ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Bengkel

Mengapa Aplikasi di Xiaomi Redmi 5A Sering Force Close?

Xiaomi Redmi 5A Headerz

Akhirnya kembali ke hari yang paling ditunggu, yaitu Rabu. Seperti minggu-minggu sebelumnya, tim Gadgetren akan membahas mengenai permasalah yang sering terjadi pada perangkat mobile milik Gadgeter.

Pada kesempatan kali ini, tim Gadgetren baru saja mendapatkan pertanyaan terbaru mengenai masalah aplikasi yang sering force close di Xiaomi Redmi 5A. Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran mengenai permasalahan ini maka dapat melihat penjelasan dan jalan keluarnya sebagai berikut ini :

Pertanyaan :

Min, mengapa aplikasi saya di Xiaomi Redmi 5A sering force close atau berhenti?

Jawaban :

Redmi 5A merupakan salah satu smartphone Xiaomi yang menjadi primadona dan bahan perbincangan di Indonesia. Hal ini dikarenakan harga yang dimilikinya murah, namun mempunyai harga yang bisa dibilang terjangkau.

Seklias, smartphone ini telah dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 425 Quad-core berkecepatan 1,4 GHz, GPU Adreno 308, RAM 2 GB, dan storage internal 16 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB.

Untuk layarnya memiliki lebar 5 inci dengan resolusi HD (1.280 x 720 piksel) dan berteknologi IPS. Untuk kamera belakangnya memiliki resolusi 13 MP dengan aperture f/2.2, Phase Detection Autofocus, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus.

Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 5 MP dengan aperture f/2.0 yang dapat mengakomodasi foto selfie atau wefie dengan cukup baik. Tak ketinggalan, baterai berkapasitas 3.000 mAh, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, dan sensor Inframerah telah hadir di dalamnya.

Dengan harga yang hanya mencapai Rp 999 ribu, tentu saja spesifikasi hardware yang ditawarkan smartphone ini sungguh menarik. Bisa dibilang banyak pengguna dari Indonesia yang tergiur dengan kedua faktor ini.

Kembali ke permasalahan awal, biasanya banyak faktor yang menyebabkan aplikasi Android tiba-tiba sering melakukan force close atau berhenti paksa pada Xiaomi Redmi 5A. Biasanya disebabkan oleh aplikasi yang tidak update atau sudah terlalu usang sehingga tidak bisa berjalan dalam sistem operasi yang dimiliki Redm 5A.

Selain itu, bisa juga disebabkan karena storage yang dimiliki oleh Xiaomi Redmi 5A sudah kepenuhan sehingga membuat aplikasi tidak dapat dijalankan. Terakhir, kemungkinan besarnya karena MIUI dari Redmi 5A sudah lama sehingga perlu dilakukan update berkala. Untuk itu, Gadgeter dapat melihat beberapa solusinya sebagai berikut ini :

Hapus Cache atau Data Aplikasi

Biasanya dengan menghapus cache maupun data akan membuat aplikasi maka akan dapat membuat berjalan dengan lancar. Dengan melakukan hal ini, Gadgeter akan menghapus file sampah cache, seperti data login, bookmark, history, dan lainnya sehingga aplikasi kembali seperti semula.

Sisakan Kapasitas Penyimpanan yang Sedikit Lega

Aplikasi sering melakukan force close biasanya disebabkan oleh kapasitas penyimpanan yang dimiliki Redmi 5A semakin mengecil. Kita ketahui bersama smartphone ini hanya memiliki storage internal 16 GB sehingga memang terasa kecil untuk menginstal aplikasi zaman sekarang.

Untuk mengakalinya, Gadgeter dapat menggunakan microSD untuk menyimpan musik, video, file, maupun foto. Namun apabila memungkinkan, sebaiknya selalu memindahkan musik, video, file, maupun foto secara berkala ke laptop atau PC agar tidak storage internal Redmi 5A tidak penuh.

Update Aplikasi

Biasanya ketika aplikasi sudah usang atau terlalu lama, terkadang tidak bisa menyesuaikan dengan sistem operasi yang lebih baru sehingga ada baiknya Gadgeter selalu melakukan update berkala pada aplikasi yang diinstal pada Redmi 5A.

Update MIUI

Apabila aplikasi sudah memiliki update versi terbaru maka biasanya yang menyebabkan masalah justru MIUI yang sudah agak lama sehingga Gadgeter dapat melakukan update firmware MIUI ke versi terbaru agar dapat menstabilkan kinerja aplikasinya.

Factory Reset Redmi 5A

Apabila semua cara di atas tidak berhasil, kemungkinan telah terjadi error atau kesalahan pada sistem operasi sehingga Gadgeter dapat melakukan factory reset agar sistem kembali seperti semula atau baru. Hal yang perlu diingat dalam metode ini adalah Gadgeter harus melakukan backup data agar tidak hilang.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar