Review Redmi Watch 2 Lite – Terjangkau dan Tahan Lama

Redmi Watch 2 Lite merupakan smartwatch seri Redmi generasi kedua dengan harga terjangkau yang telah meramaikan pasar smarwatch di Indonesia.

Dibanderol dengan harga di bawah 1 juta rupiah memposisikan Redmi Watch 2 Lite berada di kelas entry-level. Meskipun begitu, produk ini memiliki daya tahan baterai yang lama dan mampu tahan terhadap air.

Adapun fitur unggulan lainnya dari smartwatch ini terdapat pada dukungan pemantau saturasi oksigen (SpO2), penunjang aktivitas olahraga (workout), pendeteksi detak jantung, pemantau tidur, dan masih banyak lagi.

Secara kasat mata, Redmi Watch 2 Lite mempunyai desain mirip dengan Apple Watch yang berbentuk kotak dengan lengkungan di empat sudutnya dan ukuran 41,2 x 35,3 x 10,7mm serta bobot 35 gram.

Sementara itu strap yang dibawa oleh Redmi Watch 2 Lite menggunakan material TPU atau karet. Smartwatch ini terasa nyaman dan ringan ketika disematkan pada pergelangan tangan saya.

Sebagai catatan, saya sendiri menggunakan smartwatch yang mempunyai bodi dan strap yang serba Black. Selain itu, terdapat juga varian dengan warna Ivory dan Blue pada Redmi Watch 2 Lite yang dijual resmi di Indonesia.

Meskipun strap dari perangkat ini bisa diganti, namun untuk pemasangannya sedikit susah apabila dilakukan sendiri. Untuk itu, sebaiknya saya sarankan kamu untuk mengganti strap di service center atau toko resmi Xiaomi.

Xiaomi juga menjual strap smartwatch ini secara terpisah dengan varian warna Ivory, Black, Blue, Pink, Olive, dan Brown. Sayangnya strap dari perangkat ini memiliki kaitan khusus sehingga tidak bisa menggunakan strap atau tali dari smartwatch atau jam tangan lain.

Redmi Watch 2 Lite mempunyai layar 1,55 inci dengan teknologi TFT dan resolusi 360 x 320 piksel yang mampu menampilkan konten berwarna. Saya sendiri merasa nyaman dengan kejernihan dari layar smartwatch ini ketika menampilkan berbagai menu dan fitur.

Namun bezel layar dari smartwatch ini bisa dibilang besar sehingga cukup membuat tidak nyaman ketika melihat konten berwarna yang memenuhi satu layar. Jika membuka konten dengan tepi yang berwarna hitam, layarnya terlihat lebih baik.

Menariknya Redmi Watch 2 Lite ini dibekali dengan lebih dari 100 Watch Face sehingga membuat saya tidak cepat bosan ketika melihat halaman utama pada layarnya. Watch Face inipun berisikan informasi mengenai jam, tanggal, jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar, persentase baterai, dan lainnya.

Saya dapat mengganti Watch Face menggunakan aplikasi Xiaomi Wear di handphone yang terhubung dengan Redmi Watch 2 Lite. Sebagai catatan, smartwatch ini dapat terhubung dengan handphone bersistem Android maupun iPhone menggunakan koneksi Bluetooth.

Navigasi antar menu dilakukan dengan menyapu atau swipe layar dari kiri atau kanan menggunakan satu jari. Sementara untuk mengaktifkan menu, saya hanya perlu menekan atau tap layar.

Secara bawaan, layar Redmi Watch 2 Lite akan menampilkan menu utama yang terdiri dari Watch Face (halaman home), pendeteksi detak jantung, pengukur SpO2, Cuaca, mode olahraga (workout), dan pemantau tidur.

Apabila kamu menyapu atau swipe dari bawah ke atas layar di halaman home, maka kamu akan menemukan menu Settings, DND, Raise to Wake, Alarm, menyalakan layar selama 5 menit, dan mengubah layar menjadi mode senter.

Sementara jika kamu swipe dari atas ke bawah layar di halaman home, notifikasi pesan akan muncul. Fitur Raise to Wake memungkinkan saya dapat menghidupkan layar Redmi Watch 2 Lite dengan memutar pergelangan.

Sayangnya smartwatch ini tidak mempunyai fitur berpindah menu ketika pergelangan diputar. Padahal fitur yang satu ini menurut saya berguna agar dapat dengan mudah mengakses menu tanpa perlu menggunakan sentuhan tangan.

Aplikasi Xiaomi Wear yang terinstal di handphone mengizinkan saya untuk mengatur aplikasi apa saja yang dapat memberikan notifikasi ke smartwatch. Namun saya mengatur beberapa aplikasi penting saja agar tidak terlalu banyak notifikasi yang muncul di Redmi Watch 2 Lite.

Pada saat pemakaian harian, saya sendiri merasa bahwa notifikasi pesan aplikasi maupun telepon sering muncul terlambat di smartwatch ini sehingga saya menerimanya lebih cepat di handphone. Meskipun begitu, fitur notifikasi masuk cukup berguna untuk mengetahui pesan yang masuk ketika handphone sedang dicas atau berada di dalam tas.

Pada bagian kanan Redmi Watch 2 Lite terdapat satu tombol fisik yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi untuk kembali ke halaman home, mengakses menu, mematikan perangkat, atau restart.

Pada bagian bawah perangkat ini terdapat sensor detak jantung optik yang dapat digunakan untuk mendeteksi detak jantung, mengukur tingkat stress, menunjang fitur SpO2, dan memantau kualitas tidur.

Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, fitur SpO2 pada Redmi Watch 2 Lite bisa dibilang terasa berguna karena mampu mengukur saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan angka persentase. Saya sendiri biasanya mendapatkan kisaran nilai antara 94% hingga 99%.

Produk ini dapat memberitahukan saya mengenai aktivitas tidur yang dilakukan setiap harinya, seperti tidur lelap (Deep), tidur ringan (light), dan bangun (awake). Selain itu, saya pun dapat melihat saran yang diberikan oleh smartwatch untuk menjaga kualitas tidur.

Untuk menjaga kebugaran, saya pun diberikan pilihan lebih dari 100 mode olahraga pada smartwatch ini dengan 17 mode professional, mulai dari Outdoor Running, Walking, Yoga, Treadmill, Trail Run, Indoor Running, Outdoor Cycling, Trekking, Indoor Cycling, Freestyle, dan lainnya.

Redmi Watch 2 Lite telah disematkan sensor GPS yang memudahkan saya untuk memantau aktivitas olahraga saya dengan menampilkan rute lokasi awal hingga akhir pada saat kegiatan berlangsung pada peta yang hadir di aplikasi Xiaomi Wear.

Xiaomi mengklaim bahwa Redmi Watch 2 Lite mampu bertahan dari air tawar hingga kedalaman 5 ATM atau 50 meter. Pada saat saya mencobanya dalam kondisi hujan, smartwatch ini masih dapat berfungsi dengan baik.

Berbekal baterai 262mAh, Xiaomi mengklaim bahwa smartwatch ini mampu bertahan selama 10 hari dalam pemakaian normal.

Saya sendiri dapat menggunakan Redmi Watch 2 Lite hampir 11 hari dari 25 Desember 2021 pukul 06:57 WIB hingga 4 Januari 2022 pukul 06:08 WIB dengan kondisi baterai dari 100% ke 6% untuk aktivitas sehari-hari dengan penggunaan GPS sesekali ketika berolahraga saja.

Hal ini memperlihatkan bahwa Redmi Watch 2 Lite memang memiliki daya tahan baterai yang lama. Sementara pengisian daya baterainya hanya memakan waktu 1 jam 10 menit saja.

Pada paket penjualannya terdapat kabel charger khusus dengan konektor dua pin magnetik yang dapat dihubungkan ke smartwatch. Sementara adaptor atau kepala charger dapat kamu pinjam milik handphone atau tablet karena menggunakan koneksi USB.

Berdasarkan pengalaman penggunaan selama beberapa minggu, saya merasa bahwa Redmi Watch 2 Lite dapat digunakan dengan nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Apalagi daya tahan baterai yang lama.

Selain itu, layarnya mampu menampilkan konten berwarna dengan jernih. Namun bezel milik layar ini besar sehingga terasa mengganggu. Untuk itulah saya selalu menggunakan Watch Face dengan tepi berwarna hitam agar garis bezel layarnya tidak terlihat.

Dengan harga Rp899.000 di Indonesia, Redmi Watch 2 Lite ini masih bisa menjadi smartwatch pilihan karena memiliki beragam fitur yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari terutama dengan adanya fitur SpO2, lebih dari 100 mode olahraga, dan tahan air tawar hingga 5 ATM atau 50 meter.