Gadgetren – Apple membekali lini iPhone 14 dengan beberapa fitur baru. Termasuk di antaranya Emergency SOS via Satellite yang dirancang demi meningkatkan keselamatan para pengguna.
Dengan menggunakan fitur baru ini, kita bisa memperoleh pertolongan dengan segera saat terjadi hal-hal yang tidak terduga. Emergency SOS via Satellite soalnya memungkinkan kita tetap bisa mengirim sinyal SOS meskipun tidak terhubung ke jaringan seluler maupun internet.
Meskipun sayangnya masih akan tersedia secara terbatas untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada, fitur ini tentu saja tetap menarik untuk dipelajari. Siapa tahu nantinya juga bisa masuk ke wilayah Indonesia di kemudian hari.
Mengenal Fitur Emergency SOS Via Satellite iPhone
Emergency SOS via Satellite merupakan pemutakhiran dari fitur keselamatan yang sudah ada sebelumnya. Bedanya, dukungan ini secara khusus dirancang agar pengiriman pesan dan panggilan darurat tetap bisa dilakukan meskipun tidak ada sinyal maupun internet.
Sesuai dengan namanya, fitur baru ini memanfaatkan bantuan satelit untuk beroperasi. Jadi secara teknis dapat menciptakan area komunikasi dengan cakupan yang lebih luas ketimbang pemancar seluler karena ketinggiannya.
Konsep komunikasi handphone ke satelit sebenarnya bukan hal yang cukup baru. Beberapa operator luar negeri seperti T-Mobile sudah mengumumkan dukungan seperti itu di jaringannya untuk membantu para pengguna.
Hanya saja, Apple memang mengambil pendekatan yang cukup berbeda. Mereka secara khusus mengembangkan komponen dan peranti lunak untuk antena baru iPhone 14 agar dapat terhubung langsung dengan satelit di ruang angkasa.
Apple di sisi lain juga telah bekerja sama dengan Globalstar, yakni sebuah perusahaan yang mengoperasikan konstelasi 48 satelit orbit rendah di luar angkasa untuk layanan telepon satelit dan komunikasi data berkecepatan rendah.
Fitur Emergency SOS via Satellite sayangnya mempunyai keterbatasan. Dengan jarak yang sangat jauh antara iPhone dan satelit, dukungan ini hadir dengan kecepatan transmisi data, latensi, hingga kekuatan sinyal yang cukup rendah.
Memakai Emergency SOS via Satellite makanya bisa berlangsung lama. Dalam kondisi ideal di mana handphone dapat menghadap langsung ke langit, pesan darurat diklaim oleh Apple baru akan terkirim setelah lebih dari 15 detik.
Bahkan, Apple secara tegas mengungkapkan bahwa pengiriman bisa mencapai bermenit-menit jika kita berada di bawah pepohonan. Bisa juga tidak terkirim jika kita berada di dedaunan yang lebat atau penghalang seperti di dalam gedung.
Menyadari hal itu, Apple pun mengembangkan algoritma pemampatan khusus yang dapat mengompres ukuran pesan darurat menjadi sepertiga ukuran asli. Mereka juga menyiapkan antarmuka khusus untuk mencari posisi yang tepat supaya handphone bisa langsung menghadap satelit.
Selain itu, Emergency SOS via Satellite tidak langsung bisa dipakai begitu saja. iPhone awalnya akan memakai jaringan seluler atau internet untuk mengirimkan pesan darurat. Baru akan dialihkan ke fitur ini jika keduanya tidak tersedia.
Di Amerika Serikat dan Kanada sendiri, fitur keselamatan baru buatan Apple ini akan tersedia secara gratis selama kurang lebih dua tahun. Pengguna setelah itu kemungkinan akan diminta untuk berlangganan walaupun hingga sekarang belum ada rincian harganya.
Tinggalkan Komentar