ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Aplikasi Berita

Pengguna Tumbuh, Ini Strategi Halodoc Dalam Menjalani Tahun 2021

Layanan Konsultasi Kesehatan Jiwa Halodoc Header.

Gadgetren – Selama pandemi COVID-19 yang hampir genap berlangsung setahun, layanan digital kesehatan Halodoc mengalami pertumbuhan dari sisi pengguna berkat hadirnya beberapa fitur-fitur menarik di dalamnya.

Demikian disampaikan oleh Dionisius Nathaniel selaku Chief Marketing Officer Halodoc kepada tim Gadgetren. Ia mengatakan bahwa dampak pandemi sangat besar kepada layanan Halodoc di Indonesia terutama pada tahun 2020.

“Pengguna yang mengunduh aplikasi meningkat dua kali year of year, 18 juta pengguna aktif bulanan, peningkatan dua kali pembaca artikel bulanan. Pada transaksi bulanan untuk chat dengan dokter meningkat sepuluh kali, toko kesehatan meningkat lima kali, dan pembuatan janji meningkat tiga kali,” ujarnya.

Sementara itu, ia menambahkan saat ini Halodoc telah bekerja sama dengan lebih dari 4.000 mitra penyedia layanan aktif (RS & apotek), lebih dari 20.000 dokter umum dan spesialis, dan 22 penyedia asuransi. Kemudian untuk pengguna yang memanfaatkan asuransi di Halodoc meningkat sebanyak tujuh kali dengan empat kali peningkatan untuk rata-rata transaksi bulanan.

Dion juga turut membagikan data laporan dari McKinsey & Company COVID-19 Indonesia soal survei masyarakat mengatasi masalah pandemi dimana menyebutkan layanan telemedicine semakin sering digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di perkotaan.

Sementara untuk menghadapi tahun 2021, Halodoc membeberkan beberapa langkah strategisnya. Jonathan pun mengumumkan penunjukan Aldi Haryopratomo sebagai bagian dari Board of Advisor Halodoc. Sebelumnya, Aldi menjabat sebagai CEO GoPay dan pendiri Mapan.

Bergabungnya Aldi sebagai bagian keluarga besar Halodoc diyakini Jonathan Sudharta selaku CEO & Cofounder Halodoc akan memperkuat misi Halodoc dalam menjembatani akses kesehatan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia.

Halodoc

Dengan kemampuan dan pengalaman Aldi sebelumnya, Halodoc sendiri berencana akan mengembangkan layanannya hingga ke luar negeri ataupun secara global. “Bila di global ingin menang, maka di domestik harus jadi juara dan tidak hanya membawa talenta nasional tapi juga global untuk bisa masuk ke Halodoc,” tambah Aldi.

Hingga Februari 2021, layanan drive thru Halodoc dikabarkan telah memfasilitasi lebih dari 600.000 tes COVID-19 dengan swab antigen sebagai jenis tes paling diminati masyarakat kendati kemunculannya terbilang paling akhir dibanding tiga jenis tes COVID-19 seperti rapid antibodi, PCR, dan serologi.

Sebagai kelanjutan dari tes COVID-19 2020 dan juga mendukung anjuran dari pemerintah, Halodoc pun kembali berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan Pos Pelayanan Program Vaksinasi COVID-19 secara Drive Thru di Kemayoran, Jakarta Utara pada tanggal 3 Maret 2021.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar