Review iQOO 13, Ponsel Impian Baru Para Gamer?

Gadgetren – iQOO terus menggumpur pasar ponsel pintar Indonesia lewat produk-produk bertenaga miliknya, termasuk yang terbaru iQOO 13.

Ponsel seharga mulai dari Rp9.999.000 ini menjadi yang pertama di Indonesia membawa chipset Snapdragon 8 Elite yang sangat bertenaga serta chip Q2 sehingga tidak heran iQOO memberikan tagline Dual Chipset, Monster Inside.

Tidak hanya bagian dapur pacu saja, iQOO 13 juga menghadirkan tampilan dan fitur yang membuatnya sangat bersaing di kelas flagship melawan ponsel-ponsel ternama lainnya.

Tampil Premium dengan Desain Modern

iQOO bekerja sama dengan BMW M Motorsport untuk menghasilkan desain yang mewah pada iQOO 13 dengan menggabungkan ciri khas masing-masing. Terdapat dua opsi varian warna yang bisa dipilih dengan aksen berbeda, namun tetap memberikan sentuhan lintasan balap.

Varian Legend yang dibaluti warna putih dan material kaca memperlihatkan kesan yang elegan. Terdapat pula strip tiga warna sebagai ikon kecepatan dan teknologi yang diberikan untuk menggambarkan momen legendaris.

Sementara varian Alpha yang mana menjadi varian yang saya gunakan tampil dengan warna abu gelap layaknya aspal lintasan balap. Permukaannya menggunakan tekstur matte dengan material fiberglass yang halus ketika dipegang dan tidak mudah kotor akibat noda minyak tangan.

Tidak hanya itu saja, rangkanya menggunakan bahan metal yang membuatnya terasa solid ketika digenggam sehingga memberikan keyakinan akan kualitas pembuatannya. Secara keseluruhan bodinya memang terasa kokoh dan premium.

Ponsel ini cukup nyaman digenggam berkat material fiberglass serta bobotnya yang hanya 207 gram saja. Pinggirannya juga punya sudut melengkung untuk memberikan ergonomis yang baik ketika digunakan dalam waktu lama sekalipun.

Ditambah lagi iQOO 13 sudah mendapatkan rating IP68 dan IP69 yang membuatnya tidak hanya tahan terhadap cipratan air saja melainkan juga debu dalam keseharian. Dengan begitu menggunakan iQOO 13 jadi terasa lebih bebas khawatir, khususnya di Indonesia yang hanya ada musim hujan dan kemarau.

Selain ketahanan, iQOO juga tidak lupa memberikan sentuhan trendi dan futuristik pada ponsel ini lewat Floating Light yang akan menyala di sekeliling modul kamera ketika mengisi daya hingga irama bermain game. Modul kameranya sendiri berbentuk kotak besar dengan empat lingkaran kecil di dalamnya.

Performa yang Memang Monster

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, iQOO 13 dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 8 Elite yang mengusung arsitektur 2+6 all-big-core dengan kecepatan clock hingga 4,32 GHz pada inti utama untuk menghadirkan performa yang sangat bertenaga.

Chipset tersebut pun kemudian ditemani RAM LPDDR5X Ultra berkapasitas 12GB atau 16GB (pada model yang diuji) sesuai dengan varian yang dipilih. Sementara untuk penyimpanannya menggunakan UFS 4.1 dengan opsi kapasitas 256GB atau 512GB (pada model yang diuji).

Dengan dapur pacu seperti itu, maka tidak heran kalau iQOO 13 mendapatkan skor mencapai 2.828.426 poin ketika diuji menggunakan AnTuTu. Angka yang sangat tinggi sekali bahkan tertinggi saat review ini dibuat dari berbagai ponsel yang pernah tim Gadgetren review sebelumnya.

Sementara itu untuk chipset tersebut tercatat mampu meraih skor 3.061 poin untuk Single Core dan 9.614 poin untuk Multi Core pada Geekbench 6. Dengan performa seperti itu, iQOO 13 tentunya sangat lancar sekali ketika digunakan sehari-hari.

Multitasking pun dapat dilakukan dengan mudah karena aplikasi yang berjalan di latar dapat terbuka dengan cepat dan berpindah-pindah aplikasi berlangsung mulus. Apalagi terdapat fitur Extended RAM yang dapat meningkatkan kapasitasnya dengan tambahan 16 GB.

Saya tidak pernah merasakan adanya lag ketika menggunakan iQOO 13 baik itu membuka aplikasi pekerjaan maupun hiburan. Oleh karena itu untuk aktivitas kasual, rasanya performa ponsel ini sudah tidak perlu ragukan lagi.

Pada game Honor of Kings yang menjadi standar baru dalam game MOBA di ponsel, iQOO 13 bisa menjalankannya secara lancar di pengaturan grafis Ultimate dan FPS Max.

Begitu juga ketika iQOO 13 dibawa bermain game-game berat sekalipun seperti Wuthering Waves. Ponsel ini tidak memperlihatkan tanda-tanda kewalahan sama sekali saat bermain walaupun pada pengaturan grafis tinggi sekalipun.

Hal yang sama juga terlihat pada Genshin Impact di mana iQOO 13 dapat menjalankannya dengan lancar ketika bertempur. Menariknya Baik Genshin Impact maupun Wuthering Waves sama-sama secara default akan menggunakan pengaturan yang memprioritaskan kualitas gambar.

Namun iQOO 13 bisa saja diajak untuk bermain pada grafis yang lebih tinggi lagi dan tetap lancar-lancar saja dimainkan walaupun muncul peringatan overload atau beban berlebih. Hanya saja memang akan berpengaruh pada baterai maupun suhu ponsel.

Berkat kehadiran chip Q2, ponsel ini memiliki berbagai fitur untuk meningkatkan pengalaman bermain game. 144 FPS Game Frame Interpolation dalam memberikan FPS yang lebih tinggi serta Game Super Resolution yang akan meningkatkan kualitas gambar. Selain itu juga ada teknologi Stable Frame-Rate untuk memastikan pengalaman yang selalu terasa mulus.

Ketika digunakan secara terus menerus untuk bermain game, belakang ponsel ini terasa cukup panas di tangan khususnya pada bagian rangka metal sehingga saya sarankan menggunakan case silikon yang disediakan agar lebih nyaman ditangan. Sistem pendingin 7K Ultra VC Cooling yang ada di dalam ponsel ini terbilang masih kurang berhasil dalam mengendalikan suhu.

Bahkan ketika dilakukan uji kestabilan menggunakan 3DMark Steel Nomad Light Test, iQOO 13 terlihat mengalami penurunan performa setelah beberapa kali siklus. Ponsel ini hanya mendapatkan skor kestabilan 66% saja yang mana turun hampir setengahnya.

Pas Buat Konsumsi Konten Multimedia

Agar dapat menikmati segala konten yang ditampilkan dengan optimal, iQOO 13 dibekali layar AMOLED yang luas dengan bentang 6,82 inci. Ditambah resolusi tinggi mencapai 3168 x 1440 piksel, ponsel ini mampu menampilkan gambar secara tajam dan detail.

Tidak hanya itu saja layarnya pun sudah menggunakan panel LTPO yang memungkinkan refresh rate dinamis antara 1Hz – 144Hz untuk menghemat konsumsi daya, namun tetap memberikan animasi yang sangat mulus ketika dibutuhkan.

Berkat layar luas yang mampu menampilkan gambar secara tajam, menonton berbagai konten video terlihat lebih hidup dan bermain game pun menjadi lebih imersif. Tingkat kecerahan maksimalnya pun mencapai 1.800 nits yang mana membuat layar tetap dapat terlihat jelas di bawah terik matahari.

Layar pada iQOO 13 pun dibekali berbagai fitur perlindungan mata seperti pengaturan tingkat kecerahan serta sudah mendapatkan sertifikat dari TUV Rheinland. Layarnya juga tetap dapat disentuh ketika tangan basah berkat adanya fitur Wet Hand Control.

Melengkapi layarnya tersebut, iQOO 13 turut menghadirkan speaker stereo di kiri dan kanan saat dalam posisi landscape yang menghasilkan audio cukup jernih dan lantang.

Baterai Lama, Isi Cepat

Dengan dapur pacu yang sangat bertenaga, iQOO memitigasi konsumsi dayanya dengan membenamkan baterai berkapasitas yang besar di dalam iQOO 3. Mengandalkan teknologi dual-cell, ponsel ini memiliki baterai setara 6.150mAh sebagai sumber dayanya.

Pihak iQOO mengklaim bahwa baterainya mampu memberikan masa penggunaan hingga 6,8 jam untuk bermain game berat, 19 jam memutar video, dan 92 jam memutar musik. Klaim yang cukup masuk akal mengingat baterainya yang memang besar.

Ketika diuji menggunakan PCMark for Android dengan kondisi kecerahan layar 50%, iQOO 13 berhasil mendapatkan skor 19 jam 37 menit pada mode refresh rate Smart Switch dan 21 jam 10 menit pada mode refresh rate Standard 60Hz.

Angka tersebut tergolong sangat tinggi di mana hanya Reno12 Pro 5G saja yang mendekati dari seluruh ponsel yang pernah tim Gadgetren ulas sebelumnya. Dalam penggunaan sehari-hari, saya memang hanya perlu mengisi daya sekali saja setiap malam karena bisa menemani aktivitas bervariasi mulai dari nonton streaming hingga bermain game.

Untuk kemampuan dalam mengisi daya, iQOO 13 dibekali teknologi 120W FlashCharge lewat USB-C yang mampu mengisi daya baterai sangat cepat. Saya hanya perlu menunggu waktu sekitar 38 menit saja agar baterainya kembali terisi penuh.

Yang tidak kalah menarik, iQOO 13 juga memiliki fitur Bypass Charging yang bermanfaat untuk pengugna yang sering bermain game. Fitur ini memungkinkan daya langsung dialirkan ke komponen tanpa melewati baterai sehingga lebih stabil dan memperpanjang umur baterai.

Kamera Ciri Khas vivo

Sebagai ponsel flagship, iQOO 13 tak lupa dipersenjatai dengan jejeran kamera kelas atas. Pada bagian belakangnya terdapat lensa utama 50 MP IMX921 VCS True Color, 50 MP Sony Telephoto, dan 50 MP Ultra Wide-Angle. Lalu terdapat juga lensa selfie 32 MP pada bagian depan.

iQOO 13 turut membawa berbagai teknologi andalan ponsel flagship dari vivo seperti algoritma pemrosesan hingga mode warna untuk memastikan foto tertangkap dengan jelas. Salah satunya mode B&W dan Vintage yang membuat foto terlihat lebih artistik.

Secara keseluruhan kamera yang ada di iQOO 13 mampu menghasilkan foto dengan baik khususnya dalam kondisi pencahayaan optimal. Namun memang sangat jelas terlihat sharpness ditingkatkan cukup tinggi untuk memberikan kesan yang tajam serta warna yang lebih cerah.

Hal ini juga sedikit berdampak pada foto malam hari yang mana noise jadi lumayan terlihat akibat sharpness yang tinggi. Kecerahan layar pun akan dimaksimalkan saat mengambil selfie di malam hari untuk menjamin wajah mendapatkan cahaya yang memadai.

Secara keseluruhan memang foto yang dihasilkan terlihat sangat jelas dengan rentang dinamis yang baik. Namun memang untuk pemrosesan paska foto menurut saya sedikit terlalu agresif sehingga sedikit kurang terlihat natural.

Baik foto zoom 4x dan ultrawide juga bisa diandalkan untuk mengambil foto karena tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan dibandingkan mode standar. Mode makro pun dapat mengambil foto dengan cukup jelas tanpa terlalu ada banyak distorsi.

iQOO 13 Zoom 1x

iQOO 13 Zoom 0,6x

iQOO 13 Zoom 4x

Selfie Siang

Selfie Malam

Wajib Masuk Pertimbangan Gamer

iQOO 13 tentunya dibekali juga dengan berbagai fitur canggih untuk memberikan pengalaman penggunaan yang nyaman secara menyeluruh. Misalnya sensor fingerprint ultrasonik di bawah layar yang sangat responsif dalam memindai sidik jari untuk membuka kunci layar secara instan.

Tak ketinggalan iQOO 13 turut menghadirkan berbagai fitur yang mengandalkan AI untuk membuat berbagai aktivitas lebih praktis seperti Circle to Search, Live Cutout, hingga AI Photo Enhance. Bahkan terdapat pula asisten Gemini yang bisa diakses secara langsung.

iQOO 13 sayangnya langsung terpasang beberapa aplikasi tambahan yang mungkin termasuk bloatware untuk sebagian orang walaupun untungnya aplikasi tersebut masih dapat dihapus.

Dengan menjalankan Funtouch OS 15 secara bawaan, iQOO pun menjanjikan pengalaman penggunaan yang tetap lancar dan mulus selama 60 bulan. Hal ini perlu disambut dengan baik jika memang iQOO berhasil memenuhi janjinya tersebut.

Akhir kata iQOO 13 memang ponsel yang patut diperhitungkan khususnya untuk segmen performa dan gaming. Dapur pacu yang ditemani teknologi canggih membuat ponsel ini mampu memberikan pengalaman kinerja yang sangat lancar.

Pastinya buat kamu butuh perangkat dengan fokus multimedia dan gaming, iQOO 13 menjadi salah satu ponsel yang wajib dipertimbangkan. iQOO 13 sesuai tagline-nya merupakan ponsel yang monster dalam hal performa.