Review HUAWEI FreeBuds 4 – Ideal Untuk Segala Genre Musik

Gadgetren – Huawei kembali meramaikan pasar produk TWS di Indonesia melalui kehadiran HUAWEI FreeBuds 4 untuk tahun 2021.

Mengikuti tren saat ini yang tengah menjadi perhatian para penikmat musik maupun yang sering melakukan percakapan, HUAWEI FreeBuds 4 dibekali fitur peredam bising untuk memberikan pengalaman audio terbaik.

Dibandingkan HUAWEI FreeBuds 4i yang sebelumnya juga sudah tim Gadgetren ulas, perangkat audio yang satu ini pun sekilas tidak kalah memikatnya berkat beberapa keunggulan yang dimilikinya. Bahkan desain yang dipersembahkan juga membuatnya patut diperhitungkan bagi kamu yang mencari perangkat TWS mungil.

HUAWEI FreeBuds 4 yang saja uji merupakan varian warna Ceramic White yang menggunakan lapisan glossy berwarna putih sehingga terlihat kalem dan bersih. Namun terdapat juga varian warna Silver Frost yang menurut saya lebih unik dengan kombinasi abu-abu kromatik layaknya baja.

Untuk varian Ceramic White secara keseluruhan memiliki gaya desain yang tidak berbeda jauh seperti HUAWEI FreeBuds 3 yang merupakan generasi sebelumnya maupun realme Buds Air Pro yang meluncur akhir tahun 2020 di Indonesia.

Warna putih dari HUAWEI FreeBuds 4 pastinya akan serasi dengan berbagai aksesoris maupun perangkat lainnya, terutama yang juga memiliki warna cerah. Sama seperti produk TWS lain yang membawa lapisan glossy, permukaannya mudah tergores dan licin akibat keringat maupun minyak tangan. Untungnya baik casing maupun earbud tidak mudah terlihat kotor.

Casing HUAWEI FreeBuds 4 masih memiliki dimensi bulat pipih simetris yang membuatnya mudah untuk dimasukkan ke saku maupun disimpan di tas tanpa membuat tonjolan mengganggu. Logo Huawei yang tersemat di bagian dasarnya kini tidak lagi reflektif sehingga akan tetap terlihat bersih.

Pada bagian depannya terdapat lampu indikator kecil untuk mengetahui kondisi baterai maupun status pairing. Sementara di bagian bawahnya terdapat port USB-C (kabel sudah termasuk dalam paket) yang bisa digunakan untuk mengisi daya.

Saat penutup casing dibuka, HUAWEI FreeBuds 4 akan langsung terdeteksi oleh handphone untuk kemudian dilakukan pairing. Namun jika ingin terhubung dengan perangkat lain, tersedia tombol di sisi kanan yang bisa ditekan untuk masuk ke mode pairing.

Menariknya, HUAWEI FreeBuds 4 memiliki fitur bernama Dual Device Connection yang memungkinkannya untuk terhubung ke dua perangkat sekaligus tanpa harus memutuskan hubungan salah satu perangkat. Contohnya saya cukup menghentikan musik di handphone untuk kemudian bisa langsung melakukan telekonferensi di laptop secara mulus.

Gaya desain yang sama dengan casing juga terlihat pada setiap earbud yang turut dilapisi tekstur glossy berwarna putih di sekujurnya dengan sentuhan krom pada ujung tangkai. Sama seperti generasi sebelumnya, HUAWEI FreeBuds 4 mempunyai desain half in-ear dimana earbud tidak sampai masuk ke kanal telinga melainkan hanya menempel di sekitarnya.

Setiap earbud dari HUAWEI FreeBuds 4 hanya memiliki 4,1 gram sehingga tidak terasa berat saat dikenakan maupun digunakan dalam waktu lama. Hanya saja, kombinasi permukaan yang licin dan bodi utama yang sedikit kurang pas di telinga saya membuatnya terkadang merosot sendiri. Bahkan beberapa kali earbuds terlepas secara perlahan ketika saya menundukkan kepala.

Desain dari earbud sendiri sekilas terlihat tidak terlalu membawa banyak perombakan dibandingkan generasi terdahulu. Rating IPX4 yang berarti tahan cipratan air atau keringat pun tetap ada. Hanya saja kini Huawei memberikan beberapa lubang mikrofon yang lebih besar untuk menunjang fitur noise cancelling yang dimilikinya.

Bodi utama dari earbud menjadi rumah dari unit dinamis berukuran 14,3 mm yang dikombinasikan dengan diafragma komposit Liquid Crystal Polymer (LCP) yang diklaim dapat memberikan suara beresolusi tinggi dengan treble dan bass lebih baik.

