Gadgetren – Setelah lama ditunggu-tunggu, Samsung akhirnya mengumumkan jajaran Galaxy S25 Series terbaru yang dikatakan akan menetapkan standar ponsel AI baru.
Seluruh model tersebut mulai dari Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 memiliki sistem multimodal AI yang mana menjadi langkah pertama Samsung dalam mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel dan dunia.
Ketiganya sudah bisa dipesan mulai dari 23 Januari hingga 13 Februari 2025 yang mana Galaxy S25 menawarkan varian warna Titanium Silverblue, Titanium Black, Titanium Whitesilver, dan Titanium Gray. Terdapat juga warna spesial Pink Gold, Jetblack, dan Jade Green di Samsung.com/id.
Lalu Galaxy S25 dan Galaxy S25+ menyediakan pilihan warna Navy, Silver Shadow, Icyblue, dan Mint. Warna spesial di Samsung.com/id untuk keduanya berupa Blue Black, Coral Red, dan Pink Gold.
Harga Samsung Galaxy S25 Series di Indonesia
- Samsung Galaxy S25 (256 GB): Rp14.999.000
- Samsung Galaxy S25 (512 GB): Rp16.999.000
- Samsung Galaxy S25+ (256 GB): Rp17.999.000
- Samsung Galaxy S25+ (512GB): Rp19.999.000
- Samsung Galaxy S25 Ultra (256 GB): Rp22.999.000
- Samsung Galaxy S25 Ultra (512 GB): Rp24.999.000
- Samsung Galaxy S25 Ultra (1 TB): Rp28.999.000
Selama masa pre-order, kamu bisa mendapatkan berbagai benefit gratis upgrade penyimpanan misal beli varian 256 GB dapat 512 GB, Cashback dari bank rekanan hingga Rp1,5 juta, Trade-In Cashback hingga Rp2,5 juta, dan potongan tambahan Rp1 juta jika sebelumnya sudah melakukan registrasi.
Soal spesifikasinya, seluruh Samsung Galaxy S25 Series menggunakan chipset Snapdragon 8 Eilte for Galaxy yang ditemani oleh RAM 12 GB untuk menghasilkan performa bertenaga dalam menjalankan berbagai komputasi mobile.
Chipset tersebut membawa peningkatan performa NPU hingga 40%, CPU hingga 37%, dan GPU hingga 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan Galaxy S25 Series melakukan berbagai fungsi AI secara langsung di perangkat seperti Generative Edit tanpa perlu selalu mengandalkan cloud.
Snapdragon 8 Elite for Galaxy turut menghadirkan peningkatan pada Vulkan Engine dan Ray Tracing agar bisa memberikan pengalaman bermain game yang lebih lancar dengan visual yang lebih realistis.
Seluruh Galaxy S25 Series juga sudah mendukung jaringan 5G, WiFi 7, dan Bluetooth 5.4 untuk memberikan koneksi nirkabel yang cepat dan stabil. Begitu juga pada layarnya yang sama-sama menyajikan panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120 Hz untuk memberikan pengalaman visual yang tinggi.
Namun ada perbedaan di segi resolusi dan ukuran layar dimana Galaxy S25 (6,2 inci) hanya FHD+ 2340 x 1080 piksel sementara Galaxy S25+ (6,7 inci) dan Galaxy S25 Ultra (6,9 inci) sudah Quad HD+ 3120 x 1440 piksel.
Sebagai model yang paling tinggi, Galaxy S25 Ultra pun dipersenjatai konfigurasi kamera yang lebih mumpuni. Terdapat kombinasi lensa utama 200 MP, telefoto 50 MP dengan Optical Zoom 5x, telefoto 10 MP dengan Optical Zoom 3x, ultrawide 50 MP, dan lensa selfie 12 MP.
Namun untuk Galaxy S25 dan S25+ membawa konfigurasi yang serupa meliputi lensa utama 50 MP dengan Optical Quality Zoom 2x, telefoto 10 MP dengan Optical Zoom 3x, dan lensa selfie 12 MP.
Sistem kamera dari Galaxy S25 Series pun memiliki ProVisual Engine untuk menghasilkan fotografi yang lebih baik. Ditambah lagi ada dukungan baru HDR 10-bit yang mampu mereproduksi warna lebih kaya saat perekaman video.
