Review ASUS ExpertBook PM3 – Laptop Tanpa Drama untuk Profesional

Gadgetren – ASUS kembali merilis laptop lini ExpertBook untuk para pebisnis yang membutuhkan perangkat tangguh tanpa rasa was-was. Model terbarunya adalah ExpertBook P3 PM3406CKA (PM3).

Sebagai laptop bisnis, ExpertBook PM3 menawarkan port lengkap, fitur keamanan tingkat lanjut, dan durabilitas tinggi.

Tentu saja, performa dan fitur produktivitas juga jadi nilai jual utama dari laptop ini untuk menemani aktivitas kerja sehari-hari.

Desain

ExpertBook PM3 hadir dengan desain konvensional yang minimalis berbahan full metal. Hanya ada satu pilihan warna, Misty Grey, yang membuatnya terlihat profesional dan tidak mencolok di lingkungan kerja.

Bobotnya sekitar 1,3 kg dengan ketebalan 1,8 cm dan ukuran 14 inci sehingga sangat mudah dibawa ke mana-mana tanpa membebani pundak saat commuting.

Selain itu ketangguhannya juga sudah dibuktikan lewat standar militer MIL-STD-810H yang mencakup 24 pengujian, membuat laptop ini siap dipakai di berbagai kondisi kerja.

Seperti disebut sebelumnya, ExpertBook PM3 dibekali port yang sangat lengkap. Mau internetan lewat LAN? Ada RJ45. Mau presentasi pakai kabel? Tinggal colok HDMI 2.1. Mau dengar musik dengan headphone kabel? Ada audio jack-nya.

Laptop ini juga menyediakan dua USB 3.2 Gen 2 Type-C yang mendukung Power Delivery dan DisplayPort serta dua USB 3.2 Gen 1 Type-A untuk periferal tambahan.

Untuk keamanan fisik perangkat, tersedia Kensington Nano Security Slot yang berguna saat bekerja di kafe atau area publik.

Keyboard dan Touchpad

Touchpad ExpertBook PM3 berukuran cukup besar dengan permukaan halus sehingga jari bisa bergerak dengan mudah.

Keyboard-nya juga nyaman untuk mengetik, tidak berisik, dan memberikan feedback yang memuaskan. Tersedia lampu latar putih pada tiap tombol keyboard untuk membantu mengetik di area gelap.

Menariknya, tombol power pada laptop ini sekaligus berfungsi sebagai pemindai sidik jari untuk otentikasi yang cepat dan aman.

Selain itu laptop ini juga mendukung face recognition melalui sensor inframerah di area webcam, memberikan opsi keamanan tambahan yang praktis.

Layar

Untuk bekerja, layar IPS 14 inci beresolusi 2560 × 1600 dengan rasio 16:10 di ExpertBook PM3 terasa sangat nyaman.

Ukuran dan rasionya ideal untuk menampilkan lebih banyak konten sehingga proses membaca dan mengedit dokumen jadi lebih leluasa.

Kecerahan 300 nits dan lapisan anti-glare membuat layar tetap mudah dilihat bahkan saat membelakangi cahaya.

Yang menarik, layar ini mendukung refresh rate 144Hz, fitur yang jarang ditemui di laptop bisnis dan lebih umum di laptop gaming. Hasilnya, animasi dan pergerakan di layar terlihat jauh lebih mulus.

Layarnya juga bisa direbahkan hingga 180° yang memberikan fleksibilitas untuk berbagai gaya penggunaan sesuai kebutuhan.

Performa

Untuk performanya, ExpertBook PM3 yang saya uji menggunakan AMD Ryzen AI 7 350, prosesor generasi baru dengan GPU Radeon 860M dan NPU hingga 50 TOPS untuk kebutuhan komputasi AI.

Laptop ini dibekali RAM DDR5 hingga 64GB dan SSD NVMe PCIe 4.0 hingga 3TB. Unit yang saya review menggunakan varian RAM 32GB dan SSD 1TB.

Keduanya memakai modul yang bisa dilepas sehingga RAM maupun penyimpanan dapat di-upgrade. Masih tersedia satu slot DDR5 SO-DIMM tambahan dan satu slot M.2 2230 PCIe 4.0×4.

Untuk pekerjaan harian, performanya terasa sangat mulus. Tidak ada lag bahkan saat multitasking banyak aplikasi atau membuka banyak tab Chrome sekaligus.

