ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Smartwatch

Review Xiaomi Smart Band 9 – Harga Terjangkau tapi Bertabur Fitur Kesehatan

Review Xiaomi Smart Band 9 - Harga Terjangkau tapi Bertabur Fitur Kesehatan

Xiaomi Smart Band 9
  • Rating
4.5

Kesimpulan

Sebagai smartband dengan harga terjangkau, Xiaomi Smart Band 9 dapat menunjang aktivitas sehari-hari berkat daya tahan lama, kinerja lancar, dan memiliki beragam fitur pemantau kebugaran seperti aktivitas olahraga, detak jantung, oksigen dalam darah, hingga tingkat stres.

Yang Disukai

  • Layar AMOLED yang jernih
  • Kinerja lancar
  • Daya tahan baterai lama
  • Tahan air hingga 50 Meter
  • Ringan dan nyaman di tangan
  • Pemantau SpO2, kualitas tidur, detak jantung, dan tingkat stres

Yang Tidak Disukai

  • Kabel charger khusus
  • Strap mudah kotor

Gadgetren – Semakin bersaing pada pasar smartband dengan harga terjangkau, Xiaomi telah meluncurkan perangkatnya yang bernama Xiaomi Smart Band 9 di Indonesia.

Dibanderol dengan harga Rp519.000, Xiaomi Smart Band 9 sudah dilengkapi dengan beragam fitur untuk memantau kebugaran, mulai dari aktivitas olahraga, pengukur detak jantung, oksigen di dalam darah (SpO2), tidur, tingkat stress, dan masih banyak lagi.

Dibandingkan generasi sebelumnya, terlihat bodi core yang dimiliki oleh Smart Band 9 ini tetap sama mengusung desain yang oval. Bahkan untuk pengait strap atau talinya pun sangat mudah untuk dilepas pasang.

Xiaomi Smart Band 9 - Feature

Meskipun secara kasat mata desainnya hampir sama, namun Xiaomi Smart Band 9 ini mempunyai dimensi 46,53mm x 21,63mm x 10,95mm yang lebih kecil dibandingkan dengan Smart Band 8 dengan 48mm x 22,5mm x 10,99mm.

Sementara Xiaomi Smart Band 9 mempunyai layar sentuh lengkung 1,62 inci dengan teknologi AMOLED dan resolusi 490 x 192 piksel yang mampu menampilkan konten berwarna dengan terang serta jernih.

Apalagi tingkat kecerahan puncaknya mampu mencapai 1.200 nits sehingga layar smartband ini mampu menampilkan konten dengan jelas walaupun saya sedang berada di bawah terik matahari sekalipun.

Xiaomi Smart Band 9 - Hands - Lock

Dengan bahan TPU (Thermoplastic Polyurethane Elastomer), membuat talinya terasa nyaman ketika Xiaomi Smart Band 9 disematkan pada pergelangan tangan saya. Sementara bodi core perangkat ini mempunyai berat 15,8 gram yang terasa ringan ketika digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Saya sendiri menggunakan Xiaomi Smart Band 9 varian Glacier Silver dengan pinggiran bodi berwarna perak dan strap yang berwarna abu-abu. Menurut saya kombinasi warna dan desainnya terlihat stylish sehingga terasa menarik ketika disematkan pada tangan.

Dengan warnanya yang terang, debu yang tertempel dan kotoran mudah terlihat di strap. Untuk itulah, saya secara rutin membersihkan strap agar warnanya tidak menjadi cepat gelap karena kotor.

Xiaomi Smart Band 9 - Frame

Dibandingkan generasi sebelumnya, Band Face yang hadir pada halaman utama layar Xiaomi Smart  Band 9 memiliki variasi yang lebih banyak dan menarik. Terdapat lebih dari 200 Band Face yang dapat dipilih dan diganti sesuai dengan selera saya.

Bahkan Band Face bawaan dari Xiaomi Smart Band 9 ketika pertama kali dinyalakan pun bisa dibilang informatif karena mampu menampilkan jam, hari, tanggal, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, cuaca, status aktivitas kebugaran, dan persentase baterai.

Namun saya dapat menggantinya lagi dengan Band Face yang lebih lengkap atau lebih sederhana tergantung dari kondisi setiap harinya ketika saya sedang melakukan rutinitas biasanya.

Xiaomi Smart Band 9 - Hands - Face2

Biasanya saya sendiri memang paling sering melihat jam, hari, tanggal, jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, dan persentase baterai pada layar Xiaomi Smart Band 9 ini karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

Xiaomi Smart Band 9 ini tidak mempunyai tombol fisik sama sekali sehingga semua kontrol untuk navigasi, memilih menu, maupun melakukan pengaturan dilakukan dengan sentuhan jari terhadap layar. Saya sendiri merasa bahwa sentuhan jari dapat direspon oleh layar dengan baik.

Smart Band 9 ini dapat terhubung dengan handphone menggunakan koneksi Bluetooth. Namun saya juga turut mengunduh aplikasi penunjang Mi Fitness agar bisa melakukan pengaturan lebih lengkap lagi terhadap smartband besutan Xiaomi tersebut.

Perlu dicatat bahwa saya menggunakan handphone berbasis Android sehingga dapat langsung mengunduh dan menginstall aplikasi Mi Fitness dari Google Play Store. Namun apabila kamu menggunakan iPhone, maka dapat mengunduh aplikasinya dari Apple App Store.

Xiaomi Smart Band 9 - Mi Fitness 1

Pada Mi Fitness ini saya bisa melihat data kebugaran yang dipantau oleh Xiaomi Smart Band 9, mulai dari status, aktivitas olahraga yang dilakukan, pemantauan tidur, detak jantung, oksigen di dalam darah, tingkat stress, jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, lama berdiri, lama bergerak, skor vitalitas,dan lainnya.

Saya juga dapat melihat aktivitas olahraga ketika menggunakan Xiaomi Smart Band 9 lengkap dengan rute petanya pada aplikasi Mi Fitness. Selanjutnya, saya bisa memilih lebih banyak Band Face di aplikasi Mi Fitness untuk ditampilkan pada layar smartband tersebut.

Tak ketinggalan terdapat juga pengaturan untuk notifikasi aplikasi, panggilan telepon, sinkronisasi dengan kalender, jam, cuaca, dan pengaturan aktivitas fitur lainnya pada aplikasi Mi Fitness.

Xiaomi Smart Band 9 - Mi Fitness 2

Menariknya, saya dapat menggunakan fitur Find Device pada aplikasi Mi Fitness untuk mencari smartband. Begitu pun, sebaliknya saya dapat mencari handphone yang sedang terhubung dengan menggunakan menu Find Phone pada layar Xiaomi Smart Band 9 hingga jarak maksimal 10 meter selama keduanya terhubung dengan koneksi Bluetooth.

Apabila saya melakukan swipe atau sapu layar dari bawah ke atas, maka Smart Band 9 akan memunculkan berbagai menu, seperti Status, latihan olahraga (Workout), riwayat aktivitas olahraga yang telah dilakukan, Running Course, Running State, pemantau detak jantung, vitalitas, oksigen dalam darah (SpO2), aktivitas tidur, tingkat stress, cuaca, kalender, alarm, pengaturan, dan lainnya.

Pada saat melakukan swipe atau sapu layar dari kanan ke kiri, maka saya akan melihat berbagai menu seperti hasil dari pemantauan aktivitas tidur, detak jantung, cuaca, tombol kendali pemutar lagu untuk di handphone, menu Find Phone, Settings, dan DND.

Sedangkan jika melakukan swipe layar dari atas ke bawah, maka saya akan menemukan berbagai notifikasi aplikasi maupun panggilan telepon yang diterima oleh handphone yang terhubung dengan Smart Band 9.

Menurut saya sendiri, Smart Band 9 ini dapat menerima notifikasi pesan, aplikasi, maupun panggilan telepon yang masuk ke handphone secara cepat dan minim delay sehingga saya dapat mengetahui pesan walaupun handphone sedang berada di dalam tas.

Xiaomi Smart Band 9 -1SpO2

Untuk kembali dari halaman yang sedang dituju ke halaman sebelumnya, saya menggunakan swipe atau sapu layar dari kiri ke kanan. Bisa dibilang gesture ini harus selalu diingat oleh pengguna karena Xiaomi Smart Band 9 tidak mempunyai tombol fisik sama sekali untuk kembali atau Back.

Terdapat lebih dari 150 dukungan mode olahraga yang dapat saya gunakan di Smart Band 9 ini, mulai dari berjalan atau berlari di dalam ruangan, berjalan atau berlari di luar ruangan, naik gunung, bersepeda di dalam atau luar ruangan, berenang, treadmill, lompat tali, Kayak, dayung, polo air, dan masih banyak lagi.

Tentunya setiap olahraga mempunyai informasi yang berbeda-beda sehingga kamu dapat menyesuaikan fitur mode olahraga sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan agar informasi yang dihasilkan lebih akurat.

Xiaomi Smart Band 9 - Heart Rate

Untuk informasi pemantauan tidur, saya mendapatkan berbagai informasi dari kualitas tidur yang telah dijalani, waktu tidur yang didapatkan, tingkat tidurnya (seperti Deep atau lelap dan Light atau ringan), detak jantung ketika tidur, hewan yang cocok dengan kondisi tidurmu, dan beberapa tips untuk peningkatan kualitas tidur.

Sementara pemantauan tingkat stress akan memperlihatkan skor dan kondisimu saat ini, seperti Mild, Moderate, Relaxed, atau Severe. Sedangkan pemantauan detak jantung akan memberikan laporan mengenai detak jantung dalam kondisi istirahat, minimum, maksimum, rata-rata, dan zonanya.

Pada laporan pemantauan oksigen dalam darah akan memperlihatkan persentase mengenai SpO2 dalam kondisi terendah, rata-rata, maupun tertinggi.Untuk skor vitalitas biasanya diukur selama penggunaan selama seminggu setiap periodenya tergantung dari kebugaran yang kamu miliki.

Xiaomi Smart Band 9 - Hands - Face

Perangkat yang satu ini diklaim telah tahan air hingga 5 ATM  atau 50 meter sehingga aman digunakan untuk berenang di air tawar. Saya sendiri pernah menggunakan perangkat ini ketika dalam kondisi hujan dan terkena air, namun masih bisa digunakan dengan normal hingga saat ini.

Dilengkapi baterai 233mAh, Xiaomi mengklaim bahwa Xiaomi Smart Band 9 dapat bertahan selama 21 hari untuk penggunaan normal. Sementara pada saat saya menggunakannya, smartband ini mampu bertahan selama 18 hari dari kondisi 100% ke 10%.

Untuk pengisian daya baterai dari perangkat ini pun tergolong cepat karena hanya perlu 60 menit atau 1 jam saja dari kondisi 10% ke 100%. Namun perangkat ini menggunakan kabel khusus dengan sistem dua pin magnetis ke USB Type-C.

Xiaomi Smart Band 9 - with Box 3

Menurut saya, Xiaomi Smart Band 9 ini mampu memiliki daya tahan baterai yang lama karena tampilan antarmukanya yang sederhana dan layar akan istirahat secara otomatis dengan waktu bawaan 5 detik.

Selama pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa Xiaomi Smart Band 9 ini dapat menunjang rutinitas harian untuk pemantauan aktivitas kebugaran dan tentunya waktu. Apalagi layar AMOLED dapat menampilkan konten berwarna secara jernih.

Xiaomi Smart Band 9 ini juga terasa ringan dan nyaman ketika disematkan pada pergelangan tangan. Dengan harga yang mencapai Rp519.000, smartband ini dapat menjadi salah satu pilihan di kelasnya. Apalagi mempunyai fitur yang cukup lengkap.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar