Gadgetren – Carl Zeiss AG merupakan salah satu perusahaan pembuat teleskop, teropong, lensa kamera, bidikan senapan, kacamata, lensa sistem optik, dan optoelektronik yang berdiri sejak tahun 1846 di Jena, Jerman Timur.
Kini perusahaan pengembang lensa dan sistem optik tersebut bermarkas besar di Oberkochen, Jerrman. Melalui merek ZEISS, perusahaan ini telah menjual beragam produk lensa maupun optiknya ke seluruh dunia.
Tentunya nama ZEISS sendiri sudah terkenal di dunia kamera karena menghadirkan lensa kamera berkualitas sehingga mampu menghasilkan beragam foto secara tajam ketika disematkan pada sebuah kamera.
Hampir sama seperti produsen legendaris lainnya, ZEISS lebih mengedapkan kualitas produk dibandingkan dengan kuantitasnya sehingga tidak memproduksi banyak lensa kamera setiap serinya karena menginginkan hasil produk yang berkelas dan berkualitas tinggi.
Melihat kemampuan dalam dunia fotografi inilah yang membuat vivo tertarik untuk bekerja sama dengan ZEISS pada tahun 2020 untuk mengembangkan kamera pada ponsel buatannya.
Menurut pihak vivo, ZEISS membantu dalam mendesain modul kamera pada ponsel flagship vivo agar membuatnya dapat menghasilkan foto maupun video yang bagus di berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam hari.
Tidak hanya sampai di situ saja, komponen dari ZEISS dapat membantu perangkat lunak ponsel vivo untuk mempelajari warna asli citra yang ditangkap, detail maupun pencahayaan pada gambar yang diambil, dukungan AI (Artificial Intelligence) vivo, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, ZEISS menjadi sebuah bagian yang dapat membantu vivo untuk menciptakan ponsel dengan kamera berkualitas tinggi yang dapat menghasilkan foto dan video bagus.
Perlu dicatat bahwa ponsel vivo yang pertama kali bekerja sama dengan ZEISS, yakni vivo X60 Series. Selanjutnya, pada tahun 2021 lahirlah vivo X70 Series yang menggunakan teknologi kamera ZEISS lebih berkembang di generasi sebelumnya.
Kemudian dengan pengembangan yang lebih baik lagi antara vivo dan ZEISS, vivo X80 Series dan X90 Series di tahun 2022. Tentunya evolusi paling menarik dari kolaborasi menarik pada kedua perusahaan ini terjadi di peluncuran X100, X100 Pro, dan X100 Ultra di tahun 2024.
Dengan kemampuan periskop teleskop hasil kerja sama vivo dan ZEISS, X100 mampu melakukan 3x Optical Zoom dengan hasil foto yang masih terlihat tajam. Sementara versi lebih tingginya didukung ZEISS APO Telephoto periskop mampu melakukan 3,7x Optical Zoom untuk vivo X100 Ultra dan 4,3x Optical Zoom untuk X100 Pro. Sementara ketiga ponsel ini masih dapat menghasilkan foto dengan jelas walaupun menggunakan 10x Zoom.
Tidak hanya modul kamera saja, kemampuan software ZEISS Multifocal Portrait pun turut dihadirkan pada vivo X100 Series sehingga mampu menghasilkan foto Portrait Bokeh dengan berbagai focal length seperti 24mm Landscape Portrait, 35mm Street Portrait, 50mm Classic Portrait, 85mm Figure, dan 100mm Close-Up.
Perlu dicatat bahwa hanya vivo X100 Pro dan X100 saja yang diluncurkan secara resmi di Indonesia. Pada tahun 2024 juga, vivo akhirnya menyematkan teknologi ZEISS pada ponsel vivo V30 Pro walaupun hanya software saja. Berbeda dengan vivo X Series yang membuat vivo bekerja sama dengan ZEISS dalam hal hardware dan software.
Selain memiliki pilihan mode foto Vivid, Textured, atau ZEISS Natural, pada vivo V30 Pro juga dilengkapi dengan ZEISS Style Portrait yang menghadirkan efek bokeh khas dari lensa ZEISS seperti Biotar, Sonnar, Plannar, DIstagon, Cinematic, dan Cine-flare.
Sementara masih pada tahun 2024 pun lahir vivo V40 dan V40 Pro yang turut bekerja sama dengan ZEISS. Kedua seri ini pun mendapatkan fitur ZEISS Multifocal Portrait dengan pilihan 24mm Landscape Portrait, 35mm Street Portrait, dan 50mm Classic Portrait.
vivo V40 Series juga turut membawa fitur ZEISS Style Portrait yang terdiri dari B-Speed, Planar, Distagon, Sonnar, Biotar, Cinematic, dan Cine-flare dengan pengembangan yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Perlu dicatat lagi bahwa vivo V40 Pro tidak diluncurkan secara resmi di Indonesia. Sementara pada Oktober 2024, vivo X200 Series pun diluncurkan di Tiongkok dengan terdiri dari vivo X200, X200 Pro, dan X200 Pro Mini.
Sementara hanya vivo X200 dan X200 Pro saja yang diluncurkan pada tanggal 9 Januari 2025 di Indonesia. Keduanya tetap menggunakan teknologi ZEISS untuk modul kamera dan software agar menghasilkan foto dan video yang berkualitas bagus.
vivo X200 mengandalkan Telefoto Periskop tersertifikasi ZEISS dengan 3x Optical Zoom. Sedangkan vivo X200 Pro menggunakan ZEISS APO Telefoto Periskop yang mampu melakukan 3,7x Optical Zoom. Namun keduanya sama-sama masih dapat menghasilkan foto dengan jelas ketika ke mode 10x Zoom.
Selain membawa ZEISS Style Portrait, ZEISS Multifocal Portrait, dan Humanistic Mode, kedua vivo X200 Series ini juga hadir dengan dukungan fitur Telephoto Portrait, Telephoto Landscape, Telephoto Macro, dan Telephoto HyperZoom. Khusus vivo X200 membawa Telephoto Super Stage yang memudahkan untuk memotret konser maupun acara karnival dari jarak jauh.
Tinggalkan Komentar