Terdapat fitur Audio Eraser yang bisa digunakan untuk menghilangkan suara yang tidak diinginkan dalam video sehingga bisa lebih mengisolasi suara tertentu seperti ucapan, musik, angin, dan lainnya untuk memberikan kontrol lebih terhadap apa yang ingin menjadi fokus.
Yang tidak kalah menariknya, Galaxy S25 Series juga memperkenalkan Virtual Aperture yang terintegrasi langsung di dalam aplikasi Expert RAW untuk mengontrol depth-of-field dari jepretan.
Selain itu juga ada Galaxy Log yang menawarkan opsi grading warna profesional, Portrait Studio untuk membuat avatar dengan ekspresi wajah yang lebih nyata, serta Filters bergaya analog baru untuk menciptakan estetik layaknya film.
Kemudian untuk dukungan daya untuk masing-masing model pun berbeda. Galaxy S25 dibekali baterai 4.000mAh dengan 25W Fast Charging dan Galaxy S25+ memiliki baterai 4.900mAh dengan 45W Fast Charging. Sementara Galaxy S25 Ultra membawa baterai sedikit lebih besar lagi mencapai 5.000mAh dengan 45W Fast Charging.
Tak ketinggalan, seluruh Galaxy S25 Series juga sudah memiliki sertifikat IP68 yang mana berarti tahan terhadap lingkungan berdebu serta air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Ketahanan menjadi salah satu aspek yang ditingkatkan pada Galaxy S25 Series, khususnya untuk Galaxy S25 Ultra yang dibuat menggunakan titanium dan Corning Gorilla Armor 2 untuk melindungi dari benturan dan goresan.
Walaupun begitu Samsung tidak lupa dengan keberlanjutan hijau dengan memberikan minimal satu material daur ulang untuk setiap bagian luar dari Galaxy S25 dan S25+. Bahkan rangkanya menggunakan aluminium armor daur ulang dan baterai berbahan kobalt daur ulang minimal 50%.
Samsung Galaxy S25 Series pun menjadi awal debut dari One UI 7 yang mana membawa berbagai peningkatan dan fitur baru khususnya yang berhubungan dengan AI. Diterapkannya sistem multimodal AI membuat teks, ucapan, gambar, dan video dapat dipahami dengan lebih baik.
Misalnya kamu dapat bertanya ke sistem untuk menemukan foto tertentu maupun mengubah ukuran teks pada pengaturan. Atau menambahkan jadwal penting ke Samsung Calendar dengan hanya satu perintah.
Terdapat juga Call Transcript yang dapat membuat ringkasan dari panggilan telepon, Writing Assist untuk membantu catatan lebih terstruktur, dan Drawing Assist yang dapat menghadirkan cara baru untuk mewujudkan ide dari teks hingga sketsa.
Selain itu Circle to Search turut mendapatkan pembaruan dari Google yang mana kini dapat mengenali nomor telepon, alamat email, dan tautan di layar sehingga memperluas fungsinya untuk digunakan dalam keseharian.
Menariknya Galaxy S25 Series kini memiliki Personal Data Engine yang diklaim dapat memberikan pengalaman AI yang dipersonalisasi sesuai perilaku dan preferensi pengguna dengan menganalisis secara aman. Misalnya memberikan saran lewat panduan harian yang lebih personal di Now Brief.
Tak ketinggalan Galaxy S25 Series selain dilengkapi Knox Vault untuk keamanan data, kini juga dihadirkan post-quantum cryptography yang dapat melindungi data pribadi dari ancaman baru dari perkembangan komputasi kuantum.
One UI 7 pun menyediakan opsi keamanan baru yang lebih bervariasi seperti Maximum Restrictions, Theft Protection, dan dashboard Knox Matrix yang bisa digunakan untuk memantau status keamanan di seluruh perangkat yang terhubung.
Meneruskan janji sebelumnya, Samsung pun akan memberikan dukungan pembaruan OS hingga tujuh generasi dan itu tahun security upgrade untuk memastikan Galaxy S25 Series tetap memberikan performa yang andal dalam jangka panjang.
Seluruh Galaxy S25 Series juga akan mendapatkan Gemini Advanced selama 6 bulan dan could storage 2TB secara gratis agar bisa mendapatkan akses prioritas yang lebih bebas.
Tinggalkan Komentar