Review OPPO A15s – Baterai Asik, Desain Menarik

Gadgetren – Sebagai handphone kelas menengah yang hadir pada tahun 2021 di Indonesia, OPPO A15s membawa fitur dan harga yang bisa dibilang menarik.

Mengikuti tren saat ini, OPPO A15s hadir dengan layar penuh yang mempunyai poni berbentuk tetesan air di bagian atasnya. Sementara baterai jumbo menjadi sumber energi kehidupannya. RAM dan penyimpanan internal berkapasitas besar pun turut disematkan pada produk yang satu ini.

Dengan harga pada kisaran Rp 2 jutaan di Indonesia, apakah OPPO A15s mampu bertarung dengan perangkat lain di kelasnya? Untuk mengetahui lebih lanjut, maka kamu dapat melihat informasinya sebagai berikut ini.

Secara kasat mata, OPPO A15s dibekali layar 6,52 inci dengan teknologi LCD dan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang dapat membuat saya leluasa ketika melihat gambar, memainkan game, maupun menonton video.

Poni yang berada di atas layar handphone ini dipercaya untuk menjadi rumah bagi kamera depannya. Menuju bagian bawahnya, terdapat port microUSB, lubang speaker, dan port jack audio 3,5mm. Sementara itu tombol volume dan power berada di sebelah kanan.

Pada bagian kirinya terdapat dua slot kartu SIM dan satu slot kartu microSD. Meskipun bodi belakangnya menggunakan bahan polikarbonat, namun warna cat yang disematkan oleh OPPO membuat handphone ini terlihat menarik.

Kebetulan saya mendapatkan unit OPPO A15s yang berwarna Mystery Blue (terdapat juga warna Dynamic Black). Pada saat bodi belakang handphone ini terkena cahaya, maka kilauannya membuat warna pada bagian belakang menjadi terlihat menarik.

Permukaan bodi belakang handphone ini memiliki lapisan glossy yang membuatnya tidak mudah tertempel debu atau sidik jari. Bahkan lapisannya tidak terasa licin sama sekali sehingga saya bisa menggenggam OPPO A15s dengan nyaman walaupun menggunakan satu tangan.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat tiga kamera dan satu LED Flash yang disusun kotak dengan matriks 2 x 2 sehingga membuat susunannya terlihat rapi. Tak hanya itu saja, terdapat juga sensor sidik jari tepat pada bagian belakang OPPO A15s.

OPPO A15s hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Portrait mode pada aplikasi kamera bawaan handphone ini memanfaatkan kombinasi kamera utama dan depth untuk dapat menghasilkan foto bokeh (latar buram) secara instan.

Sementara kamera makronya memungkinkan saya membidik obyek dari jarak dekat. Pada kondisi siang hari atau cahaya cukup, hasil foto dari ketiga kamera belakang handphone bisa dibilang bagus. Namun pada kondisi malam hari, OPPO perlu meningkatkan kemampuan fotografinya terutama pada Auto Mode.

Makro

Makro

Makro

Beralih ke bagian depannya, terdapat kamera 8 MP yang dapat dimanfaatkan untuk foto selfie, wefie, maupun video call. Kamera depan handphone ini dapat menghasilkan foto selfie yang bagus di kondisi siang hari atau cahaya cukup. Sementara pada malam hari, masih perlu peningkatan untuk menghilangkan noise yang terlihat.

Selfie – Auto

Selfie-Beauty + Bokeh

Selfie – Malam

Beberapa fitur kamera lain pun sudah dihadirkan pada aplikasi kamera bawaan OPPO A15s seperti Photo (Auto Mode), Portrait Mode, Night Mode, Video, Google Lens, Time-Lapse, Sticker, Macro, Slow Motion, Expert (Manual), dan Panorama.

OPPO A15s diotaki Helio P35 Octa-Core dengan kecepatan maksimum 2,35 GHz. Meskipun bukan yang tercepat di kelasnya, namun chipset ini dapat menjalankan aplikasi maupun game dengan baik.

Sementara RAM 4 GB yang hadir pada handphone ini dipercaya dapat menangani aktivitas multitasking dengan lancar. Ditambah juga penyimpanan internal yang bisa dibilang luas dengan kapasitas yang mencapai 64 GB.

Apabila kapasitas internalnya terasa kurang lega, maka tersedia dukungan microSD hingga 256 GB. Selain itu, saya juga dapat membuka atau mentransfer data dari Flashdrive ke handphone ini atau sebaliknya berkat kehadiran fitur USB OTG (On-The-Go).

Untuk menguji performanya, saya pun langsung menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari mulai dari menjalankan telepon, SMS, jejaring sosial, chat, sesekali menonton video, email, dan sesekali memutar musik.

Hasilnya, OPPO A15s mampu menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut secara multitasking dengan lancar. Dukungan RAM berkapasitas besar dapat mempersingkat jeda pembukaan aplikasi yang sudah dijalankan sebelumnya. Hal ini mampu membuat perpindahan aplikasi terasa cepat.