Saat digunakan untuk mendengarkan musik, HUAWEI FreeBuds 4 memang memberikan pengalaman audio menggelegar dengan bass yang bebas distorsi serta vokal yang tetap terdengar jernih. Baik High, Mid, maupun Low dapat terdengar dengan baik sehingga setiap lantunan lagu dapat dinikmati.

Maka dari itu HUAWEI FreeBuds 4 ideal untuk mendengarkan berbagai jenis genre musik mulai dari Pop, EDM, bahkan hingga orkestra sekalipun. Namun memang HUAWEI FreeBuds 4 memiliki profil suara yang cenderung lebih nge-bass sehingga lebih cocok untuk genre tertentu.

Sementara bagi yang suka bermain game, HUAWEI FreeBuds 4 tertulis memiliki latensi 150 ms yang dalam pemakaian secara nyata sudah tergolong mencukupi. Semua efek suara dapat terdengar langsung tanpa adanya jeda mengganggu.

Dengan kualitas suara yang sudah memadai, salah satu keunggulan yang dimiliki oleh HUAWEI FreeBuds 4 terletak pada fitur peredam kebisingan dengan mengadopsi teknologi Open-fit Active Noise Cancellation 2.0 yang Huawei kembangkan.

Ditambah lagi, HUAWEI FreeBuds 4 bahkan digadang dapat memeriksa bentuk telinga dan kondisi pemakaian untuk pengurangan bising optimal serta menjadi half in ear pertama yang menggunakan Adaptive Noise Reduction untuk mengurangi gangguan akibat dari deruan angin.

Alhasil HUAWEI FreeBuds 4 dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik di berbagai kondisi. Namun sayangnya mengingat desain dari earbuds yang tidak in-ear penuh, kekuatan noise cancellation yang dihadirkan pun kurang optimal karena masih ada suara luar yang terdengar, seperti televisi atau ketukan palu.

Selain itu terkadang muncul dengungan saat lingkungan tengah sepi dengan noise cancellation aktif sehingga belum tentu bisa mendapatkan kesunyian yang dicari. Namun perlu diakui bahwa teknologi Adaptive Noise Reduction berhasil mengurangi gangguan yang dihasilkan oleh tiupan angin.

Menariknya, HUAWEI FreeBuds 4 alhasil bisa memberikan tangkapan suara yang lebih jernih berkat adanya dual mikrofon untuk mengurangi bising dari lingkungan sekitar agar suara dapat terdengar secara jelas oleh lawan bicara.

Di samping itu semua, HUAWEI FreeBuds 4 mempunyai berbagai fitur pelengkap seperti Smart Wear Detection, gesture untuk memberikan perintah dari tangkai earbud yang responsif, serta EQ effects yang bisa diakses melalui aplikasi Huawei AI Life yang harus di unduh dari situs resminya untuk mendapatkan versi terbaru. Hanya saja belum ada dukungan untuk asisten virtual.

Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, HUAWEI FreeBuds 4 dibenamkan baterai sebesar 30 mAh untuk setiap earbud dan baterai 410 mAh di dalam casing untuk daya tambahan. Kapasitas baterai tersebut diklaim dapat digunakan untuk mendengarkan musik selama 4 jam atau total 22 jam jika ditambah dengan casing.

Selama pengalaman saya, HUAWEI FreeBuds 4 dapat digunakan untuk mendengarkan musik selama 3 jam 43 menit atau sekitar 2 jam 35 menit hingga salah satu earbud mati jika mengaktifkan fitur noise cancellation. Cukup untuk satu kali perjalanan pendek, namun mungkin kurang untuk kebutuhan lain.

Sementara untuk pengisian daya earbud di casing membutuhkan waktu 30 menit agar kembali terisi penuh dimana mengurangi 19% dari baterai yang ada di dalam casing. Hal ini bisa diartikan bahwa earbud dapat diisi sekitar empat kali menggunakan casing atau berarti sekitar 18,5 jam penggunaan secara total.

Pastinya HUAWEI FreeBuds 4 bisa menjadi perangkat TWS pilihan berkat fitur yang dibawanya maupun jika menginginkan audio berkualitas untuk segala genre. Namun itu bukan berarti HUAWEI FreeBuds 4 tidak memiliki kekurangan karena ada beberapa hal yang patut untuk pertimbangkan, apa sesuai dengan preferensi kamu atau tidak.

Sementara jika kamu memang sudah berada di dalam ekosistem Huawei, khususnya untuk pada sistem operasi HarmonyOS 2, maka HUAWEI FreeBuds 4 menjadi lebih memikat karena menawarkan integrasi yang lebih baik.