Gadgetren – MediaTek baru saja mengadakan acara gathering bersama media di Jakarta pada tanggal 2 April 2019. Dalam acara ini MediaTek membahas mengenai beragam chipset yang telah dikembangkannya selama ini.
Acara diawali sesi pembuka yang diisi oleh Joyce Hsiung selaku Director, Global Marcom for SEA MediaTek. Dirinya mengatakan bahwa MediaTek telah menginvestasikan dana sebesar US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,12 triliun untuk Riset dan Pengembangan.
Tentu saja banyak pengembangan yang telah dilakukan oleh MediaTek mulai dari kecerdasan buatan, Deep Learning, hingga teknologi jaringan 5G. Hal ini membuat MediaTek Group berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 7,9 miliar atau sekitar Rp 112,75 triliun sepanjang tahun 2018.
Sementara itu, Joyce Hsiung pun mengatakan bahwa MediaTek unggul dalam menyediakan chipset di berbagai perangkat pintar, mulai dari tablet Android, smartphone, perangkat asisten suara, TV Digital, teknologi jaringan, hingga Feature Phone.
Joyce Hsiung pun mengatakan bahwa MediaTek telah memiliki beragam global partner yang produknya telah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, mulai dari ASUS, Acer, Vivo, OPPO, Samsung, Pioneer, Sony, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya, Pang Sui Yen selaku Senior Manager Corporate Sales Asia Africa MediaTek mulai memaparkan keunggulan dari chipset MediaTek Helio P70 yang memiliki kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk smartphone.
Sebagai penerus chipset MediaTek Helio P60 yang sukses digunakan oleh banyak smartphone, Helio P70 ini menekankan kemampuannya pada kecerdasan buatan untuk memproses beragam perintah dari smartphone agar membuat penggunanya lebih nyaman.
Helio P70 sendiri telah mengalami peningkatan CPU, GPU, dan AI Engine dibandingkan dengan Helio P60. Dengan teknologi proses 12nm, performa yang dimiliki menjadi lebih cepat serta lebih efisiensi dalam mengonsumsi daya baterai.
Chipset MediaTek satu ini telah digunakan oleh smartphone masa kini, mulai dari OPPO F11, OPPO F11 Pro, Realme U1, hingga Vivo V15. Berkat AI yang hadir pada Helio P70, semua smartphone tersebut mempunyai kemampuan kamera menarik, hemat dalam konsumsi daya baterai, dan performa yang bertenaga.
Dalam hal kamera, Helio P70 menggunakan 3 inti ISP + 3 inti APU (AI Processing Unit) sehingga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mampu memprediksi obyek serta lingkungan yang akan dipotret sehingga akan memberikan sugesti warna, tone, kecerahan, dan lainnya pada pengguna smartphone agar hasilnya optimal.
Berkat kombinasi teknologi MediaTek NeuroPilot, Dual-core APU, dan peningkatan algoritma penjadwalan tugas multi-thread membuat performa AI dari Helio P70 meningkat hingga 30% dibandingkan Helio P60.
Dual-cora APU ini sangat membantu smartphone dengan Helio P70 dalam meningkatkan kemampuan Scene Detection, Face Recognition, Selfie Bokeh, Smart Album, Segmentation, Object Recognition, dan Google Lens.
Dengan bantuan AI Engine dari Helio P70, smartphone mampu melakukan klasifikasi 110 foto hanya dalam waktu 1 detik saja, sedikit lebih banyak dibandingkan dengan Helio P60 yang bisa melakukan klasifikasi 100 foto dalam 1 detik.
Tak hanya sebatas chipset smartphone saja, MediaTek pun telah menghadirkan chipset untuk solusi perangkat pintar Smart Home mulai dari Smart Speaker, Smart Cam, Smart Display, Smart Alarm, dan lainnya. Dengan begitu perangkat dapat terhubung dengan smartphone maupun tablet Android dengan dukungan AI-Voice, AI-Vision, dan jaringan konektivitas.
Hal ini menarik karena AI-Voice dapat dengan pintar merespon perintah suara dari smartphone atau tablet dengan chipset MediaTek untuk mengendalikan perangkat pintar Smart Home.
Sementara AI-Vision mampu mendeteksi mata, wajah, hingga seluruh bagian tubuh penggunanya untuk digunakan membuka kunci pada pintu berbasis smart home atau mengendalikan rumah dengan menggunakan gerakan saja.
Tentu saja dengan dukungan konektivitas yang semakin cepat memungkinkan pengguna smartphone maupu tablet mampu mengendalikan perangkat Smart Home dari jauh maupun dekat. Bahkan kecerdasan buatan yang dihadirkan mampu memprediksi keinginan dari pengguna perangkat Smart Home agar aktivitas sehari-hari berlangsung lebih mudah.
Sementara itu, ke depannya MediaTek akan mewujudkan visinya dalam menghadirkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di beragam perangkat, mulai dari perangkat mobile, rumah, hingga otomotif berbasis Internet of Things dengan jaringan 5G yang super cepat.
Tak lupa, MediaTek pun memamerkan beberapa perangkat Smart Home yang telah menggunakan chipset buatannya, seperti Amazon Echo Spot (MediaTek MT8163), Sony LF-50 (MediaTek MT8163), Xiao Ai Smart Clock (MediaTek MT8516), dan TMALL Genie Smart Speaker (MediaTek MT8163).
Tinggalkan Komentar