ASUS Vivobook S 14 OLED S5406
Review Smartwatch

Review realme Watch S2 – Semakin Murah, Semakin Menarik

realme Watch S2

Review realme Watch S2
  • Rating
4

Kesimpulan

Dengan harga hanya Rp799.000, realme Watch S2 menawarkan desain klasik yang menarik dengan layar tajam dan banyak fitur. Ketahanan daya baterainya pun sangat lama sehingga tidak perlu diisi daya tiap hari.

Yang Disukai

  • Desain klasik yang menarik
  • Baterai tahan lama
  • Layar tajam
  • Performa mulus
  • Fitur lengkap

Yang Tidak Disukai

  • Pencatatan aktivitas tidur kurang akurat
  • Tidak ada GPS bawaan
  • Tali jam bawaan terkesan murah

Gadgetren – realme belum lama ini meluncurkan smartwatch terbarunya di Indonesia yaitu realme Watch S2. Yang menarik, smartwatch ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pendahulunya yakni hanya Rp799.000.

realme Watch S2 hadir dengan layar AMOLED besar yang memukau dan daya tahan baterai yang sangat lama, menjadikannya pilihan menarik buat kamu yang menginginkan gaya dan fungsionalitas dalam satu perangkat.

Smartwatch ini memiliki desain yang menyerupai jam tangan tradisional dengan bentuk bundar dan tulisan indikator detik di pinggiran layarnya. Dengan diameter 4,65 cm, smartwatch ini cukup besar namun tetap terasa pas di pergelangan tangan saya.

realme Watch S2

Layar smartwatch sedikit menonjol memberikan kesan menarik namun juga membuatnya lebih rentan terhadap benturan. Saya sudah beberapa kali tidak sengaja membenturkan layar smartwatch ini tetapi untungnya masih terlihat mulus tanpa goresan.

Rangka smartwatch ini terbuat dari material stainless steel yang dihiasi dengan tekstur garis-garis di sisi kiri dan kanannya dan sisanya menggunakan finishing mengkilap sehingga memberikan kesan premium.

Di sisi kanan realme Watch S2, terdapat crown dan sebuah tombol yang berfungsi untuk mengoperasikan smartwatch. Crown ini dapat diputar tetapi selama pengujian saya tidak menemukan fungsinya karena pengoperasian smartwatch malah dilakukan dengan menekan crown tersebut.

Tombol crown ini berfungsi untuk membuka daftar aplikasi di dalam smartwatch sementara tombol di bawahnya digunakan untuk mengakses daftar latihan olahraga.

Di bagian bawah smartwatch, terdapat sensor yang mendeteksi kondisi tubuh serta dua kontak pengisian untuk dihubungkan dengan kabel charging khusus realme Watch S2

realme Watch S2

Bagian tali jam pada realme Watch S2 bisa dianggap sebagai salah satu kekurangan utama. Tali ini terasa seperti plastik murah, tapi mengingat harga smartwatchnya terjangkau, hal ini masih bisa dimaklumi.

Untungnya tali jam ini menggunakan mekanisme standar berukuran 22 mm sehingga kita dapat dengan mudah menggantinya dengan tali jam lain jika diinginkan.

Selama saya menggunakan smartwatch ini terasa nyaman dipakai seharian bahkan saat berkeringat. Selain itu realme Watch S2 sudah tersertifikasi IP68 sehingga aman digunakan di lingkungan berdebu dan dapat terendam dalam air hingga kedalaman 5 meter.

realme Watch S2

Untuk menggunakan realme Watch S2, kita perlu menghubungkannya terlebih dahulu ke handphone melalui Bluetooth dengan aplikasi realme Link. Proses pairing-nya sangat mudah terutama jika menggunakan handphone realme. Setelah terhubung, baru kita bisa memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan smartwatch ini.

Layar realme Watch S2 menampilkan gambar yang tajam dan cerah berkat panel AMOLED 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel dan kerapatan 326 PPI. Mengoperasikan layar smartwatch ini terasa sangat mulus tanpa ada lag sehingga pengalaman menggunakannya jadi lebih menyenangkan.

Untuk mempersonalisasi smartwatch, realme menyediakan beragam watch face dengan berbagai gaya mulai dari yang sporty, simple, hingga yang lebih artistik sesuai selera pengguna.

Untuk menghemat baterai, secara default realme Watch S2 akan mematikan layar setelah jeda waktu tertentu. Namun jika diinginkan terdapat fitur Always on Display yang memungkinkan layar tetap menyala untuk menampilkan informasi waktu secara sederhana tanpa terlalu menguras daya baterai.

realme Watch S2

Seperti smartwatch pada umumnya, realme Watch S2 mampu menampilkan notifikasi dari handphone langsung ke layar smartwatch. Yang menarik, saya juga bisa melihat detail isi notifikasi dan meresponsnya dengan cepat untuk aplikasi tertentu seperti WhatsApp.

