ASUS ROG Phone II
- Layar - 10/1010/10
- Performa - 10/1010/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 10/1010/10
- Software - 10/1010/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
ASUS ROG Phone II merupakan smartphone gaming terbaik untuk saat ini karena punya performa sangat tinggi yang ditemani pengalaman audio dan visual yang tidak kalah menakjubkannya.
Yang Disukai
- Performa tinggi tak terkalahan
- Baterai yang tahan sangat lama
- Pengalaman audio dan visual menakjubkan
- Penuh fitur untuk gaming
- Banyak dukungan aksesoris tambahan
Yang Tidak Disukai
- Kamera yang masih dapat ditingkatkan
Gadgetren – Lini Republic of Gamers dari ASUS terkenal dalam menghadirkan perangkat gaming tangguh yang sangat bertenaga.
Coba melebarkan sayap ROG ke segmen smartphone, ASUS pun akhirnya meluncurkan ROG Phone II sebagai penerus dari generasi pertamanya. Menariknya, ASUS menjual smartphone ini di Indonesia dengan harga yang bisa dikatakan relatif terjangkau, yakni Rp 8,5 juta untuk paket smartphone saja.
Yang menjadi pertanyaan, apakah ASUS kali ini mengambil jalan pintas di berbagai sisi agar harganya bisa lebih terjangkau? Berikut pengalaman saya selama menggunakan ROG Phone II.
Pada saat pertama kali menggenggam ROG Phone II, saya langsung teringat dengan versi pertama dari lini ini. ROG Phone II masih memiliki bodi yang cukup besar dan memanjang ke atas akibat layarnya yang memiliki bentang mencapai 6,59 inci.
Menariknya, ROG Phone II terasa lebih ringan ketika saya gunakan walaupun sebenarnya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan versi pertama. Hal ini mungkin dikarenakan desainnya yang kini lebih seperti smartphone flagship ketimbang smartphone gaming.
Logo mata ROG dengan dukungan Aura RGB masih melengkapi bagian belakangnya. Tidak lengkap rasanya kalau sebuah perangkat gaming tidak memiliki lampu RGB. Tentunya logo tersebut juga bukan sekedar hiasan belaka karena bisa digunakan sebagai indikator notifikasi.
Jika sebelumnya ASUS memberikan aksen metal yang sangat gaming sekali pada bagian belakangnya, kini ROG Phone II justru terlihat seperti menggunakan lapisan kaca secara menyeluruh walaupun sebenarnya masih ada beberapa bagian yang nampak berbahan metal khususnya pada bagian pendingin ROG Aerodynamic System.
Perbedaan lainnya, sensor fingerprint kini absen dari bagian belakangnya. Hal ini dikarenakan ASUS telah menghadirkan in-display fingerprint yang tersemat di bawah layar. Teknologi yang lebih modern ini membuat proses otentikasi menggunakan sidik jari menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Sebagai smartphone gaming, ASUS ROG Phone II tentunya tidak hanya memiliki tampilan luar yang menawan saja melainkan juga spesifikasi yang tergolong monster di dalamnya.
Ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus dengan kecepatan hingga 2,96GHz yang memang dirancang khusus untuk kebutuhan gaming menjamin ROG Phone II dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia saat ini tanpa kendala.
Ditambah RAM 8GB untuk menunjang aktivitas multitasking dan penyimpanan internal 128GB berteknologi UFS 3.0 yang cepat membuat smartphone ini punya performa yang sangat bertenaga, bahkan jika dibandingkan dengan smartphone yang beredar saat ini.
Hal tersebut terbuktikan dengan hasil benchmark yang didapatkan oleh ROG Phone II dengan fitur X Mode aktif. Bagi yang belum tahu, X Mode memungkinkan aplikasi menggunakan performa ROG Phone II secara maksimal tanpa dibatasi sehingga penggunanya dapat menikmati pengalaman terbaik.
Nah pada uji coba AnTuTu v8, smartphone ini bahkan mendapatkan mahkota emas karena berhasil meraih skor 493.274 poin. Dengan skor tersebut, varian yang saya gunakan ini berhasil menduduki peringkat ke-2 dari seluruh smartphone yang ada, hanya kalah oleh ROG Phone II varian RAM 12GB.
Sebuah pencapaian yang luar biasa sekali. Walaupun saat ini telah hadir beberapa smartphone yang menggunakan chipset Snapdragon 855 Plus, namun ROG Phone II membuktikan bahwa perangkat gaming memang tidak terkalahkan dalam hal performa dibandingkan produk lainnya.
Pada tes lainnya, ROG Phone II mendapatkan skor 773 poin untuk Single-Core dan 2.562 poin untuk Multi-Core pada aplikasi Geekbench v5. Angka yang tidak bisa diremehkan sama sekali karena tergolong tinggi jika dibandingkan dengan smartphone lain yang pernah tim Gadgetren uji.
Performanya yang menakjubkan tersebut pastinya berpengaruh secara langsung ke performa gaming yang didapatkan. Untuk membuktikan kemampuannya, saya pun coba memainkan berbagai jenis game dari beberapa genre berbeda.
Sebagai pembuka, saya langsung coba memainkan game Mobile Legends: Bang Bang sebagai perwakilan dari genre MOBA yang kini tengah populer. Pada game tersebut, saya bisa mengaktifkan pengaturan grafis setinggi mungkin, termasuk HFR Mode.
Dengan performa tersebut, game berjalan benar-benar mulus dari awal hingga pertandingan selesai. Tidak ada sama sekali penurunan performa yang saya rasakan, bahkan ketika sedang ramai bertempur dan banyak efek berterbangan.
Selanjutnya, saya pun mencoba PUBG Mobile yang merupakan game Battle Royale dengan area sangat luas. Walaupun begitu, ternyata saya dapat menjalankannya di pengaturan grafis HDR pada frame rate Extreme secara lancar. Alhasil PUBG Mobile terlihat sangat tajam dan animasi pergerakan karakter terasa mulus.
Pada game selanjutnya, saya memainkan Call of Duty Mobile yang langsung menarik banyak perhatian gamer mobile pada awal kemunculannya. Dengan grafisnya yang sudah terbilang bagus di konfigurasi rendah, Call of Duty Mobile kini terlihat lebih realistis karena saya bisa menggunakan grafis paling maksimal tanpa hambatan sama sekali.
Setelah memainkan game-game tersebut, performa yang dihadirkan oleh ROG Phone II ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Apapun gamenya, ROG Phone II pasti bisa menjalankannya dengan lancar pada grafis tinggi.
Namun, kecanggihan yang dimiliki ROG Phone II ternyata tidak berhenti di situ saja. Untuk memaksimalkan pengalaman bermain penggunanya, smartphone ini dilengkapi layar yang tidak kalah istimewa untuk menemani perangkat keras yang ada di dalamnya.
ROG Phone II menawarkan layar AMOLED 6,59 inci beresolusi Full HD+ 2340 x 1080 piksel yang memiliki refresh rate 120Hz, Delta E < 1, cakupan warna 151,7% sRGB, dan dukungan 10-bit HDR.
Kombinasi tersebut membuat ROG Phone II mampu memproduksi gambar dengan warna yang akurat sehingga konten yang ditampilkan terlihat indah dan menakjubkan. Dukungan 10-bit HDR memungkinkan saya menikmati konten-konten HDR yang punya warna lebih realistis.
Yang paling penting, layar tersebut mendukung refresh rate hingga 120Hz sehingga segala jenis animasi atau pergerakan yang terjadi menjadi terlihat lebih halus dan mulus. Ditambah lagi, ROG Phone II ternyata juga memiliki latensi sentuhan hanya 49ms sehingga setiap sentuhan jari dapat direspon dengan cepat.
Layarnya yang sangat responsif tersebut merupakan salah satu hal yang langsung saya rasakan ketika menggunakan ROG Phone II. Hanya dengan menggeser tampilan awal layar saja, dijamin kamu akan langsung terasa perbedaannya dibandingkan smartphone lain pada umumnya.
Untuk saat ini hanya beberapa game Android saja yang sudah mendukung refresh rate 120Hz. Salah satunya merupakan Mobile Legends: Adventure dan Mortal Kombat. Ketika mencoba kedua game tersebut, ROG Phone II ternyata mampu menjalankannya pada 120 FPS jika melihat indikator dari fitur bawaan Game Genie.
Smartphone ini rasanya tidak kesulitan sama sekali untuk bisa menyentuh angka 120 FPS. Hanya saja memang terkadang FPS yang di dapat masih naik turun, berbeda dengan game lainnya yang terus stabil di 60 FPS tanpa turun sama sekali.
Game bertarung seperti Mortal Kombat pun menjadi lebih nikmat untuk dimainkan karena setiap pergerakan dari karakter menjadi lebih halus sehingga kelebihan dari layar 120Hz benar-benar dapat dirasakan.
Pengalaman visual yang menawan tentu tidak lengkap jika audio yang dihadirkan tidak mampu menyeimbangi. Maka dari itu, ASUS memberikan dua speaker depan yang menghasilkan suara bertenaga. Ditambah lagi ASUS pun memberikan berbagai jenis dukungan mulai dari DTS:X Ultra hingga Qualcomm aptX Adaptive.
Dengan fitur-fitur yang dihadirkan oleh ROG Phone II ini, saya tidak hanya bisa menikmati performa yang sangat cepat tetapi juga ditemani oleh visual dan audio yang luar biasa. ROG Phone II benar-benar memberikan pengalaman bermain game mobile yang sempurna.
Salah satu fitur lainnya yang sangat sukai adalah Air Trigger. Fitur yang kini mengalami peningkatan hingga dinamakan Air Trigger 2.0 ini memungkinkan sisi kanan ROG Phone II digunakan sebagai tombol atau perintah tambahan ketika bermain game.
Fitur ini pun dapat mendeteksi seberapa kuat tekanan yang diberikan agar tidak langsung aktif jika jari hanya sekedar menempel saja. Sensor ini pun dapat digunakan untuk mengaktifkan X Mode dengan cara meremas smartphone karena ada satu sensor lagi yang terletak di bagian samping kiri bawah bodi.
Tidak hanya fitur dari segi perangkat keras saja, ASUS pun memberikan beberapa fitur yang sangat menarik di sisi perangkat lunak. Sama seperti pendahulunya, ROG Phone II menghadirkan tampilan antarmuka yang terbilang bersih dan tidak memiliki terlalu banyak aplikasi bawaan.
Armoury Crate merupakan aplikasi andalan yang dimiliki oleh ROG Phone II ini. Melalui Armoury Crate, saya dapat membuat profile untuk setiap game sehingga bisa mengatur kinerja CPU, sistem pendingin, hingga refresh rate layar.
Selain itu, terdapat berbagai informasi mengenai kondisi smartphone seperti jumlah memori tersisa atau suhu dari CPU maupun GPU. Di Armoury Crate ini pun saya bisa mengatur sistem lampu Aura Sync agar serasi dengan perangkat dari keluarga ROG lainnya.
Tidak ketinggalan juga fitur Game Genie yang dapat memberikan akses pintas ketika bermain game dengan cara menyapu sisi kiri layar. Game Genie memungkinkan saya untuk menampilkan informasi perangkat secara realtime, mengatur Air Trigger, hingga membantu melakukan streaming.
Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, tentu muncul pertanyaan mengenai daya tahan baterai dari smartphone ini. Sebuah kekhawatiran yang bisa dimaklumi mengingat semakin tinggi kinerja yang dihasilkan, semakin besar juga konsumsi daya yang dibutuhkan.
Oleh karena itu tidak heran kalau ASUS memberikan baterai berkapasitas besar yang mencapai 6.000mAh untuk menutupinya. Menariknya, daya tahan baterai dari ROG Phone II ternyata tergolong sangat juara walaupun punya spesifikasi yang bertenaga seperti itu.
Saat saya melakukan tes baterai di PCMark for Android dengan tingkat kecerahan layar 50% dan refresh rate 60Hz, ROG Phone II mampu terus menyala hingga 19 jam 9 menit. Angka yang sangat tinggi untuk sebuah smartphone gaming, termasuk jika dibandingkan smartphone lain yang pernah tim Gadgetren uji.
Namun jika menggunakan refresh rate 120Hz, daya tahan baterainya menurun cukup drastis karena hanya bertahan selama 14 jam 46 menit saja. Angka tersebut terbilang masih lebih tinggi dibandingkan smartphone gaming lain seperti Black Shark 2 Pro dengan baterai 5.000mAh yang hanya bertahan selama 11 jam 34 menit saja.
Hal ini tentu sangat menarik sekali karena saya dapat bermain game dalam waktu lama maupun tidak perlu khawatir kehabisan baterai di siang hari saat tengah beraktivitas. Tentu saja untuk bisa mendapatkan daya tahan baterai terbaik, pengguna tetap perlu memperhatikan aplikasi atau fitur apa saja yang berjalan.
Kemampuan baterai ROG Phone II pun disempurnakan lagi oleh teknologi Quick Charge 4.0 yang memungkinkan pengisian daya cepat. Berkat adanya teknologi ini, saya hanya perlu menunggu sekitar 2 jam 10 menit agar baterainya terisi penuh kembali dari yang tadinya tersisa 19%.
Setelah melihat segala hal tentang ROG Phone II tersebut, tentu muncul sebuah pertanyaan. Bagaimana dengan hasil foto dari kamera smartphone gaming besutan ASUS ini?
Smartphone ini dipersenjatai dua kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 48MP dan lensa ultra-wide 13MP dengan sudut pandang 125 derajat. Untuk kamera depannya, ASUS memberikan lensa dengan 24MP untuk memenuhi kebutuhan selfie.
Dibandingkan ROG Phone pertama, foto yang dihasilkan oleh kamera smartphone ini terlihat mengalami peningkatan. Foto terlihat lebih detil, jelas, dan punya kontras warna yang baik. Hanya saja terkadang hasil foto terlihat punya tingkat ketajaman yang terlalu tinggi. Bahkan foto yang saya ambil pada kondisi cahaya redup pun masih dapat terlihat dengan jelas.
Walaupun begitu, ASUS masih perlu terus melakukan peningkatan jika ingin mengejar kualitas foto dari smartphone kelas flagship. Apalagi kini fotografi dengan menggunakan smartphone tengah menjadi sebuah gaya hidup tersendiri.
Namun bagi kamu yang mungkin hanya ingin sekedar mengabadikan momen-momen penting, kamera dari ROG Phone II sudah terbilang mencukupi. Untuk menilai sendiri bagaimana hasilnya, berikut ini beberapa contoh foto yang saya ambil menggunakan kamera ROG Phone II. (Sentuh setiap foto untuk melihat resolusi aslinya)
Akhir kata, ASUS ROG Phone II merupakan smartphone gaming terbaik untuk saat ini, bahkan menurut saya satu-satunya smartphone yang pantas menggunakan label gaming. Smartphone ini mempunyai performa sangat tinggi yang ditemani pengalaman audio dan visual yang tidak kalah menakjubkannya.
Fitur-fitur yang ASUS sematkan di dalamnya pun akan sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan pengalaman bermain penggunanya. Belum lagi smartphone ini memiliki sistem operasi yang sangat responsif dan tidak berlebihan.
Jika kamu seorang gamer mobile, ASUS ROG Phone II merupakan smartphone impian yang perlu kamu miliki.
Tinggalkan Komentar