Gadgetren – Touchpad menjadi bagian penting dalam pengoperasian sebuah laptop. Makanya dapat menghambat berbagai macam pekerjaan apabila tiba-tiba tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Saat touchpad di laptop tidak berfungsi, kita misalnya tidak akan bisa menggerakkan kursor untuk memilih menu atau tombol di layar. Kita tak jarang juga bakal kesulitan untuk menggulirkan halaman atau menyeret berkas dengan fitur drag-and-drop.
Masalah touchpad laptop yang tidak berfungsi sayangnya bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor baik itu di sisi peranti keras maupun lunak. Hanya saja secara umum, kita dapat menempuh beberapa metode berikut ini jika ingin memperbaikinya.
1. Memastikan Fungsi Touchpad Sudah Aktif
- Tekan Tombol Start Windows.
- Masuk ke halaman Settings.
- Buka menu Bluetooth & devices.
- Buka pengaturan Touchpad.
- Pastikan fungsi Touchpad menyala.
Salah satu di antara masalah yang sering muncul, touchpad yang tidak berfungsi juga bisa terjadi karena kita lupa atau tanpa sengaja menonaktifkan setelan fungsinya. Jadi kita hanya perlu mengaktifkannya kembali lewat halaman pengaturan.
Setiap sistem operasi sayangnya mempunyai penamaan dan peletakan menu pengaturan touchpad yang berbeda satu dengan lainnya. Langkah-langkah di atas misalnya hanya berlaku untuk sistem Windows 11 karena menu Bluetooth & devices pada Windows 10 masih memakai nama Devices saja.
Kabar baiknya, sejumlah manufaktur melengkapi laptop-laptop buatannya dengan tombol pintasan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi touchpad di bagian keyboard. Biasanya diletakkan pada salah satu di antara tombol F1 hingga F12 ditandingi ikon bergambar touchpad.
Perlu dicatat bahwa tombol pintasan tersebut dalam beberapa kasus mungkin tidak akan langsung bisa digunakan karena juga mempunyai fungsi lain. Jika demikian, kita pun hanya perlu menekannya bersamaan dengan tombol Function (Fn). Misalnya Fn + F5 jika pengaturan touchpad diletakkan di F5.
2. Mengaktifkan Perangkat Touchpad
- Ketuk tombol Start Windows.
- Ketik Device manager.
- Buka program Device Manager dari hasil pencarian.
- Buka bagian Human Interface Devices atau Mice and other pointing devices.
- Cari pengaturan perangkat Touchpad.
- Klik kanan pada perangkat Touchpad tersebut setelah ketemu.
- Klik opsi Enable device jika masih ada.
- Jika tidak ada maka perangkat touchpad sudah aktif.
Selain melalui pengaturan sistem operasi, opsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan touchpad juga tersedia secara khusus di halaman pengelola perangkat. Jika tiba-tiba tidak berfungsi maka penyebabnya juga bisa dari setelan ini.
Sedikit informasi, penamaan untuk touchpad di halaman pengelolaan perangkat bisa berbeda-beda pada setiap manufaktur. Biasanya akan disesuaikan dengan model perangkat yang terpasang di laptop misalnya ASUS Touchpad atau Dell Touchpad.
3. Memperbarui Driver Touchpad
- Buka program Device Manager seperti ulasan di atas.
- Cari lalu klik kanan pada perangkat Touchpad yang terpasang.
- Pilih menu Update driver.
- Ketuk Search automatically for drivers untuk memanfaatkan pembaruan otomatis lewat internet.
- Ketuk Browse My Computer for drivers untuk memasang pembaruan secara manual dengan berkas di dalam laptop.
- Ikuti petunjuk sesuai opsi yang dipilih.
Driver yang sudah usang juga dapat menjadi salah satu pemicu masalah di dalam laptop, termasuk bisa menyebabkan touchpad tidak berfungsi secara normal. Peranti lunak ini soalnya berfungsi untuk menjembatani antara sistem operasi dengan perangkat keras.
Umumnya saat kita memperbarui sistem di dalam laptop, pembaruan terakhir untuk driver juga akan ikut diunduh dan dipasang. Hanya saja kita kadang-kadang memang masih perlu melakukannya secara manual karena beberapa perangkat tidak mendukungnya.
Memperbarui driver secara manual makanya juga bisa menjadi solusi yang dapat ditempuh ketika laptop mengalami sejumlah masalah. Dalam hal ini, kita pun dapat memanfaatkannya untuk memperbaiki touchpad laptop yang tidak berfungsi dengan benar.
4. Memasang Ulang Driver Touchpad
- Cari Touchpad di pengelola perangkat seperti langkah-langkah sebelumnya.
- Klik kanan pada pengaturan touchpad tersebut.
- Pilih opsi Uninstall device.
- Centang opsi Delete the driver software for this device.
- Ketuk tombol Uninstall.
- Setelah driver touchpad terhapus, restart laptop.
- Sistem operasi umumnya akan berusaha untuk memasang ulang driver.
Untuk memastikan bahwa driver yang terpasang tidak rusak atau mengalami konflik dengan sistem laptop, ada baiknya kita juga menggunakan opsi melakukan pemasangan ulang. Masalah driver yang tidak bisa berfungsi soalnya juga bisa terjadi karena kedua hal tersebut.
Apabila driver touchpad tidak bermasalah, kita selanjutnya dapat mencoba memperbarui atau memasang ulang driver yang berkaitan. Adapun di antaranya seperti Microsoft Input Configuration Device, Intel Serial IO I2C Host Controller, atau lainnya.
5. Menghapus Program yang Bermasalah
- Ketuk tombol Start Windows.
- Ketik Control Panel.
- Buka program Control Panel jika sudah muncul.
- Buka menu Programs.
- Pilih Programs and Features.
- Cari program yang menimbulkan masalah.
- Klik kanan pada program tersebut lalu pilih Uninstall atau Uninstall/Change.
- Ikuti petunjuk menghapus program yang muncul di layar.
Permasalahan pada touchpad laptop juga bisa terjadi karena kita memasang suatu program yang bermasalah. Adapun dalam hal ini termasuk program yang sudah terinfeksi virus berbahaya, tidak sesuai dengan driver perangkat, atau bertentangan dengan fungsinya.
Kita dalam hal ini untungnya bisa secara mudah melakukan identifikasi. Apabila touchpad tidak berfungsi setelah memasang program tertentu maka masalah tersebut kemungkinan terjadi karena beberapa hal di atas. Kita makanya hanya perlu menghapus instalasinya.
6. Membawa Service Center
Membawa laptop ke service center untuk melakukan pengecekan dapat menjadi alternatif terakhir saat touchpad mengalami masalah. Selain dari segi peranti lunak seperti program, pengaturan, maupun driver, kerusakan pada komponen perangkat keras juga dapat menjadi pemicunya.
Service Center umumnya bisa mengecek sekaligus melakukan pergantian komponen perangkat keras apabila terjadi kerusakan. Jadi kita harus menyediakan dana lebih untuk berjaga-jaga jika memang perlu mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya.
Namun sebagai alternatif lain untuk kasus touchpad yang tidak berfungsi, kita memang tidak perlu terburu-buru mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya. Kita soalnya dapat memanfaatkan mouse tambahan sebagai penggantinya.
Dibandingkan dengan mengganti komponen touchpad, membeli mouse bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau. Perangkat ini tersedia dengan harga yang sangat beragam di mana beberapa di antaranya bahkan benar-benar sangat murah.
Tinggalkan Komentar