Sayangnya notifikasi yang dihapus di salah satu perangkat tidak tersinkronisasi secara otomatis. Jadi ketika notifikasi dihapus dari smartwatch, notifikasi di handphone tetap muncul, begitu juga sebaliknya.

realme Watch S2 tidak hanya bisa mengontrol musik yang sedang diputar di handphone tetapi juga dapat menyimpan musik dalam format MP3 langsung di dalamnya. Dengan begitu kita bisa mendengarkan musik tanpa perlu handphone, langsung dari smartwatch. Menariknya speaker bawaan smartwatch ini mampu menghasilkan volume yang cukup tinggi.

Smartwatch ini dapat terhubung dengan headphone untuk pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik. Tapi sayangnya kapasitas penyimpanannya terbatas, hanya mampu menyimpan sekitar 30 hingga 50 file MP3 tergantung kualitas dan durasi lagunya.

Smartwatch ini juga dapat menerima panggilan telepon, meskipun terbatas pada panggilan biasa bukan panggilan dari aplikasi seperti WhatsApp. Selama percakapan, baik suara lawan bicara maupun suara saya terdengar dengan jelas melalui speaker dan mikrofon internal smartwatch.

Perlu dicatat, realme Watch S2 di Indonesia tidak dilengkapi dengan fitur AI. Ini berbeda dengan versi di negara lain yang hadir dengan fitur tambahan seperti integrasi ChatGPT 3.5.

realme Watch S2

realme Watch S2 tentunya bisa membantu memantau kondisi tubuh kita dengan sensor HX3690Q. Smartwatch ini mampu mendeteksi detak jantung, kadar oksigen dalam darah, tingkat stres, kualitas tidur, bahkan tingkat kebersihan udara di sekitar kita. Khusus untuk perempuan, smartwatch ini juga dapat mencatat dan memprediksi siklus menstruasi.

Pemantauan kesehatan ini dapat diatur untuk selalu aktif mencatat setiap parameter secara terus menerus. Namun perlu diperhatikan bahwa sensor tertentu seperti deteksi kadar oksigen dalam darah jika diaktifkan secara terus-menerus dapat mempercepat pengurasan daya baterai.

Deteksi kualitas tidur pada smartwatch ini kadang akurat, tetapi kadang juga kurang tepat. Biasanya saya rutin bangun sekitar jam 5 pagi, namun ada kalanya smartwatch ini mencatat saya terbangun di antara jam 2 hingga 4 pagi dan tidak lagi lanjut mencatat aktivitas tidur saya.

realme Link - realme Watch S2

realme Watch S2 juga dapat mencatat berbagai aktivitas olahraga, mulai dari yang umum seperti berlari dan bersepeda hingga olahraga spesifik seperti golf dan rower. Namun sayangnya smartwatch ini tidak dilengkapi dengan GPS internal. Oleh karena itu untuk mendeteksi lokasi, data GPS diambil dari handphone yang terhubung.

Karena bergantung pada tipe handphone yang digunakan, akurasi data bisa bervariasi. Dalam pengalaman saya, pelacakan rute bersepeda sangat akurat. Yang menarik saat membuka riwayat olahraga melalui aplikasi realme Link, animasi rute yang telah ditempuh akan ditampilkan di peta.

Ketahanan daya baterai realme Watch S2 tergolong sangat mengesankan. Setelah 12 hari penggunaan, saya masih memiliki sisa baterai sekitar 50% sejak terisi penuh. Berkat ketahanan daya yang tangguh ini, saya tidak perlu repot mengisi baterai smartwatch ini setiap hari.

Perlu dicatat bahwa hasil ini diperoleh dengan penggunaan yang lebih fokus pada fungsi smartwatch dengan hanya sesekali melakukan pelacakan olahraga dan tanpa mengaktifkan fitur always on display.

realme Watch S2

Secara keseluruhan, dengan harga hanya Rp799.000, saya sangat puas dengan apa yang ditawarkan oleh realme Watch S2. Desainnya yang klasik membuatnya cocok digunakan dalam berbagai situasi, ditambah lagi layarnya yang tajam dan fitur notifikasi yang detail.

Saya dapat menggunakan smartwatch ini selama berhari-hari tanpa harus repot mengisi daya. Untuk kegiatan olahraga pun, smartwatch ini mampu mencatat dengan baik.

Namun ada beberapa kekurangan seperti tidak adanya GPS bawaan pada smartwatch ini dan pencatatan kualitas tidur yang kadang kurang akurat.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar