dan hasilnya akan diunggah ke penyimpanan cloud.
Untuk itu disediakan juga penyimpanan Mi Cloud gratis selama seumur hidup. Pemilik dapat melihat video real time di ponselnya ketika ada penyusup atau bahkan berbicara langsung sebagai cara menakut-nakutinya.
IMILAB EC2 juga terintegrasi dengan PIR dan teknologi mutakhir AI (Artificial Intelligence) yang dapat membedakan antara manusia, hewan peliharaan besar, atau benda yang mempunyai suhu hangat.
Jika seekor hewan terdeteksi, sistem tidak akan mengirim pemberitahuan alarm untuk mengurangi alarmnotifikasi palsu. Namun ketika manusia terdeteksi, pemilik akan menerima notifikasi pada aplikasi dengan cepat yang dapat diperiksa secara real time.
Kamera juga berjalan dalam mode daya rendah ketika tidak ada gerakan yang terdeteksi. Hal ini yang memastikan baterainya dapat bertahan lebih lama.
Gadget keren ini memiliki IP66 yang artinya dapat bertahan dalam kondisi ruangan atau di luar yang sedang berdebu serta anti air dan memiliki lampu malam inframerah.
Selanjutnya, kamera dilengkapi dengan apertur f/2.6 yang dapat merekam video 1080p. Kamera keamanan ini dipaketkan bersama dengan gateway nirkabel yang ditenagai oleh adaptor 5V/2A dan memiliki port untuk koneksi internet serta slot microSD 64GB untuk menyimpan data lebih banyak.
Kamera yang kompatibel dengan aplikasi MIJIA ini dijual dengan harga USD 99, tetapi ketika diluncurkan di Tiongkok dibanderol hanya USD 56 atau sama dengan 700 ribu rupiah.
Tinggalkan Komentar