Hasil Benchmark ASUS ExpertBook PM3

• Cinebench 2024: 115 (single core), 790 (multi core)
• PCMark 10: 7.054
• 3DMark Time Spy: 1.950

Walaupun laptop ini ditargetkan untuk pebisnis, masih bisa juga digunakan untuk bermain game. Ketika saya tes dengan game Shadow of the Tomb Raider, rata-rata FPS yang didapat adalah 31 di setelan grafis Lowest dan resolusi 1920 x 1200.

Speaker yang ada di dalam laptop ini memiliki kemampuan output suara yang sangat mengesankan untuk sebuah laptop, dengan begitu saya bisa bekerja sembari mendengarkan musik serasa menggunakan speaker eksternal.

Baterai

Beralih ke daya tahan, ExpertBook PM3 dibekali baterai 70Whr. Dalam penggunaan nyata, saya bisa mendapatkan sekitar 4 jam pemakaian dari penuh hingga 10%.

Perlu diingat, ini dengan pengaturan layar laptop yang cukup tinggi yakni resolusi 2560 x 1600, refresh rate 144Hz, dan kecerahan 70%. Jika resolusi atau refresh rate diturunkan, daya tahan tentu bisa lebih lama.

Pada pengujian PCMark 10 dengan skenario Modern Office dan setelan layar 1920 x 1200 , 60Hz, serta kecerahan 50%, laptop ini mendapatkan skor 12 jam 16 menit.

Untuk pengisian daya, laptop ini sudah mendukung fast charging. Menggunakan charger bawaannya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai dari 10% ke 90% adalah sekitar 1 jam dan total 1 jam 36 menit hingga penuh.

Software dan Fitur

Kekuatan lain dari ExpertBook PM3 ada pada software dan fitur keamanannya. Secara bawaan, laptop ini sudah menggunakan Windows 11 Home lengkap dengan Office Home 2024 dan langganan Microsoft 365 Basic gratis selama satu tahun.

Berkat NPU pada AMD Ryzen AI 7 350, laptop ini dapat menjalankan fitur-fitur AI Copilot seperti Live Captions dan Image Creator.

Fitur AI juga hadir di webcam, mulai dari auto-framing hingga background blur. Untuk perekaman video, kameranya mendukung resolusi 1080p.

Sayangnya kualitas rekamannya terasa sedikit kurang untuk kelas harganya namun tetap memadai untuk kebutuhan meeting online. Bagi yang mengutamakan privasi, webcam ini juga dibekali shutter fisik.

ASUS turut menyematkan solusi AI mereka melalui ExpertMeet. Salah satu fitur yang paling membantu adalah AI Meeting Minutes yang bisa membuat transkrip sekaligus merangkum isi rekaman percakapan secara otomatis.

Ini sangat memudahkan saat rapat virtual tanpa harus mencatat manual. Fitur ini sudah mendukung bahasa Indonesia dan meski sesekali masih ada kesalahan pengenalan suara, akurasinya sudah cukup baik.

Ada juga fitur AI Translated Subtitle yang dapat menerjemahkan percakapan secara langsung dari speaker laptop meski untuk saat ini baru mendukung bahasa tertentu seperti Mandarin dan Inggris.

Dari sisi keamanan, ExpertBook PM3 sudah dilengkapi rangkaian fitur tingkat bisnis, seperti:

• Trusted Platform Module (TPM) 2.0
• Trusted Platform Module (Firmware TPM)
• Absolute Persistence 2.0 (Computrace)
• Microsoft Security Level 3
• Microsoft Secured-core PC
• BIOS Self Recovery
• BIOS Integrity Measurement
• Prosesor keamanan Microsoft Pluton

Sebagai tambahan, ASUS memberikan McAfee+ Premium gratis selama satu tahun untuk memperketat perlindungan perangkat.

Kesimpulan

Bagi pebisnis, laptop yang tidak merepotkan dan bisa diandalkan tentu sangat menarik dan ASUS ExpertBook PM3 termasuk salah satunya.

Dengan harga mulai Rp13.799.000, laptop ini sudah siap digunakan untuk kerja tanpa perlu banyak penyesuaian.

Port-nya lengkap untuk menghubungkan berbagai periferal dan ASUS juga sudah menyertakan Windows 11 serta lisensi Office sehingga bisa langsung dipakai produktif sejak hari pertama.

Fitur keamanannya pun lebih lengkap dibandingkan laptop konsumen pada umumnya, membuat penggunanya merasa lebih tenang saat membawa data penting ke mana pun.

Dukungan garansinya juga tergolong panjang dengan garansi internasional 3 tahun yang sudah mencakup perbaikan baterai. Selain itu ASUS juga memberikan perlindungan tambahan berupa Accidental Damage Protection selama 1 tahun