Xiaomi Redmi 15C
- Rating
Kesimpulan
Redmi 15C mempunyai baterai dengan daya tahan lama, layar yang nyaman di mata, dan kinerja yang lancar untuk menjalankan beberapa aplikasi sehingga dapat dengan nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Yang Disukai
- Daya Tahan Baterai Lama
- Fitur 33W Fast Charging
- Layar 6,9 Inci 120Hz
- NFC dan Sensor Fingerprint
- Sertifikasi IP64
- Desain yang Menarik
Yang Tidak Disukai
- Banyak Iklan dan Bloatware
- Tidak Ada Kamera Ultrawide
Gadgetren – Xiaomi belum lama ini telah meluncurkan Redmi 15C. Perangkat yang satu ini dilengkapi baterai 6.000mAh, fitur 33W Fast Charging, dan kamera utama beresolusi 50 MP.
Meskipun harganya Rp1 jutaan, namun Redmi 15C memiliki desain yang tidak murahan. Untuk memberikan pilihan pada masyarakat Indonesia, perangkat ini hadir dengan empat varian warna yang terdiri dari Moonlight Blue, Mint Green, Twilight Orange, dan Midnight Black.
Pada bagian belakangnya, ponsel ini mempunyai housing kamera berbentuk kotak melengkung yang di dalamnya terdapat dua lingkaran besar yang berisikan kamera dan dua lingkaran kecil untuk LED Flash serta ornamen dekoratif.
Kebetulan saya menggunakan varian Midnight Black yang didominasi warna hitam pekat yang dapat menampilkan taburan bintang seperti langit di malam hari ketika terkena pantulan dari cahaya sekitar.
Ponsel ini menggunakan frame pinggir dengan desain datar yang membuatnya terasa nyaman ketika dipegang dengan satu tangan. Saya sendiri menyematkan soft case yang tersedia dalam paket penjualannya untuk melindungi bodi ponsel ini dari noda, debu, dan goresan.
Beralih ke sisi bawahnya terdapat port jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal.
Selanjutnya pada sisi kirinya terdapat SIM Tray yang di dalamnya terdapat dua slot kartu SIM yang terpisah dengan satu slot kartu microSD. Perangkat ini juga telah didukung fitur NFC (Near Field Communication) yang memudahkan saya untuk mengecek atau mengisi saldo kartu e-money secara cepat.
Perangkat ini juga sudah dibekali mengantongi sertifikasi IP64 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan cipratan air. Terdapat sensor fingerprint tepat di atas tombol Power yang memudahkan saya untuk membuka Lock Screen hanya menggunakan sidik jari.
Redmi 15C masih menggunakan poni berbentuk waterdrop tepat di bagian atas layarnya sehingga membuatnya terlihat kurang modern dibandingkan ponsel masa kini yang sudah menggunakan punch hole.
Meskipun begitu, Redmi 15C mempunyai layar 6,9 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan tingkat kecerahan HBM 810 nit yang dapat menampilkan konten dengan jelas serta luas sehingga nyaman dilihat oleh mata saya.
Terdapat refresh rate hingga 120Hz yang dapat menampilkan gerakan transisi antar menu secara halus. Ditambah touch sampling rate hingga 240Hz, sentuhan jari saya terhadap layar terasa responsif sehingga membuat nyaman ketika menjalankan aplikasi maupun memainkan game.
Sejak pertama kali diaktifkan, Redmi 15C sudah dilengkapi dengan Xiaomi HyperOS 2 berbasiskan Android 15 yang memiliki tampilan antarmuka yang sederhana dengan ikon dan teks yang proporsional sehingga memudahkan navigasi antar menu serta aplikasi.
Namun Xiaomi HyperOS 2 masih membawa cukup banyak bloatware yang banyak tidak terpakai sama sekali. Selain itu, terdapat juga iklan pada beberapa aplikasi bawaan seperti Security, Mi Video, File Manager, dan lainnya yang bisa dibilang mengganggu.
Berada di segmen harga Rp1 jutaan, Redmi 15C menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Ultra (12nm) Octa-Core 2 GHz. Sementara varian ponsel yang saya gunakan mempunyai komposisi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Redmi 15C dilengkapi dengan fitur Memory Extension yang memungkinkan sistem untuk meminjam ruang kosong penyimpanan internal menjadi RAM virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.
Berkat RAM berkapasitas besar, Redmi 15C dapat menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking dengan lancar. Namun perlu dicatat ada kalanya terjadi lag ketika saya melakukan navigasi maupun menjalankan aplikasi atau game yang berat.
