Review Samsung Galaxy M51
- Layar - 9/109/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 7/107/10
Kesimpulan
Samsung Galaxy M51 berhasil menggapai apa yang menjadi tujuannya. Daya tahan baterai lama, performa mumpuni, dan layar besar menjadi keunggulan utama yang dimilikinya sehingga cocok bagi kamu yang tengah mementingkan salah satu segmen tersebut atau mungkin seluruhnya.
Yang Disukai
- Baterai Tahan Lama
- Performa Gaming Oke
- Layar Super AMOLED Menawan
- Mendukung Wired Power Share
- Dibekali kabel USB C-to-C
Yang Tidak Disukai
- Bagian belakang reflektif mudah tergores
- Bodi relatif besar
- Fitur One UI Core sedikit lebih terbatas
Gadgetren – Samsung memperkenalkan lini Galaxy M Series sebagai jajaran handphone yang berfokus pada daya tahan baterai.
Walaupun saat ini sudah banyak juga handphone yang punya baterai berkapasitas lebih dari 4.500mAh, namun Samsung tetap mempersembahkan inovasinya melalui Galaxy M51 yang menjagokan baterai sebesar 7.000mAh.
Menariknya, handphone besutan Samsung yang satu ini pun tidak melupakan segmen yang lainnya begitu saja karena fitur-fitur lain yang ditawarkannya terlihat cukup menjanjikan. Penasaran? Yuk kita lihat Samsung Galaxy M51 lebih dalam.
Dilihat secara sekilas, desain yang dibawa oleh Samsung Galaxy M51 sudah tidak asing lagi di dunia handphone pintar masa kini dengan lapisan premium glossy finish pada bagian belakang yang sangat reflektif layaknya sebuah kaca yang mungkin bukan selera semua orang.
Dimensi bodinya terbilang cukup normal dan tidak jauh berbeda dengan kebanyakan handphone lainnya mengingat kapasitas baterai yang tersimpan di dalamnya. Hanya saja memang bobotnya yang mencapai 213 gram terasa lebih berat dibandingkan handphone yang saya gunakan sehari-hari.
Sisi positifnya, ketebalan dari bodi Galaxy M51 membuat modul kamera tidak menyembul keluar seperti kebanyakan handphone masa kini sehingga akan lebih mudah dimasukkan ke saku celana atau rata ketika diletakkan di meja jika memilih untuk tidak menggunakan casing tambahan.
Namun yang perlu diperhatikan, permukaan reflektif membuat goresan yang ada pada bodi menjadi mudah sekali untuk terlihat sehingga kamu perlu berhati-hati jika tidak ingin menggunakan casing pelindung.
Walau sedikit terlalu besar untuk selera saya, secara keseluruhan bodi Galaxy M51 masih nyaman untuk digenggam. Ditambah lagi sensor pindai jari yang terletak pada tombol power membuat autentikasi biometrik menjadi lebih mudah diakses.
Memanfaatkan bodinya yang bongsor, Samsung pun menghadirkan layar berbentang 6,7 inci dengan desain Infinity-O dimana terdapat punch hole di bagian atas sebagai tempat tersimpannya kamera depan.
Hal ini membuat konten pada yang disajikan akan terasa sangat luas sekali sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih menyenangkan dan imersif. Apalagi layarnya juga sudah menggunakan panel Super AMOLED beresolusi Full HD 2400 x 1080 piksel yang menampilkan gambar secara tajam dan kaya warna.
Maka dari itu, Galaxy M51 akan sangat cocok digunakan untuk mengonsumsi konten hiburan seperti browsing media sosial, menonton YouTube, maupun bermain game. Tentu alasan lainnya merupakan daya tahan baterai yang dimilikinya.
Kombinasi layar leluasa dan baterai yang tahan untuk digunakan dalam waktu lama akan menjadi kekuatan utama dari Galaxy M51. Dengan membawa baterai berkapasitas 7.000mAh, daya tahan baterai yang dijanjikannya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ketika diuji menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan kondisi tingkat kecerahan layar 50% dan baterai dari 100%, Galaxy M51 mendapatkan skor 18 jam 39 menit. Angka yang sangat tinggi dan mampu melibas banyak handphone lain di kelasnya.
Berdasarkan data pengujian yang sudah Tim Gadgetren lakukan, Galaxy M51 hanya kalah dari Galaxy M11 yang notabene saudaranya. Yang perlu jadi catatan, performa chipset yang dihadirkan keduanya punya perbedaan signifikan yang tentu turut mempengaruhi konsumsi daya.
Maka dari itu, Galaxy M51 bisa dikatakan memberikan penawaran yang lebih seimbang dan menarik karena tidak melakukan banyak kompromi dalam hal performa. Namun tentu hasil dari pengujian sintetis tersebut perlu dibuktikan lagi dengan penggunaan secara nyata.
Saat saya menjadikan Galaxy M51 sebagai perangkat utama sehari-hari, saya bisa mendapatkan screen on time mencapai 5 jam 17 menit dimana masih tersisa daya 61% pada malam hari tepatnya jam 10:30 malam. Secara total, saya mendapatkan screen on time mencapai 9 jam 35 menit hingga baterai tersisa 18%.
Alhasil saya bisa menggunakan Galaxy M51 sehari penuh dengan nyaman tanpa perlu khawatir kehabisan baterai di tengah aktivitas siang hari. Bahkan tidak menutup kemungkinan baterai masih tersisa untuk digunakan esok harinya lagi seperti yang saya alami.
Sementara untuk pengisian dayanya, saya hanya perlu menunggu sekitar 1 jam 45 menit saja hingga baterainya terisi penuh kembali dari yang tadinya tersisa 18%. Hal ini dikarenakan Samsung telah membekali Galaxy M51 dengan teknologi 25W Super Fast Charging untuk menemani kapasitas baterainya yang besar.
Selain itu, terdapat juga fitur Wired Power Share yang memungkinkan Galaxy M51 berbagi daya dengan handphone lain menggunakan kabel. Fitur ini dipermudah lagi berkat diberikannya kabel USB-C to USB-C dalam paket penjualan sehingga tidak perlu membeli aksesoris tambahan lagi untuk bisa menikmati fitur yang satu ini.
Untuk menunjang seluruh kebutuhan tersebut dengan baik, Samsung pun membenamkan chipset Snapdragon 730G sebagai otaknya. Bersamaan dengan itu terdapat RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas berkat dukungan microSD hingga 512GB.
Membawa chipset yang menyasar kebutuhan gaming, Galaxy M51 dipastikan punya performa yang cukup mumpuni. Dalam aktivitas sehari-hari, tidak mengalami lag sekalipun baik itu ketika berpindah-pindah aplikasi maupun menavigasikan secara umum.
Dalam pengujian AnTuTu, Galaxy M51 mendapatkan skor sebesar 238.907 poin atau kurang lebih setara dengan OPPO Reno4 menurut pengujian yang sudah Tim Gadgetren lakukan. Sementara pada Geekbench 5 berhasil meraih skor 546 poin pada Single-Core dan 1.752 poin pada Multi-Core.
Hasil benchmark tersebut membuktikan bahwa Galaxy M51 memiliki performa yang tidak boleh diremehkan walaupun ia termasuk pada lini handphone yang fokus pada daya tahan baterai. Pertanyaan yang pasti ada di benak kamu, gimana kinerjanya kalau dibawa bermain game?
Saat menjalankan Mobile Legends, saya bisa menikmati pengaturan grafis High dengan HD Mode aktif secara cukup lancar. Hanya saja yang disayangkan tidak tersedia HFR Mode untuk diaktifkan jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih mulus lagi.
Game kedua yang dicoba adalah Garena Free Fire. Untuk game yang punya grafis 3D lebih berat ini, saya bisa menjalankannya pada pengaturan grafis setinggi mungkin dengan cukup lancar hingga pertandingan usai.
