Review Edifier X3 Pro – Desain Imut, Baterai Awet, Suara Nendang

Gadgetren – Saat pertama kali membuka boks Edifier X3 Pro, saya langsung terkesan dengan bentuknya yang ringkas baik dari segi case maupun earbud. Tak hanya itu, Edifier X3 Pro juga tampil dengan warna Ivory yang menarik. Desainnya termasuk salah satu yang paling saya sukai sejauh ini.

Warna Ivory-nya mengingatkan saya pada putihnya kertas karton dan saat disentuh rasanya pun menyerupai karton. Meskipun material utamanya adalah plastik ringan, permukaan earbud dan case-nya memiliki tekstur seperti kulit yang justru memberi sensasi mirip kertas karton saat diraba.

Case pada Edifier X3 Pro berfungsi sebagai baterai tambahan sekaligus tempat pengisian daya untuk earbud melalui charging pin yang terdapat di dalamnya. Di bagian depan case terdapat lampu indikator pengisian daya sementara di bagian belakang tersedia port USB Type-C untuk mengisi daya case itu sendiri.

Membuka dan menutup penutup case terasa menyenangkan. Engselnya kokoh dan tidak terasa longgar sehingga proses membuka case terasa mudah namun tetap solid.

Ukuran earbud Edifier X3 Pro kira-kira sebesar ujung jempol saya dan bisa terpasang dengan mudah di telinga berkat eartip silikon di bagian ujungnya. Meski sebagian orang mungkin kurang menyukai tipe eartip seperti ini, saya pribadi justru lebih nyaman dengan model seperti ini.

Selama penggunaan, earbud ini terasa nyaman di telinga dan tidak mudah lepas bahkan saat saya menggunakannya sambil berlari. Dan kalaupun telinga berkeringat, saya tidak perlu khawatir karena earbud ini sudah mengantongi sertifikasi IP54 yang artinya tahan terhadap cipratan air dan debu.

Walau ukurannya ringkas, bukan berarti earbud ini kurang bertenaga. Justru sebaliknya, TWS ini dibekali dengan 8mm Dynamic Driver yang mampu menghasilkan kualitas suara memuaskan untuk kelas harganya. Saat digunakan untuk mendengarkan musik, menonton film, maupun bermain game, TWS ini mampu menghadirkan audio yang baik.

Karena menggunakan eartip silikon, TWS ini secara bawaan sudah mampu meredam suara dari sekitar secara pasif. Tersedia fitur Noise Cancellation untuk peredaman tambahan, tapi menurut saya efeknya kurang begitu signifikan. Selain itu ada juga mode Ambient Sound yang memungkinkan kita tetap menyadari suara di sekitar saat mengenakan earbud.

Saat digunakan untuk menelepon, suara saya bisa terdengar cukup jelas oleh lawan bicara. Namun jika kamu berencana menggunakan TWS ini untuk keperluan perekaman suara profesional, hasilnya kurang memuaskan terutama pada nada rendah di mana suara saya kadang terdengar terpotong.

Untuk urusan konektivitas, Edifier X3 Pro sudah mendukung Bluetooth versi 5.4 yang tergolong baru di mana menawarkan latensi rendah hingga 0,05 detik, konsumsi daya yang lebih efisien, serta koneksi yang lebih stabil.

Saat saya uji dengan meletakkan handphone yang terhubung di ruangan berbeda yang dipisahkan oleh tembok beton, sinyalnya tetap stabil dan saya masih bisa mendengarkan musik dengan baik lewat TWS ini.

Yang tak kalah menarik, Edifier X3 Pro juga mendukung koneksi ke dua perangkat secara bersamaan. Suara akan otomatis keluar dari perangkat yang lebih dulu memutar audio.

Permukaan earbud, baik kiri maupun kanan, bisa digunakan untuk mengontrol fungsinya melalui ketukan dua atau tiga kali. Fungsi dari tiap ketukan ini bisa disesuaikan melalui aplikasi pendamping EDIFIER ConneX. Proses deteksi ketukannya juga tergolong akurat, hampir tidak pernah ada ketukan saya yang gagal terbaca.

Melalui aplikasi EDIFIER ConneX, saya juga bisa mengatur equalizer sesuai preferensi apakah ingin menonjolkan bass atau lebih memfokuskan pada vokal.

Yang cukup membantu, ada fitur untuk membunyikan suara keras dari earbud jika sewaktu-waktu saya kesulitan menemukannya. Bahkan lokasi terakhir earbud juga bisa dideteksi melalui peta di aplikasi.

Tak ketinggalan, Edifier X3 Pro juga dilengkapi Game Mode yang membuat latensi audio sangat rendah. Dengan begitu suara dalam game bisa terdengar secara real-time dan selaras dengan aksi yang terjadi di layar.

Soal daya tahan baterai, Edifier X3 Pro tidak mengecewakan. Dalam penggunaan nonstop selama hampir 6,5 jam untuk mendengarkan musik tanpa fitur ANC aktif, baterainya masih menyisakan sekitar 10% dari kondisi penuh. Setelah itu, pengisian daya hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saat earbud diletakkan kembali ke dalam case.

Harga Edifier X3 Pro di Indonesia saat video ini dibuat adalah Rp429.000 yang merupakan harga promo peluncuran. Kalau melihat harga di luar negeri, kemungkinan besar harga normalnya pun tidak akan jauh berbeda.

Dengan kisaran harga tersebut, menurut saya TWS ini sangat layak untuk penggunaan sehari-hari. Saya suka desainnya yang ringkas, ringan, dan terlihat menarik. Ditambah lagi fitur-fiturnya cukup lengkap untuk kelas harganya.

Memang fitur Noise Cancelling-nya terasa kurang maksimal, namun kehadiran noise cancelling pasif dari eartip silikon cukup efektif dalam meredam suara sekitar. Sementara itu untuk perekaman suara, kualitasnya sudah cukup baik untuk keperluan telepon tapi tidak cocok untuk penggunaan yang lebih serius.