Gadgetren – Xiaomi sebagai salah satu vendor yang menawarkan rasio harga dan performa yang sangat baik menjadi pilihan utama beberapa pengguna Android di Indonesia.
Setelah sukses dengan Redmi Note 3 yang terbilang sangat laku dan dicari, akhirnya Xiaomi menghadirkan penerusnya, yakni Redmi Note 4 secara resmi ke Indonesia. Tentu pertanyaan terbesarnya apakah Redmi Note 4 dengan harga Rp2.399.000 lebih baik dari pendahulunya?
Tentu saja sebuah smartphone harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan kita dalam keseharian. Maka dari itu kamu harus tahu bagaimana Redmi Note 4 bekerja secara nyata. Nah sebelum yakin apakah Redmi Note 4 ini cocok untuk kamu, berikut paparan review yang telah saya lakukan.
Desain
Desain merupakan salah satu aspek yang ditingkat oleh Xiaomi pada penerus seri Redmi Note kali ini. Dibandingkan pendahulunya, Redmi Note 4 kini dibalut oleh metal dengan bahan anodized aluminium yang berarti memiliki lapisan pelindung tambahan. Walaupun begitu, masih ada bagian berbahan plastik terutama pada sisi atas dan bawah garis antena.
Pada bagian depan terdapat lapisan kaca 2.5D untuk menyempurnakan keseluruan desainnya yang melengkung disetiap sisi dan sudut. Hal ini membuat Redmi Note 4 nyaman untuk dipegang dan lebih ergonomis. Namun tetap saja permukaan terasa licin terutama buat kamu yang tangannya mudah berkeringat akibat menggunakan bahan metal sehingga disarankan untuk memberikan casing tambahan.
Pada bagian bawah Redmi Note 4 terdapat port microUSB dan dua buah grill yang sisi kanannya merupakan di mana letak speaker berada. Pada bagian atas kamu akan menemukan port 3.55mm audio jack dan infra merah. Tombol volume dan power terasa cukup solid untuk digunakan berkali – kali.
Secara keseluruhan Redmi Note 4 mempunyai desain yang lebih kokoh dan premium dibandingkan Redmi Note 3. Untuk smartphone kelas harga terjangkau dipastikan kamu tidak akan kecewa dengan apa yang ditawarkan oleh Xiaomi kali ini di sisi desain.
Performa & Gaming
Xiaomi Redmi Note 4 yang saya pegang ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 625 dengan CPU Octa-core 2.0GHz dan GPU Adreno 506. Ditemani oleh RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB dirasa sudah sangat mencukupi kebutuhan penggunaan aplikasi saat ini. Dengan spesifikasi tersebut smartphone ini termasuk ke dalam kelas menengah.
Dibandingkan Redmi Note 3 yang menggunakan  Snapdragon 650, pastinya performa yang ditawarkan akan sedikit rendah, namun hal itu tergantikan dengan penggunaan daya yang lebih efisien. Walaupun begitu Redmi Note 4 bisa menjalankan seluruh aplikasi favorit saya tanpa ada kendala yang berarti sehingga dipastikan tidak akan menggangu penggunaan sehari-hari.
Melihat hasil benchmark dari aplikasi Geekbench dapat terlihat kalau skor single-core Redmi Note 4 masih kalah dibandingkan Redmi Note 3, tetapi unggul 200 poin di segmen multi-core.
GeekBench
AnTuTu
Melakukan multi-tasking seperti berpindah ke beberapa aplikasi secara bergantian terasa cukup mulus tanpa harus melakukan penyegaran konten sehingga tidak perlu menunggu untuk bisa kembali menggunakan aplikasi tersebut.
Sayangnya hal tersebut tidak bisa dikatakan sama saat bermain game yang termasuk memiliki grafis intensif. Saya mencoba memainkan beberapa game yang terkenal berat seperti N.O.V.A Legacy, Asphalt 8, FIFA 2017, dan GTA San Andreas. Di samping itu saya juga memainkan Mobius Final Fantasy yang merupakan game mobile favorit saya saat ini.
Secara keseluruhan Redmi Note 4 dapat menjalankan FIFA 2017 dan GTA San Andreas dengan cukup lancar. Namun, untuk game grafis HD lain khususnya N.O.V.A Legacy dan Mobius Final Fantasy mengalami sedikit stutter atau tersendat di kualitas grafis medium.
Setelah bermain lebih dari 3 jam tanpa henti, bagian belakang Redmi Note 4 akan terasa sedikit hangat. Hal yang wajar mengingat bahan metal yang digunakan dan tidak akan terlalu mengurangi pengalaman bermain.
Xiaomi Redmi Note 4 punya sensor yang cukup lengkap termasuk Gyroscope yang biasanya digunakan untuk menikmati konten Virtual Reality (VR) atau aplikasi lainnya yang membutuhkan itu. Jadi kamu tidak akan ketinggalan pengalaman bermain yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut.
