ASUS Kejar Microsoft Kuasai Pasar Laptop AI Dunia

Gadgetren – Laporan gabungan terbaru dari lembaga riset NIQ-GfK/Circana mengungkapkan bahwa ASUS semakin mengejar Microsoft untuk menguasai pengiriman laptop AI dengan kekuatan NPU minimal 40 TOPS di dunia.

Berdasarkan data dari laporan tersebut selama bulan Mei 2024 hingga Agutus 2024, Microsoft meraih porsi pasar sebanyak 44%, ASUS 18%, Samsung 15%, dan Lenovo 13%, HP 7%, dan terakhir DELL 2%.

Sementara dari segi unit laptop AI yang telah dikirim Microsoft secara global mencapai 46.732 unit. Kemudian ASUS telah mengirimkan laptop AI dengan total 19.028 unit. Selanjutnya untuk peringkat ketiga ada Samsung telah mengirim laptop AI dengan total 16.022 unit.

Wilayah Amerika Utara disebut paling banyak pengiriman laptop AI-nya yakni sebanyak 67% dari total pengiriman lalu disusul wilayah Eropa Barat sebanyak 16%.

Menariknya mayoritas dari unit perangkat laptop dengan NPU minimal 40 TOPS ini ditenagai oleh chip dari Qualcomm. ASUS sendiri telah mengirim sebanyak 5.540 laptop AI dengan Snapdragon X Elite dari Mei 2024 hingga Agustus 2024.

Selain itu ASUS menjadi brand pertama yang perangkat laptopnya menggunakan prosesor AMD Ryzen 9 AI dan telah dikirimkan sebanyak 13.483 unit. Disisi lain Microsoft yang merajai pasar laptop AI dengan NPU minimal 40 TOPS masih menggunakan dua chip Qualcomm yaitu Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite.

Sebagai tambahan informasi, ASUS telah merilis laptop AI dengan NPU minimal 40 TOPS di Indonesia mulai dari ASUS VivoBook S 15 OLED (S5507) yang dibanderol Rp24.999.000 dan ASUS ProArt PX13 (HN7306) yang dilepas Rp31.999.000.

Kemudian ada Acer yang telah membawa laptop AI ke Indonesia seperti Acer Swift Go 14 AI yang dibanderol Rp16.999.000. Lalu ada MSI Prestige 13 AI Evo A1M yang dihargai Rp20.999.000, HP OmniBook Flip Ultra 14 seharga Rp27.999.000, Lenovo Legion Pro 7 16IRX9H seharga Rp52.999.000, dan lainnya.

Semua laptop-laptop AI di atas didukung dengan asisten AI Copilot+ PC dari Microsoft yang menghadirkan fitur-fitur AI untuk memudahkan beragam pekerjaan pengguna seperti fitur Cocreator di Paint, Live Captions, Restyle Image, dan masih banyak lagi.

Dengan kekuatan NPU minimal 40 TOPS juga memungkinkan laptop-laptop AI dapat memberikan kinerja performa yang optimal pada aplikasi atau software yang berbasis AI seperti Davinci Resolve, CapCut, Luminar Neo, LiquidText, Camo, djay Pro, dan lain-lainnya.