ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Laptop / PC

Review Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda – Gaya dan Cepat

Review Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda Header

Review Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Desain - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
9/10

Kesimpulan

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda menghadirkan desain unik dengan tema Star Wars sambil membawa kinerja sangat cepat.

Yang Disukai

  • Performa andal dan memadai
  • Desain unik yang gaya
  • Faceplate bisa diganti
  • Suhu relatif adem
  • Garansi hingga 5 tahun

Yang Tidak Disukai

  • Harga relatif mahal
  • Harus pakai header 5v untuk RGB

Gadgetren – Seagate telah menghadirkan Lightsaber Collection Special Edition FireCuda yang memiliki tema dan desain unik dibandingkan SSD pada umumnya.

Sesuai namanya, NVMe SSD PCIe Gen4 ini membawa desain dengan tema Star Wars khususnya dalam hal ini senjata Lightsaber yang sangat ikonik.

Tersedia dalam pilihan kapasitas 1TB dan 2TB, kamu yang suka dengan Star Wars perlu tahu lebih jauh apa saja yang ditawarkan solusi penyimpanan unik yang satu ini.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda hadir dalam form factor M.2 2280 dengan dimensi 80 mm x 25 mm. Hanya saja terdapat tambahan heatsink serta desain lightsaber yang membuatnya memiliki tinggi 19 mm sehingga perlu diperhatikan jika ingin dipasang pada casing mini.

Tentunya saja yang menjadi sorotan utama dari SSD ini terletak pada desain Star Wars yang sudah terlisensi secara resmi. Bagian atasnya menggunakan faceplate yang terinspirasi dari Star Wars: New Hope dan dapat diubah-ubah sesuai tema yang ingin dibuat.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda (3)

Pasalnya Seagate menyediakan tiga buah faceplate meliputi Obi-Wan Kenobi, Darth Vader, dan Luke Skywalker. Setiap faceplate tersebut memiliki nama di bagian bawah serta gagang Lightsaber yang berbeda sesuai dengan masing-masing karakter. Menariknya lagi, di balik setiap faceplate ada kutipan yang sayangnya tidak akan terlihat jika sudah terpasang.

Di bagian bawah faceplate terdapat lampu pencahayaan RGB yang juga warnanya dapat disesuaikan dengan keinginan. Pengaturan RGB sendiri membutuhkan header 5V untuk dihubungkan ke motherboard yang mana belum tentu semua memilikinya.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda (1)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SSD ini sudah dibekali heatsink tambahan untuk membantu mereda suhu panas sehingga performa yang diberikan selalu optimal bahkan ketika telah digunakan dalam waktu yang lama.

Untuk performanya sendiri, Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda menghadirkan kemampuan transfer data yang tidak perlu diragukan lagi. Saat menguji varian 2TB menggunakan CrystalDiskMark v8.0.4, SSD ini berhasil mendapatkan skor 7.229,81 MB/s untuk Baca dan 6.850,74 MB/s untuk Tulis.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda DiskMark MBS

Sementara IOPS mencapai 6894.89 poin untuk Baca dan 6533.37 poin untuk Tulis. Angka tersebut tergolong cukup tinggi untuk pengujian sekuensial yang mana merupakan skenario optimal. Untuk skenario random pun masih terbilang cepat, bahkan bersaing dengan kecepatan sekuensial tipikal dari HDD konvensional.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda DiskMark IOPS

Kinerja tinggi yang dibawa oleh SSD ini pun sangat bersaing dengan WD_BLACK SN850X karena memiliki rentang kecepatan yang bisa dikatakan satu tingkat. Tentunya kinerja yang dibawanya akan berdampak langsung juga pada berbagai hal, termasuk proses install dan memuat game.

Alhasil instalasi game dari Steam Backup tidak membutuhkan waktu yang lama, bahkan untuk yang punya ukuran besar sekalipun. Final Fantasy XV misal hanya memakan waktu 18 menit 1 detik saja saat HDD konvensional bisa mencapai lebih dari 50 menit.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda Backup Steam

Begitu juga untuk Grand Theft Auto V yang hanya 3 menit 45 detik dan Shadow of The Tomb Raider yang selama 1 menit 20 detik saja. Jadi tidak perlu khawatir harus menunggu lama ketika ingin install game dari Steam Backup karena SSD ini mampu memangkas prosesnya sangat jauh.

Hal yang sama juga terlihat pada memuat game dari awal melanjutkan dari Main Menu hingga karakter bisa digerakkan. Pasalnya hanya memerlukan waktu sekitar 44 detik untuk Final Fantasy XV, 17 detik untuk Grand Theft Auto V, dan 19 detik untuk Shadow of The Tomb Raider.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda InGame Load

Waktu tersebut masih bisa lebih cepat jika sebelumnya sudah masuk ke dalam game. Dengan begitu waktu bermain jadi lebih banyak dan tidak habis hanya menunggu di loading screen. Di samping itu tentunya pengalaman bermain pun terasa lebih stabil.

Berkat adanya heatsink, SSD edisi spesial ini selama penggunaan memiliki suhu stabil di kisaran 36°C dan bisa meningkat hingga 49°C saat bekerja keras seperti memindahkan banyak file sekaligus bermain game.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda Temp

Walaupun SSD ini mendukung PCIe Gen4, namun juga tetap bisa digunakan pada PCIe Gen 3 dan Gen 5 lebih lama dengan sedikit kompromi. Namun yang tidak kalah penting, tingkat ketahanannya pun mencapai 2.550 TBW untuk varian 2TB dan 1.275 TBW untuk varian 1TB yang mana sangat penting jika berencana untuk sering lepas pasang game.

Selain itu sudah tersedia layanan Rescue Data Recovery Service selama 3 tahun dan garansi terbatas selama 5 tahun. Untuk harganya sendiri, Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda dengan kapasitas 2TB dihargai Rp5.118.000 dan kapasitas 1TB dihargai Rp3.177.000.

Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda (5)

Pastinya SSD ini bakal sangat cocok untuk menghiasi setup PC khususnya yang memang penggemar Star Wars. Performa yang diberikan pun sangat cepat untuk semakin mengoptimalkan kinerja sistem dan memberikan pengalaman penggunaan yang responsif.

Walaupun begitu, ada beberapa hal dari Seagate Lightsaber Collection Special Edition FireCuda yang perlu dipertimbangkan apakah cocok untuk sistem yang ingin digunakan atau tidak. Terutama dalam hal tinggi dikarenakan tertanam heatsink yang tidak disarankan untuk dilepas.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar