Huawei Watch GT 4
- Layar - 8/108/10
- Fitur - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
Huawei Watch GT 4 adalah smartwatch yang menarik dengan desain klasik, fitur melimpah, dan daya tahan baterai yang lama. Namun sayangnya, menginstal aplikasi Huawei Health di Android adalah sesuatu yang merepotkan.
Yang Disukai
- Desain menarik
- Baterai tahan lama
- Fitur melimpah
- Layar tajam
Yang Tidak Disukai
- Tampilan layar kurang cerah di bawah sinar matahari
- Proses pairing yang agak merepotkan di Android
- Asisten suara terkunci untuk handphone Huawei
Gadgetren – Huawei memang sudah tidak aktif menjual handphone mereka di Indonesia, wajar melihat embargo teknologi memiliki dampak signifikan ke produk mereka. Namun begitu untuk urusan wearable, mereka masih sangat gencar di Indonesia dan salah satunya yang baru dirilis adalah Huawei Watch GT 4.
Menariknya jika sebuah model smartwatch biasanya memiliki ukuran berbeda namun desainnya tetap sama, desain Watch GT 4 sangat berbeda di kedua ukuran yang tersedia yakni 46mm dan 41mm.
Ketika versi 46mm tampil dengan desain yang lebih maskulin, versi 41mm yang saya gunakan ini terlihat lebih feminim di mana tampil dengan desain klasik yang menarik layaknya jam biasa. Bentuk jamnya melingkar dengan bezel yang simetris di tiap sisinya dan dilengkapi dua tombol di sisi kanannya yang salah satunya bisa diputar.
Material yang digunakan oleh bodi jam ini adalah stainless steel sehingga tangguh untuk sehari-hari ditambah lagi smartwatch ini tahan air dengan rating 5 ATM. Pada bagian bawahnya terdapat berbagai macam sensor untuk mendeteksi informasi tubuh. Menariknya tidak terlihat ada pin charging pada smartwatch ini karena untuk pengecasan dilakukan melalui wireless charging.
Tali jam bawaan pada Watch GT 4 yang saya gunakan menggunakan material kulit asli yang terasa nyaman di pergelangan tangan. Tali jam ini mengusung model quick release sehingga dapat dengan mudah dicopot pasang dan dapat juga diganti dengan tali jam lain yang kompatibel.
Di sektor layar layar, Watch GT 4 menggunakan layar berteknologi AMOLED berukuran 1,32″ dengan resolusi 466 x 466 piksel. Tampilan layarnya terlihat tajam dengan warna yang menonjol.
Kecerahan layarnya di dalam ruangan sudah cukup terang namun sayangnya di luar ruangan terutama di bawah terik matahari kecerahannya agak kurang sehingga membuat tampilan layar menjadi kurang jelas terlihat.
Secara bawaan, tampilan pada layar Watch GT 4 hanya akan aktif beberapa saat ketika misal saya melakukan gerakan melihat jam. JIka diinginkan, tampilan layarnya bisa disetel untuk selalu aktif melalui Always on Display namun dengan efek samping membuat daya baterai smartwatch ini tersedot lebih cepat.
Ada satu fitur menonjol dari Watch GT 4 yang langsung saya rasakan ketika pertama kali menggunakannya yakni speaker internal dengan keluaran suara yang kencang. Ketika melakukan aktivitas, jam ini bisa menginformasikan terkait aktivitas tersebut melalui audio.
Berkat disediakannya speaker internal ini juga membuat Watch GT 4 bisa berubah menjadi pemutar musik portabel tanpa perlu menggunakan alat tambahan. Dikombinasikan dengan mikrofon yang ada membuat Watch GT 4 bisa digunakan untuk merespon telepon biasa ataupun telepon Whatsapp langsung dari smartwatchnya.
Tentunya sebagai smartwatch, Watch GT 4 juga bisa mendeteksi beragam informasi tubuh mulai dari tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, hingga kualitas tidur. Menariknya smartwatch ini juga bisa mengukur suhu kulit pergelangan tangan saya.
Untuk pencatatan aktivitas olahraga, ada banyak aktivitas yang didukung mulai dari sekedar berjalan kaki, berlari, hingga hiking. Watch GT 4 memiliki GPS internal tersendiri untuk menunjang aktivitas pencatatan olahraga sehingga untuk mencatat lokasi tidak perlu bergantung pada handphone yang terkoneksi.
Berbicara soal koneksi handphone, Watch GT 4 dapat dengan mudah terkoneksi dengan handphone berbasis Android maupun iOS melalui aplikasi Huawei Health. Sayangnya di Android, proses instalasinya agak merepotkan karena tidak tersedia di Google Play. Perlu mendownload filenya secara manual dan memperbolehkan instalasi aplikasi pihak ketiga terlebih dahulu.
Namun opsi ini membuat pembaruan rutin aplikasi menjadi sulit karena perlu dicek manual. Alternatif lainnya adalah menginstal AppGallery Huawei ke handphone Android yang digunakan tapi masih sama-sama merepotkan dengan opsi sebelumnya.
Ketika sudah terkoneksi dengan handphone pendamping, Watch GT 4 bisa menampilkan notifikasi yang muncul di handphone tersebut langsung dari layar jamnya. Untuk notifikasi tertentu yang masuk seperti WhatsApp, bisa dibalas dengan cepat melalui pilihan teks singkat yang tersedia.
Salah satu keunggulan dari Watch GT4 adalah ketahanan daya baterainya yang cukup lama. Dalam waktu 9 hari saya gunakan, baterai smartwatch ini masih tersisa 14% sehingga saya tidak perlu repot-repot harus sering mengisi daya baterai jamnya.
Secara keseluruhan dengan harga bandrol mulai Rp3.599.000, Huawei Watch GT 4 adalah smartwatch yang menarik dengan desain klasik, fitur melimpah, dan daya tahan baterai yang lama.
Namun sayangnya, menginstal aplikasi Huawei Health di Android adalah sesuatu yang merepotkan. Ditambah lagi fitur tertentu seperti asisten suara AI Voice terkunci hanya untuk handphone Huawei.
Tinggalkan Komentar