Melihat hasil dari setiap pengujian dan pengalaman saya dalam menggunakannya di keseharian, Galaxy M51 berhasil memberikan kinerja yang mumpuni dalam memenuhi berbagai kebutuhan masa kini.
Sementara bagi yang lebih menyukai fotografi ketimbang bermain game, Samsung mempersenjatai Galaxy M51 dengan empat kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 64MP, lensa Ultra Wide-angle 12MP, lensa makro 5MP, dan lensa kedalaman 5MP. Selain itu terdapat juga kamera depan 32MP untuk kebutuhan selfie atau video call.
Kamera utama 64MP milik Samsung Galaxy M51 perlu diakui mampu menangkap gambar dengan cukup tajam dimana setiap detil dari obyek maupun subyek dapat diabadikan secara baik. Reproduksi warna yang dihasilkan juga cukup bagus, namun cenderung punya satu saturasi lebih tinggi.
Berkat membawa lensa kedalaman secara terpisah, efek bokeh atau latar buram yang dihasilkan oleh fitur Live Focus tampak cukup rapi dan natural sehingga memberikan kesan yang berbeda dibandingkan dengan mengambil foto pada mode Auto.
Mampu mengambil sudut pandang hingga 123 derajat, lensa Ultra Wide-angle memberikan penglihatan yang lebih luas tanpa adanya pengurangan kualitas gambar yang signifikan sehingga hasil foto tetap terlihat konsisten saat mengambil dengan lensa utama maupun lensa Ultra Wide-angle.
Punya resolusi yang sedikit lebih besar dibandingkan kebanyakan para kompetitornya, dukungan fotorgrafi makro yang diberikan oleh Galaxy M51 terlihat lebih baik dengan tingkat detil mencukupi walaupun masih sedikit buram. Ditambah lagi tidak ada efek maupun artifak yang muncul.
Galaxy M51 mampu menangkap gambar kondisi redup dengan cukup jelas dimana pendaran cahaya dapat terisolasi secara baik dan detil obyek tetap terjaga tanpa banyak munculnya noise. Kualitas foto dari mode Auto sudah tergolong mencukupi, namun tersedia juga Night Mode jika ingin lebih sempurna lagi.
Berkat resolusinya yang cukup besar, kamera depan Galaxy M51 mampu menghasilkan foto selfie yang sangat baik dengan sentuhan optimalisasi yang masih terlihat natural. Detil wajah, rambut, hingga baju pun diabadikan dengan cukup baik.
Sebagai penghubung itu semua, Galaxy M51 menjalankan tampilan antarmuka One UI Core yang lebih modern dengan berbagai fitur andalan Samsung di dalamnya. Salah satunya dukungan Night Mode yang rasanya kini sudah menjadi keharusan untuk dihadirkan oleh setiap vendor handphone.
Night Mode akan membuat tampilan antarmuka sistem menjadi warna gelap sehingga lebih nyaman di mata khususnya saat menatap layar di kondisi redup cahaya. Selain itu ada juga fitur lainnya seperti Always On Display, Nearby Share, Screen Recorder, hingga NFC pada Galaxy M51.
Sayangnya, One UI Core membuat beberapa fitur yang cukup saya andalkan harus absen di handphone yang satu ini. Salah satunya merupakan Secured Folder, Link to Windows, dan Edge Lighting yang saya andalkan dalam keseharian.
Setelah mengalami sendiri seperti apa pengalaman penggunaan yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy M51, saya bisa mengatakan bahwa perangkat yang satu ini berhasil menggapai apa yang menjadi tujuannya.
Daya tahan baterai lama, performa mumpuni, dan layar besar menjadi keunggulan utama yang dimilikinya sehingga cocok bagi kamu yang tengah mementingkan salah satu segmen tersebut atau mungkin seluruhnya.
Tidak terlalu banyak kompromi yang diberikan untuk bisa menghadirkan seluruh hal tersebut. Samsung Galaxy M51 merupakan perangkat solid yang menawarkan keseimbangan harmonis di setiap segmennya.
Tinggalkan Komentar