ASUS TUF Gaming FX507
Review Smartwatch Wearable

Review OASE Smartband ZEA – Smartband Murah Berfitur SpO2

Review OASE Smartband ZEA Header

OASE Smartband ZEA
  • Layar - 6/10
    6/10
  • Performa - 7/10
    7/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 7/10
    7/10
  • Desain - 7/10
    7/10
7/10

Kesimpulan

Setelah pemakaian beberapa minggu, OASE Smartband ZEA ini merupakan smartband murah yang memiliki daya tahan baterai lama dan beberapa fitur menarik, seperti pengukur kadar oksigen dalam darah (SpO2), tensi darah, aktivitas tidur, serta lainnya sehingga dapat digunakan untuk rutinitas harian.

Yang Disukai

  • Daya Tahan Baterai Lama
  • Terdapat Fitur SpO2 Monitor
  • Pengukur Aktivitas Tidur dan Tensi Darah
  • Sertifikasi IP67 Tahan Debu dan Air
  • Port Charger Universal

Yang Tidak Disukai

  • Layar Tidak Touchscreen
  • Konten Sulit Dilihat di Terik Matahari
  • Tidak Ada GPS
  • Band Face Sedikit

Gadgetren – OASE Smartband ZEA merupakan perangkat dengan harga murah yang sudah hadir di Indonesia. Perangkat ini sendiri telah dibekali dengan beberapa fitur yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari penggunanya.

Dijual dengan harga Rp 200 ribuan, OASE Smartband ZEA menjadi gelang pintar yang masuk kelas bawah. Namun produk ini telah hadir dengan dukungan pengukur saturasi oksigen (SpO2) yang dibutuhkan pada masa pandemi ini.

Smartband ini juga memiliki daya tahan baterai yang lama dan fitur tahan air. Tak hanya itu saja, OASE Smartband ZEA dapat juga digunakan untuk mendeteksi detak jantung, mengukur tensi darah, memantau aktivitas olahraga, dan lainnya.

OASE Smartband ZEA Wear

Dari desain fisiknya, OASE Smartband ZEA memiliki bentuk persegi panjang dengan layar berukuran 0,98 inci yang dapat menampilkan konten berwarna. Namun kelemahannya, konten sulit dilihat di layar ketika saya sedang berada di bawah kondisi terik matahari.

Perangkat ini sendiri terasa ringan dan mempunyai strap atau tali berbahan silikon karet sehingga terasa nyaman ketika disematkan pada pergelangan saya. Talinya sendiri dapat dengan mudah untuk dilepas dan pasang.

Apalagi tali bagian atasnya dapat dicopot untuk membuka port USB 2.0 yang dapat langsung disambungkan ke adaptor charger sehingga sangat memudahkan dalam pengisian daya baterai tanpa memerlukan charger khusus.

OASE Smartband ZEA Box

Sayangnya saya tidak dapat melakukan navigasi dan memilih menu dengan layarnya. Melainkan saya harus menggunakan tombol kapasitif di bawah layarnya untuk bisa melakukan perpindahan menu. Sementara jika saya ingin memilih menu, maka harus menekan tombol kapasitif agak lama.

Awalnya saya sendiri agak sedikit repot ketika melakukan navigasi pada OASE Smartband ZEA karena terbiasa menggunakan smartband dengan layar yang dapat disentuh untuk berpindah antara menu. Namun lama kelamaan menjadi terbiasa untuk memilih menu dan menjalankan fungsi dengan tombol kapasitif.

OASE Smartband ZEA hanya menawarkan lima Band Face atau tampilan antarmuka halaman utama saja. Namun pilihan Band Face cukup lumayan karena ada yang bisa menampilkan jam, tanggal, jumlah langkah, jumlah kalori terbakar, persentase baterai, dan lainnya.

OASE Smartband ZEA Screen Closeup

Smartband ini dapat terhubung dengan handphone berbasis Android 4.4 atau versi di atasnya maupun iPhone bersistem operasi iOS 8.0 atau versi di atasnya melalui koneksi Bluetooth 5.0 yang memiliki jarak hingga 10 meter.

