Gadgetren – iQOO 13 sudah bisa dipesan di Indonesia. Kita pun dapat mempertimbangkannya jika memerlukan sebuah perangkat yang mumpuni untuk menangani berbagai macam aktivitas berat secara lancar.
Dibanderol dengan harga mulai dari Rp9.999.000, iQOO 13 hadir dengan dapur pacu bertenaga. Perangkat tersebut juga mengemas berbagai dukungan khas ponsel flagship yang membuatnya semakin layak untuk dilirik.
Meskipun begitu, perangkat tersebut memang bukan ponsel yang benar-benar sempurna. iQOO 13 masih mempunyai sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kita membelinya.
Kelebihan iQOO 13
1. Disokong Mesin Mutakhir
Seperti apa yang sudah disinggung di bagian atas, salah satu keunggulan iQOO 13 terdapat pada sektor dapur pacu. Perangkat tersebut soalnya sudah menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite.
Pada saat iQOO 13 meluncur, Snapdragon 8 Elite adalah chipset terkuat dan termutakhir Qualcomm. Perangkat tersebut pun berkesempatan menjadi ponsel pertama yang menggunakannya.
Kemampuan pemrosesan datanya tentu tidak boleh diragukan. Terlebih lagi, iQOO 13 juga memadukan chipset ini dengan Supercomputing Chip Q2 yang diklaim mampu menghadirkan tayangan gambar hingga 2K dan pengaturan refresh rate sampai 144Hz.
Konfigurasi memori pada iQOO 13 juga sangat menarik. Perangkat tersebut bukan hanya dilengkapi dengan RAM dan media penyimpanan berkapasitas besar, tetapi juga teknologi yang mutakhir.
RAM pada iQOO 13 menggunakan teknologi LPDDR5x yang tersedia dalam kapasitas antara 12GB dan 16GB. Penyimpanannya sudah memakai UFS 4.1 sebesar 256GB atau 512GB.
Kita yang ingin bermain game dalam durasi lama pun tidak perlu khawatir perangkat akan cepat panas. iQOO 13 dilengkapi dengan sistem pendingin 7K Ultra Vapor Chamber seluas 7.000mm untuk mengontrol suhu secara merata.
2. Layar Menawan
Hadir bersama dapur pacu yang sangat kuat, layar iQOO 13 juga menjanjikan tampilan gambar yang menawan. Perangkat tersebut sudah menggunakan panel AMOLED Q10 yang menawarkan tingkat kecerahan sampai 4.500nits seluas 6,82 inci.
Panel yang digunakan pada iQOO 13 juga sudah mengusung teknologi LTPO. Layarnya dapat menangani pengaturan refresh rate dari 1Hz hingga 144Hz sesuai apa yang dijanjikan Supercomputing Chip Q2.
Dengan rentang pengaturan refresh rate yang luas, iQOO 13 dapat menghasilkan animasi yang benar-benar terlihat mulus ketika diperlukan. Perangkat tersebut pun dapat menghemat pemakaian daya saat hanya menampilkan gambar statis.
Di sisi lain, layar yang digunakan oleh iQOO 13 juga mempunyai resolusi sangat tinggi. Panel perangkat tersebut bahkan mendukung konten gambar sampai 2K (3168 x 1440 piksel).
Resolusinya bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan beberapa perangkat di rentang harganya yang umumnya masih mendukung sampai 1,5K. Ini mengartikan bahwa perangkat tersebut kemungkinan dapat menampilkan gambar secara lebih tajam.
Untuk membuat kenyamanan pemakaian semakin maksimal, layar iQOO 13 juga mendukung Teknologi Polarisasi Sirkular Peredupan PWM 2592Hz. Perlindungan yang ditawarkannya terbukti lewat sertifikasi TÜV Rheinland Circular Polarization Certification.
3. Baterai Besar dengan Pengisi Daya Mumpuni
Disokong sel baterai ganda, iQOO 13 menjanjikan siklus pemakaian harian yang panjang. Perangkat tersebut dapat digunakan secara terus-menerus tanpa perlu takut cepat kehabisan daya.
Secara teknis, kapasitas baterai yang digunakan oleh iQOO 13 setara dengan 6.150mAh. Kita pun dapat memakainya untuk bermain game berat hingga 6,8 jam, menonton video 19 jam, atau memutar musik 92 jam.
Guna mempersingkat waktu pengisian dayanya, iQOO 13 di sisi lain juga dilengkapi dengan teknologi 120W FlashCharge. Kita nanti hanya memerlukan sekitar 14 menit untuk mengisi dari 1 hingga 50 persen atau 30 menit jika ingin sampai penuh.
Yang tak kalah menarik, perangkat yang dirancang untuk menghadirkan kinerja pemrosesan data tinggi tersebut juga mengusung fitur Bypass Charging. Kita pun dapat tetap menggunakan perangkat sembari menyambungkannya ke pengisi daya.
4. Android 15 dengan Fitur AI dan Pembaruan Panjang
Saat berbagai macam ponsel yang meluncur beberapa waktu belakangan masih menggunakan Android 14, iQOO 13 hadir dengan antarmuka Funtouch OS yang sudah dibangun berdasarkan Android 15.
Bersama dengan sistem Android paling mutakhir ini, iQOO 13 apalagi juga dilengkapi dengan berbagai fitur kecerdasan buatan. Termasuk di antaranya AI Erase untuk menghapus obyek di dalam foto, AI Photo Enhance untuk meningkatkan kualitas, atau bahkan Circle to Search untuk melakukan pencarian di layar.
Selain itu, iQOO 13 juga menjanjikan pembaruan yang semakin panjang dari pendahulunya. Perangkat flagship terjangkau tersebut kini akan memperoleh dukungan update hingga selama empat tahun.
Kekurangan iQOO 13
1. Belum Wireless Charging
Sayangnya, berbagai keunggulan di sektor daya dari iQOO 13 masih diikuti dengan sebuah kekurangan. Perangkat tersebut belum dilengkapi dengan teknologi pengisian nirkabel yang bisa lebih praktis digunakan.
Absennya teknologi ini untung bukan masalah besar. Kebanyakan orang masih memilih melakukan pengisi daya dengan kabel yang umumnya dapat bekerja secara lebih cepat.
2. Hanya Dukung 2x Optical Zoom
Kamera utama yang dipakai iQOO 13 sebenarnya cukup menarik. Perangkat tersebut sudah mengemas lensa utama, telefoto, maupun ultrawide yang sama-sama mendukung resolusi hingga 50MP.
Namun sayangnya, dukungan lensa telefotonya lebih terbatas dibandingkan dengan berbagai perangkat flagship lainnya. iQOO 13 hanya mendukung pengambilan gambar sampai 2x Zoom Optical.
Tinggalkan Komentar