Gadgetren – Pengembangan MIUI sudah mendekati tahap akhir. Perusahaan Xiaomi kini soalnya sudah mulai beralih ke antarmuka sistem generasi baru mereka yang diberi nama HyperOS.
Tidak hanya berganti nama, HyperOS hadir sebagai antarmuka sistem yang lumayan berbeda. Kita akan menemukan berbagai fitur baru maupun peningkatan jika dibandingkan MIUI.
Kabar baiknya, HyperOS tidak hanya tersedia untuk ponsel maupun tablet baru dari Xiaomi. Kita juga dapat mengunduh dan memasangnya untuk perangkat-perangkat lawas yang sudah meluncur sebelumnya.
Cara Update ke HyperOS
- Buka halaman Settings di ponsel Xiaomi.
- Masuk ke bagian About phone.
- Ketuk kolom MIUI Version untuk membuka halaman pembaruan sistem.
- Ketuk tombol Check for updates jika diperlukan.
- Jika pembaruan HyperOS tersedia, ketuk Download update.
- Setelah berhasil diunduh, ketuk Reboot now.
Pada berbagai perangkat yang mendukung, HyperOS umumnya akan tersedia secara resmi melalui pembaruan OTA (Over-the-Air). Kita pun dapat langsung memasangnya lewat halaman pengaturan.
Hanya saja, distribusi antarmuka sistem tersebut memang bisa berbeda-beda untuk setiap perangkat. Xiaomi biasanya akan melakukan hal tersebut secara bertahap berdasarkan seri maupun wilayah.
Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua perangkat buatan Xiaomi akan memperoleh pembaruan untuk HyperOS. Antarmuka sistem ini hanya akan tersedia pada ponsel atau tablet yang tergolong baru.
Apabila perangkat masih mendukung tetapi pembaruan belum tersedia, kita pun bisa mencoba mengunduh dan memasang antarmuka sistem HyperOS secara manual.
Update HyperOS Secara Manual
- Download ROM sesuai model perangkat melalui saluran resmi.
- Pindah berkas ROM ke folder yang mudah ditemukan.
- Buka halaman pembaruan sistem di ponsel Xiaomi seperti ulasan sebelumnya.
- Ketuk logo MIUI beberapa kali hingga muncul “additional update features are on”.
- Pilih tombol More (ikon titik tiga).
- Tekan opsi Choose update package.
- Cari dan pilih berkas ROM yang diunduh sebelumnya.
- Ketuk tombol Reboot and update.
- Tunggu pemasangan HyperOS hingga selesai.
Saat memilih menggunakan pemasangan secara manual, kita harus lebih berhati-hati. Pastikan mengunduh ROM yang sesuai dengan perangkat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk berjaga-jaga, kita juga perlu memastikan baterai perangkat masih terisi penuh atau minimal sekitar 75 persen. Pembaruan yang gagal karena perangkat mati soalnya bisa menyebabkan berbagai masalah.
Tinggalkan Komentar