Selanjutnya, saya pun memainkan beberapa game populer seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, Call of Duty Mobile, dan Final Fantasy XV Pocket Edition. Saya bisa menjalankan Free Fire secara lancar dalam pengaturan grafis ultra dan frame rate tinggi.

Sementara PUBG Mobile hanya bisa diatur untuk setelan tertinggi ke grafis balanced dan frame rate medium. Meskipun Call of Duty Mobile hanya bisa diatur ke grafis rendah, namun saya dapat memilih frame rate tinggi.

Game Mobile Legends hanya bisa diatur grafisnya hingga tinggi. Sayangnya pengaturan grafis ultra dan frame rate tinggi pada game ini dikunci. Hal ini cukup wajar mengingat chipset yang disematkan pada handphone ini.

Pada pengaturan frame rate dan grafis medium, Final Fantasy XV Pocket Edition berjalan dengan tidak cukup lancar. Maka dari itu, ada baiknya mengatur frame rate dan grafisnya menjadi sedikit di bawah agar game dapat berjalan lancar.

Meskipun OPPO A15s memang tidak mempunyai chipset untuk game berat, namun kinerja handphone ini dapat diterima ketika menjalankan aplikasi secara multitasking atau game dengan grafis yang tidak terlalu tinggi.

Pada pengujian AnTuTu Benchmark 8.5.3, OPPO A15s berhasil mendapatkan skor 104.657 poin. Sementara pada Geekbench 4.4.2, handphone ini mendapatkan skor 807 poin untuk Single-Core dan 4.094 poin untuk Multi-Core.

Selanjutnya, handphone ini juga mendapatkan skor 177 poin untuk Single-Core dan 976 poin untuk Multi-Core. Bisa dibilang OPPO A15s memiliki performa yang masih bisa diandalkan untuk bersaing dengan handphone lain di kisaran harganya.

Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.230mAh, OPPO A15s diklaim OPPO mampu bertahan lama. Untuk itulah, saya langsung melakukan pengujian performa daya tahan baterai dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android.

Pengujiannya sendiri menggunakan mode Work 2.0 battery life di PCMark for Android dengan tingkat kecerahan 50% dan kondisi baterai dimulai dari 100%. Hasilnya, perangkat ini berhasil mendapatkan skor 11 jam 13 menit.

Sementara untuk penggunaan aktivitas sehari-hari, handphone ini mampu bertahan selama 11 jam 40 menit dengan Screen on Time mencapai 5 jam 31 menit. Melihat hasil pengujian ini, OPPO A15s terbilang mampu bertahan lama mengingat baterainya yang hanya mencapai 4.230mAh saja.

Sayangnya perangkat ini hanya dibekali dengan fitur 10W Charging sehingga pengisian daya baterai berjalan tidak terlalu cepat. Berdasarkan pantauan dari aplikasi AccuBattery, daya baterai OPPO A15s dapat terisi dari kondisi 18% ke 100% dalam waktu 2 jam 26 menit.

Perangkat ini sudah dilengkapi dengan ColorOS 7.2 berbasiskan Android 10 dengan tampilan antarmuka yang sederhana dan mudah dinavigasikan oleh saya. Terdapat beberapa fitur menarik pada handphone ini mulai dari App Cloner, Split Screen, App Lock, dan Dark Mode.

App Cloner dapat menggandakan aplikasi pada OPPO A15s sehingga memungkinkan saya dapat memasukkan dua akun pada jejaring sosial. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua aplikasi bisa menggunakan aplikasi ini karena sudah ditentukan oleh OPPO.

Sementara Split Screen sangat membantu saya ketika menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Hadirnya fitur App Lock memungkinkan saya dapat mengunci aplikasi di OPPO A15s agar tidak dibuka sembarang oleh orang lain tanpa izin.

Sementara Dark Mode merupakan fitur yang mampu membuat latar aplikasi, menu, maupun pengaturan menjadi gelap atau hitam. Berkat hal tersebut, saya menjadi lebih nyaman ketika melihat menavigasikan sistem maupun aplikasi yang turut mendukung pada kondisi lingkungan sedang redup atau malam hari.

Setelah pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa OPPO A15s nyaman digunakan untuk penggunaan sehari-hari ketika menjalankan beberapa aplikasi dan game dengan setelan ringan.

Apalagi handphone ini mempunyai daya tahan baterai yang lama ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari sehingga saya tidak perlu sering mengecas. Namun belum terdapat fitur pengisian daya baterai pada perangkat ini.

Sensor fingerprint dan fitur Face Unlock pun mampu merespon sidik jari atau wajah saya dengan baik sehingga mempercepat pembukaan kunci layar handphone ini dengan cepat tanpa harus perlu memasukkan password, PIN, atau Pattern terlebih dahulu.

Handphone ini juga memiliki dukungan multi kamera yang membuat saya dapat menghasilkan foto dengan berbagai mode pilihan. Namun kemampuan fotografi malam hari dari perangkat ini masih perlu ditingkatkan lagi.

Meskipun terdapat kekurangan, namun OPPO A15s juga mempunyai banyak kelebihan yang membuatnya menarik untuk dilirik di harga Rp 2.299.000.