Gadgetren – Pada iOS 15 yang diluncurkan beberapa waktu lalu, Apple menghadirkan fitur Spatial Audio atau Audio Spasial pada layanan FaceTime.
Meskipun baru dibawa oleh Apple untuk Facetime dan membuat banyak orang mengenalnya, namun fitur Spatial Audio sebenarnya sudah hadir pada beragam perangkat elektronik atau mobile sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan fitur Spatial Audio sudah diperkenalkan Apple untuk menunjang AirPods Pro di iOS 14 untuk memberikan pengalaman suara tiga dimensi lewat Dolby Audio 5.1 atau 7.1.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, Spatial Audio adalah fitur pelacakan kepala dinamis yang mampu menghadirkan suara layaknya di bioskop yang mengitari kamu ketika menonton film maupun video sehingga membuat seolah-olah suara tersebut berasa dari sekeliling kamu.
Dengan kata lain, kamu akan mendengarkan suara secara tiga dimensi layaknya sedang berada langsung di lokasi mulai dari bagian depan, belakang, maupun samping secara 360 derajat.
Misalnya saja pada saat kamu sedang melakukan video call dengan banyak orang menggunakan aplikasi FaceTime di iPhone, maka seolah-olah kamu sedang mengadakan rapat dalam satu meja di ruangan yang sama.
Apple sendiri menggunakan algoritma buatannya untuk mengubah suara surround (5.1, 7.1, atau Dolby Atmos) untuk menjadi Spatial Audio. Algoritma ini mengaktifkan filter audio yang terarah dan menyesuaikan frekuensi ke telingamu untuk mencapai efek imersi layaknya mendengarkan suara tiga dimensi secara 360 derajat.
Sebenarnya tidak hanya Apple saja, earphone atau headphone dari berbagai merek seperti JBL Quantum ONE, Razer BlackShark V2 Headset, dan lainnya sudah juga mendukung teknologi Spatial Audio sehingga membuat pengalaman menonton video maupun memainkan game menjadi lebih imersif dan nyata secara 360 derajat seolah-olah membuat kamu sedang berada di arena pertandingan.
Dengan dukungan THX Spatial Audio, pengguna Razer BlackShark V2 Headset bisa mendapatkan pengalaman bermain game dalam lingkungan 360 derajat sehingga dapat mengetahui karakter game yang sedang mendekati area sekitar pertandingan.
Namun teknologi Spatial Audio di handphone, earphone, dan headphone masih belum menandingi efek suara tiga dimensi yang dihadirkan oleh Home Theatre. Biasanya Home Theatre membawa banyak speaker fisik yang disimpan di berbagai area sehingga mampu membuat suara film atau video yang ditonton kamu menjadi nyata di area sekitar secara 360 derajat.
Meskipun Home Theatre mempunyai hasil suara yang lebih bagus, namun hadirnya teknologi Spatial Audio memberikan kemudahan penggunanya untuk menikmati suara tiga dimensi secara 360 derajat di lingkungan sekitar dengan ukuran perangkat yang ringkas dan mudah dibawa kemanapun dengan ringan.
Tinggalkan Komentar