ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tips dan Trik

Cara Agar WiFi Tidak Mudah Dibobol Oleh Pencuri Koneksi

Cara Agar WiFi Tidak Dibobol - Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Gadgetren – Melindungi jaringan WiFi agar tidak mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab memang sangat penting soalnya mereka bisa mengurangi pengalaman berselancar di internet.

Berbagai macam layanan internet rumah yang kita gunakan baik itu dari IndiHome, First Media, MyRepublic, hingga Biznet secara umum menawarkan koneksi dengan bandwidth cukup terbatas di mana tergantung jenis paketnya.

Kecepatan akses internet sendiri akan sangat dipengaruhi oleh hal ini. Semakin banyak yang terhubung ke dalam jaringan maka koneksi bisa saja melambat karena porsi setiap perangkat menjadi lebih sedikit.

Pengalaman berselancar di internet karena itu bisa ikut berkurang saat ada orang yang membobol jaringan WiFi. Belum lagi jika mereka dengan seenaknya mengunduh berkas berukuran besar yang notabene dapat mengambil lebih banyak porsi koneksi.

Jaringan WiFi untungnya bisa kita lindungi dari para pembobol dengan cukup mudah. Adapun bagi kamu yang belum tahu, berikut cara singkat mengenai bagaimana melakukan hal tersebut.

Cara Agar Jaringan WiFi Tidak Mudah Dibobol

Ubah Kata Sandi Secara Berkala

Mengubah kata sandi secara berkala menjadi langkah pertama yang bisa kita tempuh untuk melindungi WiFi. Dengan melakukannya, para pembobol bakal kesulitan untuk masuk ke jaringan karena tidak bisa menggunakan set karakter yang sama secara berulang-ulang.

Namun tentu saja sebisa mungkin jangan asal-asalan. Membuat kata sandi untuk pengaturan akun apapun memang harus dilakukan dengan menggunakan susunan karakter yang kuat seperti menghindari nama atau tanggal lahir.

Cara Agar WiFi Tidak Dibobol - Login[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Selain itu, kita juga bisa menggabungkan minimal delapan buah karakter dari huruf besar, huruf kecil, angka, maupun simbol sehingga nantinya para pembobol akan kesulitan saat berusaha untuk masuk dengan kata sandi acak.

Ganti SSID Jika Diperlukan

Jika diperlukan, kita juga perlu sekaligus mengganti SSID (Service Set Identifier) atau nama WiFi saat mengganti kata sandi. Tujuannya supaya para pembobol semakin kesulitan untuk menemukan jaringan yang kita miliki.

Dengan mengubah SSID, tingkat keamanan pun bisa semakin kuat karena sistem enkripsi WiFi modern secara umum juga menggunakannya sebagai salah satu algoritma dalam memproteksi jaringan dari peretasan kata sandi.

Sama juga seperti kata sandi, kita pun jangan sampai menggunakan nama-nama umum untuk WiFi. Gunakan SSID yang panjang dan kompleks serta tidak ada salahnya membuat tetangga atau teman bisa tertawa karenanya.

Gunakan Proteksi WPA2 Atau WPA3

Menyinggung soal enkripsi, berbagai macam perangkat modern seperti MiFi, router, atau bahkan handphone untungnya sudah dilengkapi dengan WPA2 atau bahkan WPA3 dalam pengaturan pembuatan sambungan WiFi.

Bagi kamu yang belum tahu, WPA (WiFi Protected Access) merupakan versi yang lebih aman ketimbang WEP (Wired Equivalent Privacy) karena membawa solusi dari berbagai macam celah di sistem enkripsi lawas itu.

Meskipun pembuatan sambungan WiFi untuk berbagai macam perangkat modern umumnya sudah diatur ke WPA2 atau WPA3, tetapi ada baiknya untuk mengecek hal tersebut karena enkripsi jaringan WEP juga masih sering dipakai.

Matikan Fitur WPS

Fitur WPS (WiFi Protected Setup) memang dapat mempermudah kita. Hanya dengan menekan tombol khusus yang ada di router, fitur ini akan mengizinkan berbagai macam perangkat baru tersambung ke jaringan tanpa perlu memasukkan kata sandi yang panjang.

Cara Agar WiFi Tidak Dibobol - WPS[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Kemudahan tersebut sayangnya juga dapat dimanfaatkan oleh para pembobol. Selain tombol fisik mudah untuk dipakai ketimbang kata sandi, kode default dari WPS mudah diacak dan bahkan kini sudah terdapat beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukannya.

Mengganti kode WPS melalui pengaturan router mungkin terbesit di kepala kita sebagai opsi lain. Namun sekali lagi saya ingatkan bahwa tombol fisik ini memungkinkan pembobolan secara instan apalagi jika perangkat memang ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau.

Manfaat Filter MAC Address

Pengaturan sambungan WiFi di dalam sebuah router umumnya juga menyediakan fitur penyaring MAC Address. Kita pun bisa memanfaatkannya untuk mengelola daftar perangkat yang boleh tersambung.

Kita dalam hal ini bisa membuat daftar perangkat yang ingin diblokir atau diizinkan untuk mengakses sambungan WiFi berdasarkan MAC Address yang mana akan bersifat unik alias berbeda-beda satu sama lain.

Kita bisa menggunakan opsi Blacklist untuk memblokir perangkat jika sudah tahu MAC Address dari para pembobol. Atau sebaliknya, memanfaatkan opsi Whitelist untuk mengizinkan akses untuk keluarga atau kerabat jika belum tahu.

Ubah Akun Admin WiFi

Akun admin untuk pengaturan WiFi di berbagai macam router mempunyai setelan dasar yang hampir sama apalagi jika merek atau modelnya serupa. Oleh karena itu kita perlu menggantinya supaya tidak mudah dimanfaatkan oleh pembobol.

Seperti yang kita tahu, akun admin memegang peranan paling penting karena seseorang dapat dengan mudah mengotak-atik pengaturan WiFi mulai dari kata sandi, nama SSID, atau bahkan menambahkan perangkat ke filter MAC Address jika mengetahuinya.

Sebagaimana SSID dan kata sandi WiFi, pengaturan untuk akun admin juga harus dibuat dengan sangat kuat. Hindari pemakaian kata “admin” seperti setelan mendasar router baik itu untuk nama maupun kata sandinya.

Perlu diingat bahwa setiap perangkat tentu mempunyai antarmuka dan penamaan fitur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita kadang-kadang perlu mencari detail cara melakukan beberapa hal di atas melalui halaman dukungan setiap merek.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar