[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – AI Generatif kini menjadi salah satu teknologi yang semakin banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan sebagai fitur unggulan dalam mengembangkan produk-produk buatan mereka.
Teknologi ini memang sangat menarik. Dengan memakainya, perusahaan dapat menciptakan sejumlah fitur dan dukungan yang lebih cerdas sehingga produk-produk buatan mereka mampu mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari para pengguna.
Keunggulan dari teknologi ini kini sudah dapat dinikmati dalam berbagai fitur yang terdapat pada aplikasi hingga perangkat seperti ponsel atau laptop. Adopsinya pun sudah dilakukan di berbagai macam bidang.
Apa Itu AI Generatif?
AI Generatif merupakan sebuah teknologi kecerdasan buatan yang dirancang secara khusus dengan kemampuan untuk memproduksi berbagai jenis konten baru, seperti tulisan, gambar, video, musik, hingga data lainnya.
Kemampuannya dikembangkan berdasarkan model pembelajaran mendalam (deep learning). Dalam hal ini, AI Generatif akan dilatih dengan basis data yang sangat besar sampai pada akhirnya dapat memecah masalah baru.
Yang paling umum, AI Generatif kini menggunakan Large Language Model (LLM) sebagai dasar untuk model pembelajaran mendalam dalam pengembangannya. Setiap perusahaan biasanya akan menggunakan model yang berbeda-beda.
Sebagai contohnya adalah Microsoft Copilot. Layanan AI Generatif tersebut dikembangkan berdasarkan GPT-4 dan DALL·E 3 milik Open AI yang secara khusus dilatih untuk menangani pembuatan teks dan gambar.
Dengan menggunakan GPT-4 dan DALL·E 3, layanan AI Generatif milik Microsoft tersebut kini dapat menangani berbagai macam permintaan pengguna mulai dari pembuatan tulisan maupun gambar ilustrasi.
Layanan tersebut dapat membantu kita dalam membuat cerita, artikel, hingga draf surat hanya dengan memasukkan ide atau gagasan utama. Kita juga dapat memakainya untuk memproduksi gambar dalam berbagai gaya ilustrasi hanya dengan memberikan beberapa kata kunci.
Karena dapat belajar, kemampuan AI Generatif pun bisa terus berkembang. Teknologi tersebut misalnya dapat menerjemahkan sebuah tulisan dengan lebih baik setelah mempelajari beberapa jenis bahasa atau membuat sebuah puisi dari kata-kata yang sudah dipelajari.
Tergantung model LLM yang digunakan, kemampuan setiap layanan AI Generatif pun bisa berbeda-beda. GitHub Copilot misalnya dapat membantu pengguna dalam pengembangan peranti lunak atau Runway Gen-2 untuk mengubah tulisan menjadi video.
