Gadgetren – Sebagai handphone kelas menengah di Indonesia, vivo Y12s hadir dengan membawa beberapa fitur menarik yang salah satunya merupakan baterai berkapasitas besar.
Sementara itu, vivo Y12s juga dibekali layar penuh dengan poni berbentuk tetesan air. Mengikuti tren sekarang, handphone ini juga sudah menggunakan dukungan dua kamera di bagian belakang.
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, namun tentu kamu juga harus mengetahui kekurangan dari vivo Y12s terlebih dulu sebelum menentukan untuk membeli perangkat tersebut. Untuk itu, kamu dapat melihat informasinya sebagai berikut ini.
Kelebihan vivo Y12s
vivo Y12s dibekali dengan baterai berkapasitas besar 5.000mAh yang diklaim oleh vivo mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Apalagi chipset yang digunakan adalah Helio P35 Octa-Core yang irit dalam mengonsumsi energi.
Memiliki dukungan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB, handphone yang satu ini dibanderol dengan harga Rp 1.999.000. Namun apabila kapasitas internalnya dirasa kurang lega, maka pengguna dapat menambahkan microSD pada slot yang disediakan.
Layar handphone ini mempunyai lebar 6,51 inci dengan teknologi IPS LCD yang dapat menampilkan konten dengan baik. Poni yang berada di atas layarnya mempunyai fungsi untuk menyimpan kamera depan yang punya resolusi 8 MP.
Sementara dua kamera belakangnya mempunyai kombinasi kamera utama 13 MP dan depth 2 MP yang dapat menghasilkan foto bokeh (latar buram) secara instan. Untuk dukungan sistem keamanannya, vivo Y12s sudah dibekali dengan sensor fingerprint yang terletak di bagian samping dan fitur Face Unlock.
Bodi belakang dari vivo Y12s dibalut dengan pilihan warna Glacier Blue atau Phantom Black yang menarik dipandang mata. Dukungan jaringan 4G-LTE dan Funtouch OS 11 berbasiskan Android 10 pun telah dihadirkan pada handphone yang satu ini.
Kekurangan vivo Y12s
Sebagai handphone di kisaran hampir Rp 2 juta, vivo Y12s masih menggunakan layar dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel). Sementara handphone dari perusahaan kompetitor sudah ada yang menawarkan layar beresolusi Full HD+.
Walau hemat dalam konsumsi daya, chipset MediaTek Helio P35 Octa-core akan terasa kurang optimal apabila menjalankan game dengan grafis menengah ke atas. Bisa dibilang chipset ini lebih cocok untuk menjalankan game yang kasual.
Selain itu meskipun baterainya berkapasitas besar, namun pengisian dayanya tidak akan berlangsung cepat karena hanya menggunakan fitur 10W Charging.
Pengen lebih tau vivo12s