Sementara itu, saya menggunakan aplikasi DayBand yang dapat dipasang dari Google Play Store untuk handphone berbasis Android dan Apple App Store untuk iPhone agar dapat melakukan pengaturan sistem, fitur, dan mendapatkan informasi aktivitas dari smartband.

Dengan hadirnya sensor di bawah smartband, saya dapat langsung memantau detak jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), dan tensi darah langsung di layar OASE Smartband ZEA.

OASE Smartband ZEA All Data

Sementara jika saya tidur, maka OASE Smartband ZEA akan langsung memantau aktivitas tidur. Saya pun dapat langsung melihat dapat lengkap dari hasil pemantauan aktivitas di smartband dengan menggunakan aplikasi DayBand.

Aplikasi DayBand akan memperlihatkan aktivitas tidur harian, mingguan, hingga bulanan. Selanjutnya, saya langsung diberikan saran agar dapat menjaga kualitas tidur yang baik.

Menurut peneliti, kadar oksigen dalam darah (SpO2) orang normal berkisar dari 95% hingga 100%. Sementara  itu data tensi darah dengan kondisi rendah, normal, maupun tinggi juga akan ditampilkan di aplikasi.

OASE Smartband ZEA SpO2

Saya pun dapat mengatur agar notifikasi panggilan, SMS, aplikasi chat, media sosial, dan lainnya dari handphone agar dapat muncul di OASE Smartband ZEA dengan menggunakan aplikasi DayBand.

Terdapat juga fitur untuk mencatata 11 jenis latihan atau workout yang dapat langsung diakses dari OASE Smartband ZEA meliputi Jalan, Lari, Bersepeda, Angkat Beban, Lompat Tali, Bulutangkis, Tenis, Hiking, Bola Bakset, Sepakbola, dan lainnya.

Untuk mengaktifkan dan menyelesaikan fitur aktivitas olahraga ini, saya cukup menekan lama tombol kapasitif di smartband. Namun OASE Smartband ZEA tidak dibekali dengan GPS bawaan sehingga tidak ada pelacakan lokasi.

Smartband ini sudah mendapatkan sertifikasi IP67 yang membuktikan telah tahan terhadap debu dan air tawar hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Pada saat menggunakannya dalam kondisi hujan, OASE Smartband ZEA dapat tetap berfungsi dengan baik.

OASE Smartwatch ZEA Battery

Berbekal baterai 90mAh, OASE Smartband ZEA mampu bertahan selama 6 hari 21 jam dari tanggal 7 Februari 2022 pukul 14.18 WIB hingga 14 Februari 2022 pukul 11.04 WIB kondisi baterai penuh hingga titik kritis selama pengujian sehari-hari.

Bisa dibilang daya tahan baterai dari perangkat ini tergolong lama sesuai dengan klaim OASE yang berkisar dari 5-7 hari. Untuk pengisian daya baterainya pun cukup cepat yang mana membutuhkan sekitar 2 jam 30 menit dari pukul 11.04 WIB hingga 14.34 WIB di hari yang sama.

Selama pemakaian lebih dari seminggu, saya merasa cukup nyaman menggunakan OASE Smartband ZEA karena mempunyai daya tahan baterai yang lama dan banyak fitur seperti pemantau detak jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), tensi darah, dan aktivitas olahraga.

OASE Smartband ZEA Sensor

Meskipun layarnya tidak dapat disentuh untuk navigasi, namun seiring berjalannya waktu saya bisa menggunakan tombol kapasitif untuk navigasi dan pemilihan menu. Layarnya memang mampu menampilkan konten berwarna, namun masih terasa kurang tajam. Apalagi konten kurang dapat dilihat di layar apabila sedang berada di kondisi terik matahari.

Harga pasaran OASE Smartband ZEA sendiri mencapai Rp 259.000 di Indonesia. Dengan harga dan beragam fitur yang ditawarkan, perangkat ini masih layak menjadi pilihan bagi kamu yang mempunyai dana terbatas dan tidak terlalu mementingkan layar sentuh untuk navigasi.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar