Gadgetren – Selain HarmonyOS, Huawei juga memperkenalkan sistem operasi smartphone terbarunya yang bernama EMUI 10 dalam ajang HarmonyOS Workshop yang baru-baru ini digelar di Jakarta.
Dalam workshop tersebut, James Lu selaku Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei Consumer Business Group memperkenalkan berbagai fitur dan hal baru yang hadir pada EMUI 10 yang berbasiskan Android 10 ini.
Dalam pengembangannya, Huawei melakukan investasi yang cukup banyak untuk melakukan riset terhadap EMUI 10 agar performanya terus meningkat dibandingkan generasi sebelumnya sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih terhadap pengguna smartphone Huawei.
Menurut James Lu, terdapat beberapa fitur baru yang hadir pada EMUI 10 dengan peningkatan yang dapat mengakomodasi penggunanya. Salah satunya dengan kehadiran Dark Mode (mode gelap) pada EMUI 10 yang dapat memberikan visual yang lebih nyaman bagian penggunanya ketika menggunakan smartphone.
James mengatakan bahwa Dark Mode ini dapat mengoptimalkan kedua kontras warna di antara teks dan latar belakang gelap dengan warna teks dan ikon sistem. Hasilnya membuat konsistensi kejelasan, kenyaman, dan visual.
Menariknya lagi, Huawei menghadirkan inovasi EROFS Super Fily System yang mampu meningkatkan tingkat random read Android sebanyak 20%. Selain itu, terdapat juga Ark Compiler yang dapat menghaluskan dan memuluskan jalannya aplikasi pihak ketiga hingga sebanyak 60%.
Dalam segi performa, Huawei juga telah memberikan teknologi GPU Turbo terbaru pada EMUI 10 yang mampu menghadirkan efisiensi pemrosesan grafis hingga 60%. Sementara teknologi agregasi jaringan Link Turbo memungkinkan smartphone dapat mengakses banyak jaringan, seperti 4G dan WiFi untuk menghadirkan kecepatan 70% yang lebih tinggi dibandingkan hanya menggunakan jaringan 4G saja.
Selain itu, EMUI 10 juga mempunyai teknologi terbaru yang mampu mendukung video call resolusi HD antar banyak perangkat. EMUI 10 juga menggunakan desain dengan gaya majalah (magazine) sehingga membuatnya terlihat lebih rapi dan terorganisir dibandingkan sistem operasi sebelumnya.
Selain animasi transisi perpindahan ikon ke aplikasi yang mulus, Huawei juga menghadirkan animasi seperti pantulan per ketika pengguna smartphone Huawei menekan ikon aplikasi pada EMUI 10 sehingga interaksi terasa lebih nyata.
EMUI 10 juga mempunyai fitur menarik lainnya yang bernama Multi-Screen Collaboration. Dengan hadirnya fitur ini memungkinkan pengguna smartphone menampilkan konten yang ada di smartphone secara virtual ke PC atau laptop. Selanjutnya, dapat langsung mentransfer data-data dari smartphone langsung ke PC atau laptop.
Bisa dibilang fitur yang satu ini hampir mirip dengan yang dimiliki oleh Samsung DeX (Desktop eXperience) milik Samsung Galaxy Note 10 dan galaxy Note 10+ terbaru. Selain itu, EMUI 10 pun mempunyai fitur Easy Projection yang mampu menjadikan tampilannya seperti komputer Desktop ketika dicolokan atau diproyeksi ke TV atau monitor.
Bahkan James Lu mengatakan bahwa EMUI 10 ini dapat terintegrasi dengan mudah terhadap perangkat wearable maupun Internet of Things (IoT) yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS.
Untuk saat ini, Huawei belum mau menyematkan sistem operasi HarmonyOS pada smartphone buatannya dan tetap mempercayakan EMUI berbasis Android. Meskipun begitu, James mengatakan bahwa HarmonyOS sendiri sudah bisa diinstal di smartphone Huawei hanya denga beberapa langkah mudah dan proses yang cepat.
Tinggalkan Komentar