Oleh karena itu tidak ada masalah jika kamu ingin menggunakan Redmi Note 4 untuk bermain game atau sekedar menggunakannya sebagai perangkat hiburan dan berselancar internet. Hanya saja jangan terlalu berharap banyak jika kamu ingin bermain game dengan kualitas terbaik.
Baterai
Salah satu hal yang paling ditonjolkan dan menjadi keunggulan dari Redmi Note 4 selain desain merupakan daya tahan baterainya yang digadang mampu digunakan dalam jangka waktu lama sebelum harus membutuhkan isi ulang. Dengan kapasitas baterai sebesar 4.100 mAh dipastikan daya tahan melebihi dari kebanyakan smartphone, namun akankah menjadi juara dikelasnya?
Sebagai percobaan awal tentunya saya melakukan benchmark dengan aplikasi PCMark. Alhasil skor menujukkan Redmi Note 4 dapat digunakan hingga 8 jam 43 menit secara terus menerus tanpa henti. Nilai tersebut berada di atas rata-rata kebanyakan smartphone yang beredar saat ini.
Tes selanjutnya saya menggunakan Redmi Note 4 sebagai perangkat bermain sehari – hari dengan penggunaan yang lebih intensif dari biasanya. Kondisi baterai berada pada kapasitas 100% pada jam 9 pagi dan masih tersisa 30% pada jam 8 malam. Redmi Note 4 ini saya gunakan hampir tanpa henti untuk bermain game, browsing, dan download dengan sesekali mematikan layar untuk beristirahat sejenak.
Untuk lama pengisian daya, Redmi Note 4 membutuhkan waktu 2 jam 27 menit dari sisa 20% hingga penuh 100%. Kepala charger yang diberikan mampu memberikan arus 5V/2A sehingga bisa dikatakan setara dengan kemampuan Quick Charge 2.0 walaupun sepertinya Redmi Note 4 sendiri tidak memiliki fitur Quick Charge.
Cukup menakjubkan memang, Redmi Note 4 mampu memberikan kemampuan kinerja dan daya tahan baterai yang cukup seimbang. Jadi tetap bisa menjalankan aplikasi dengan lancar dan dapat digunakan dalam waktu lebih lama dari biasanya.
Layar & Multimedia
Redmi Note 4 dibekali layar berukuran 5,5 inci beresolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan kerapatan 401 ppi. Panel yang digunakan merupakan IPS sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut tanpa adanya degradasi warna. Layar tersebut memiliki kontras maupun saturasi warna yang baik sehingga setiap detil akan terlihat perbedaannya.
Dengan layar seperti itu saya langsung coba untuk menonton video HEVC 10-bit untuk memberikan kualitas terbaik dan perlu dikatakan gambar yang dihasilkan memang menawan. Gambar terlihat jernih, jelas, dan berwarna sehingga sangat cocok buat kamu yang senang menyaksikan film di smartphone.
Sayangnya speaker dari Redmi Note 4 kurang bisa menambah kesan yang lebih baik. Meskipun sebenarnya suara yang dihasilkan terdengar jelas, namun suara hampir tidak terdengar saat tingkat volume rendah. Ditambah lagi kalau tingkat suara tinggi bahkan maksimal akan membuat suara yang dihasilkan bahkan smartphone itu sendiri akan terasa bergetar.
Untungnya permasalahan tersebut tidak berlaku kalau menggunakan earphone atau headphone. Malahan Xiaomi memberikan pilihan equalizer yang lengkap apalagi jika kamu menggunakan earphone buatan Xiaomi karena disediakan preset yang telah disesuaikan.
Kamera
Smartphone dengan kamera nan canggih tengah menjadi tren popular saat ini yang dilakukan oleh para vendor. Hal tersebut tidak akan kamu temukan di Redmi Note 4 yang hanya mengusung satu buah kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP. Tentunya pada kamera belakang terdapat fitur yang sudah mulai umum seperti teknologi Phase Detection Auto Focus (PDAF) dan lampu LED Flash dua warna.
Tidak ada yang terlalu spesial dari hasil foto yang dihasilkan oleh kamera Redmi Note 4. Saat kondisi pencahayaan baik foto yang dihasilkan terbilang jelas dan detil. Sedangkan saat kondisi minim cahaya atau lowlight hasilnya tidak terlalu bagus dikarenakan cukup banyak noise, namun wajar jika melihat harga dari Redmi Note 4 sendiri. Kamu bisa menggunakan fitur HDR untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik.
Secara keseluruhan foto terlihat kasar atau buram terutama apalagi jika hasil foto dilakukan perbesaran. Selama saya gunakan kamera dari Redmi Note 4 terbilang tidak bisa diandalkan karena terkadang bisa sangat bagus atau terkadang tidak jelas sehingga buat kamu yang memang sangat butuh hal tersebut harus menyesuaikan. Untuk smartphone di kelasnya, kamera yang ditawarkan termasuk sesuai ekspektasi saya.
Klik Gambar Untuk Perbesar
Fitur Lainnya
Pada bagian belakang terdapat sensor pindai jari yang bisa digunakan sebagai pengganti kata sandi untuk membuka kunci. Sensor pindai jari Redmi Note 4 terbilang cukup akurat walaupun bisa dikatakan tidak terlalu cepat karena masih ada jeda antara saat menempelkan jari hingga kunci terbuka.
Tentu saja tidak ketinggalan juga lampu LED notifikasi pada bagian depan dan teknologi infra red yang bisa digunakan bersamaan dengan aplikasi Mi Remote. Kamu juga sudah bisa menikmati layanan VoLTE jika memang provider seluler sudah menyediakannya.
Sayangnya Redmi Note 4 masih menggunakan port microUSB bukan USB Type-C yang lebih baik, namun kamu bisa menggunakan fitur USB OTG jika membutuhkan itu. Satu hal yang perlu kamu ketahui, tempat kartu SIM di Redmi Note 4 terbagi menjadi dua. Satu merupakan micro SIM dan sebelanya berfungsi sebagai tempat nano SIM atau micro SD.
MIUI 8
Redmi Note 4 sudah langsung menjalankan MIUI 8 yang berbasis sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Xiaomi tentu saja memberikan beberapa peningkatan dari versi MIUI sebelumnya yang salah satunya membuat MIUI berjalan lebih mulus. Jika kamu sudah pernah menggunakan MIUI maka kamu tahu apa yang bisa diharapkan.
Fitur yang menjadi sorotan merupakan Dual Apps dan Second Space. Kedua fitur ini bisa memberikan privasi dan kenyamanan lebih ke pengguna. Dual Apps yang bisa digunakan pada aplikasi apa saja memungkinkan kamu untuk memiliki dua aplikasi yang sama, contohnya jika kamu ingin punya dua WhatsApp dengan nomor berbeda.
Second Space bisa diakatakan seperti mempunyai dua akun atau smartphone berbeda seperti untuk kebutuhan pribadi dan bisnis. Data, foto, informasi bahkan hingga aplikasi yang terpasang pun akan berbeda antar keduanya. Tentu saja dengan Second Space ini kamu juga bisa meminjamkan smartphone ke teman dengan rasa tenang.
MIUI 8 menawarkan berbagai fitur berguna lainnya untuk memudahkan kamu sperti Quick Ball yang memberikan shortcut tambahan atau One Hand Mode kalau kamu merasa ukuran layar terlalu besar. Secara keseluruhan MIUI 8 terasa responsif dalam melakukan navigasi dan punya segala fitur smartphone modern.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi Note 4 sebagai smartphone harga terjangkau yang dijual Rp2.399.000 punya tampilan dan konstruksi yang terasa premium dengan desain lebih ergonomis dibandingkan pendahulunya. Walaupun begitu Redmi Note 4 bukanlah smartphone untuk semua orang.
Ketahanan baterai yang cukup lama dan kualitas layar menakjubkan tentunya menjadi daya tarik utama. Meski performa yang ditawarkan bukan yang terbaik, tetapi sudah sangat mencukupi digunakan dalam aktivitas sehari – hari terutama buat kamu yang memang pengguna aktif media sosial. MIUI 8 juga tidak kalah menariknya untuk yang suka melakukan kustomisasi pada smartphone.
Namun, ada beberapa catatan kecil yang perlu dipertimbangkan seperti kualitas kamera yang biasa saja, sensor pindai jari tidak terlalu cepat, dan speaker yang kurang menyenangkan. Walaupun begitu Redmi Note 4 dari Xiaomi ini punya segala fitur yang kamu butuhkan pada era sekarang sehingga kamu tidak akan merasa ketinggalan teknologi saat ini.
Garis bawahnya Xiaomi Redmi Note 4 lebih cocok buat kamu yang ingin menggunakan smartphone sebagai sarana hiburan seperti musik, film, atau browsing yang mampu digunakan seharian. Jadi buat kamu yang lebih mementingkan performa terbaik dan sudah memiliki Redmi Note 3 sebaiknya tetap menggunakan itu. Redmi Note 4 merupakan permulaan yang baik buat kamu yang baru pertama kali mencoba smartphone kelas menengah.
Lumayanlah untuk smarthphone direntang harga segitu. Jika dikomparasi dengan smartphone merk lain dengan spek yang sama harga Rp 2. 399.000,- termasuk murah.
sayangnya masih lebih cepet redmi note 3 pro ya…