Gadgetren – Ponsel OPPO bisa saja dapat menjadi lemot ketika digunakan dalam waktu yang lama akibat berbagai hal yang terjadi.
Pada saat menjadi lemot tentunya jadi tidak bisa menjalankan aplikasi maupun memainkan game dengan lancar. Apalagi terkadang bisa keluar (Force Close) dari aplikasi secara tiba-tiba.
Untuk mengembalikan ponsel OPPO ke kondisi prima, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan mulai dari sekadar restart hingga melakukan reset.
1. Restart Ponsel
- Tekan tombol Power dan Volume Atas secara bersamaan (ponsel OPPO seri terbaru).
- Atau tekan tombol Power beberapa detik (ponsel OPPO seri lama).
- Pada saat muncul halaman Power Off, maka geser tombol ke opsi Restart.
- Ponsel akan mati dan menyala kembali secara otomatis.
- Kini sistem telah disegarkan.
Penggunaan ponsel OPPO yang selama berhari-hari memang rentan terhadap kemunculan error atau bug sementara sehingga menyegarkan sistem dapat mengembalikannya ke kondisi optimal.
2. Kurangi Aplikasi di Latar
Semakin banyak aplikasi yang dibuka, tentunya akan lebih banyak menguras kapasitas RAM karena akan berjalan di latar belakang jika tidak ditutup sepenuhnya sehingga nantinya dapat menyebabkan ponsel menjadi lemot atau hang.
Supaya tidak membebani RAM terlalu berat, kamu dapat menutup aplikasi yang sudah selesai digunakan dan membuka beberapa aplikasi secukupnya saja.
3. Aktifkan fitur RAM Expansion
Pada beberapa ponsel OPPO masa kini sudah terdapat fitur RAM Expansion yang mengizinkan sistem untuk meminjam ruang kosong dari penyimpanan internal untuk menjadi RAM virtual yang mana membatu dalam multitasking.
Namun perlu diketahui bahwa kapasitas penyimpanan internal yang tersisa harus cukup banyak agar fitur RAM Expansion dapat diaktifkan.
4. Pindahkan File Besar
Pada saat memori internal hampir penuh, biasanya ponsel OPPO akan menjadi lemot karena sisa kapasitas untuk sudah tidak mencukupi lagi untuk digunakan oleh sistem. Bahkan terkadang aplikasi yang dijalankan pun akan sering keluar (force close).
Oleh karena itu sebaiknya file seperti video, foto, lagu, atau lainnya yang terlalu memakan tempat dapat dipindahkan dari ponsel ke penyimpanan eksternal agar menjadi lebih lega.
5. Hapus Aplikasi Tidak Terpakai
Supaya tidak mubazir dan malah menghabiskan sumber daya ponsel, ada baiknya kamu menghapus aplikasi-aplikasi yang jarang atau bahkan tidak digunakan agar tidak memenuhi kapasitas penyimpanan internal maupun berjalan di latar belakang.
6. Bersihkan File Sampah
File sampah yang menumpuk dapat menyebabkan berbagai masalah yang salah satunya membuat sistem berjalan lambat. Kamu pun dapat menggunakan aplikasi Phone Manager yang akan memindai file sampah secara otomatis sehingga nantinya kamu hanya perlu menekan tombol Clean untuk membersihkannya.
Selain itu, kamu juga dapat clear cache yang menumpuk dari suatu aplikasi. Semakin kamu sering menggunakan aplikasi, tentunya ukuran cache akan membesar sehingga memenuhi memori internal di ponsel OPPO.
7. Pastikan Tidak Ada Virus dan Malware
Memasang aplikasi dari luar Google Play Store memiliki beragam risiko keamanan, seperti bisa disusupi oleh virus atau malware. Mengakses situs berbahaya atau mencurigakan juga memiliki risiko yang sama.
Virus atau malware dapat menjadi salah satu penyebab ponsel menjadi lemot. Untuk memastikan perangkat tidak terjangkit, maka kamu dapat melakukan pemindaian dengan menggunakan aplikasi Bitdefender atau Malwarebytes yang dapat diunduh dari Google Play Store.
8. Lakukan Factory Reset
Biasanya Factory Reset menjadi salah satu metode yang ampuh untuk mengembalikan sistem ke kondisi semula layaknya pada saat pertama kali diaktifkan. Perlu diketahui bahwa Factory Reset akan menghapus semua data yang ada di ponsel sehingga pastikan untuk mencadangkan data-data penting terlebih.
Tinggalkan Komentar