Sementara ponsel ini masih dapat berjalan dengan mulus ketika menjalankan beberapa aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, email, editor dokumen, YouTube, dan Spotify.
Berdasarkan pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10.5.2, ponsel ini berhasil mendapatkan skor 266.170 poin. Sementara pada Geekbench 6.4.0, Redmi 15C meraih skor 407 poin untuk Single-Core dan 1.391 poin untuk Multi-Core.
Pada benchmark dengan 3DMark menggunakan mode Wild Life Extreme Stress Test, perangkat ini mendapatkan skor tertinggi 170 poin dan skor terendah 169 poin dengan tingkat kestabilan yang mencapai 99,4%.
Meskipun Genshin Impact dapat dijalankan pada grafis Lowest dan frame rate 30fps, namun terkadang terjadi lag ketika sudah berlangsung lebih dari setengah jam. Hal ini cukup wajar mengingat chipset yang digunakan hanyalah Helio G81 Ultra.
Namun untuk game berjenis Mobile Online Battle Arena, seperti Mobile Legends dan Honor Of Kings, mampu dijalankan dengan lancar. Perlu dicatat bahwa kedua game tersebut memang memiliki kebutuhan sistem ponsel yang lebih rendah dibandingkan Genshin Impact.
Bahkan Mobile Legends pun masih dapat berjalan mulus dengan setelan resolusi HD, frame rate Super, dan kualitas peta Ultra. Sedangkan Honor of Kings dapat dimainkan dengan nyaman walaupun menggunakan pengaturan frame rate High , resolusi Ultra, dan kualitas grafis tingkat 4.
Dengan ketebalan bodi hanya 7,99mm, Redmi 15C sudah dilengkapi baterai jumbo 6.000mAh. Di atas kertas, kapasitas sebesar ini dapat membuat perangkat mampu bertahan lama ketika digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi pada rutinitas harian.
Melalui pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan parameter Work 3.0 battery life, baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan layar 50%, Redmi 15C mendapatkan skor 18 jam 41 menit pada layar dengan refresh rate 60Hz. Sedangkan pada layar dengan refresh rate 120Hz, ponsel ini mendapatkan skor 16 jam 59 menit.
Pada saat digunakan pada rutinitas harian, AccuBattery mencatatkan bahwa ponsel ini mempunyai Screen on Time 14 jam 27 menit dari kondisi baterai dari 100% ke 10%.
Baik dari pengujian menggunakan aplikasi benchmark maupun pemakaian harian, terlihat bahwa Redmi 15C memiliki daya tahan baterai yang lama. Berkat fitur 33W Fast Charging, membuat pengisian daya perangkat ini dapat berjalan cepat dari 10% ke 100% hanya membutuhkan waktu 1 jam 13 menit atau 73 menit saja.
Di sektor fotografi, Redmi 15C telah dilengkapi dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan depth. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP.
Pada kondisi siang hari atau cahaya yang berlimpah, kamera utama Redmi 15C dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik dan terlihat cerah. Meskipun terdapat beberapa detail area gelap yang berkurang, namun fitur Night Mode dapat membuat kamera utamanya menghasilkan foto dengan terang serta minim noise pada kondisi malam hari.
Kamera depannya dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah subjek yang terlihat jelas pada kondisi siang hari. Namun pada saat kondisi malam hari, wajah pada subjek terlihat memiliki noise dan latar belakangnya mengalami pengurangan detail walaupun menggunakan fitur Night Mode.
Setelah saya gunakan, Redmi 15C terasa cukup lancar digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan daya tahan baterai yang besar dan layar 120Hz yang nyaman di mata.
Untuk harga Rp1 jutaan, bisa dibilang kamera ponsel ini dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Sementara fitur Night Mode dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto malam hari yang jelas serta terang pada kamera utamanya. Tidak hadirnya kamera ultrawide membuat saya harus menggunakan cara lain untuk menghasilkan foto dengan area luas.
Sayangnya lagi ponsel ini menampilkan iklan pada beberapa aplikasi bawaannya sehingga cukup mengganggu ketika saya beraktivitas dan juga terdapat banyak bloatware yang terkadang tidak terpakai sama sekali.
Hadir dengan dua varian di Indonesia, Redmi 15C dibanderol dengan harga yang mencapai Rp1.799.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB dan Rp1.599.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB.
Tinggalkan Komentar