OPPO A3 Pro 5G
- Rating
Kesimpulan
OPPO A3 Pro 5G ini nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena memiliki kinerja lancar, daya tahan baterai lama, dan tahan banting dengan sertifikasi ketahanan tingkat militer MIL-STD 810H serta juga sertifikasi Kejatuhan Standar SGS
Yang Disukai
- Tahan banting
- Tersedia anti-drop case
- Daya tahan baterai lama
- 45W SUPERVOOC
- Performa lancar
- Layar berefresh rate 120Hz
- Sertifikasi IP54
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada kamera ultrawide
- Speaker mono
Gadgetren – Hadir pada segmen handphone 5G kelas menengah, OPPO A3 Pro 5G sudah dilengkapi dengan berbagai spesifikasi dan fitur yang menarik.
Salah satu fitur yang paling diunggulkan dari handphone ini terdapat pada tahan bantingnya karena telah lulus uji sertifikasi ketahanan tingkat militer MIL-STD 810H dan juga sertifikasi Kejatuhan Standar SGS. Hal ini tentunya membuat pengguna tidak was-was ketika handphone terjatuh secara tidak sengaja.
Meskipun tahan banting, namun handphone ini tidak tebal karena ketebalannya hanya mencapai 7,68mm saja. Sementara desain yang ditawarkan oleh handphone ini pun terlihat stylish dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Moonlit Purple atau Starry Black.
Desain
OPPO A3 Pro 5G yang saya gunakan kebetulan varian Moonlit Purple yang menawarkan dominasi warna ungu dengan tekstur partikel magnetik yang berkilau dan menampilkan cahaya melengkung sehingga menciptakan tampilan yang misterius, namun stylish.
Moonlight Purple ini terinspirasi dari bulan yang terbit di langit ungu gelap. Noda sidik jari dan debu tidak mudah menempel pada bagian permukaan belakangnya. Sementara bodi belakang handphone ini pun tidak terasa licin sehingga nyaman ketika digenggam dengan satu tangan.
Dalam boks penjualannya pun sudah disediakan Anti-Drop Shield Case yang ketika disematkan akan membuat bertahan dari benturan ketika terjatuh dari ketinggian hampir tiga meter. Tentunya case ini juga semakin melindungi bagian belakang handphone dari goresan.
Sebagai catatan, OPPO sendiri telah melakukan pengujian terhadap Anti-Drop Shield Case yang membuat OPPO A3 Pro 5G dapat bertahan dari 450 rotasi dalam uji tumbukan tanpa kerusakan yang menunjukkan peningkatan perlindungan sebesar 200% jika dibandingkan tanpa case.
Menariknya lagi, OPPO A3 Pro 5G mendapatkan sertifikasi Standar Militer MIL-STD 810H dan Tingkat Kejatuhan SGS (Standar) yang membuktikannya telah melewati uji ketahanan terhadap benturan dan jatuh.
Perangkat ini mempunyai Biomimetic Sponge Shock Absorption yang mensimulasikan struktur spons dengan memberikan celah terukur di dalam komponen penting sehingga semua komponen tidak saling berbenturan ketika perangkat terjatuh atau terbentur.
Terdapat juga Shock Absorbing Foam dengan komponen utama handphone dilengkapi busa penyerap goncangan. Bahkan OPPO A3 Pro 5G mempunyai High-Strength Alloy Frame, yakni frame yang dikembangkan sendiri oleh OPPO dengan kombinasi logam dan material lain yang dibuat secara spesifik khusus untuk meningkatkan ketahanan perangkat.
Sertifikasi IP54 membuktikan bahwa handphone ini mampu bertahan selama 8 jam di lingkungan berdebu dan 10 menit pemakaian saat hujan. Sensor fingerprint pada perangkat ini tepat disematkan pada bagian samping tepatnya tombol Power sehingga mudah diakses oleh saya.
Fitur NFC (Near Field Communication) pun turut disematkan pada OPPO A3 Pro 5G sehingga memudahkan saya untuk pembayaran digital, pengecekan atau pengisian saldo kartu emoney, atau penduplikasian beberapa kartu akses.
Pada sisi bagian kanan handphone ini terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sementara untuk sisi bagian kiri terdapat SIM Tray yang bersifat Hybrid dengan kombinasi penggunaan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM + satu microSD.
Beralih ke bagian bawahnya, terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan speaker. Perangkat ini hanya mempunyai satu speaker sehingga tidak dapat menghasilkan suara stereo.
Namun hasil suara yang dikeluarkan speaker handphone ini pun terasa lantang dan nyaman didengar. Selain itu, terdapat fitur Audio Booster yang mampu meningkatkan volume suara hingga 300% sehingga cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang ramai atau bising.
Layar
Handphone yang satu ini sudah menggunakan layar penuh 6,67 inci dengan resolusi HD+ (1604 x 720 piksel) dan teknologi LCD yang mampu menampilkan konten dengan jelas yang nyaman dilihat oleh mata saya.
Berkat tingkat kecerahan puncak 1.000nits, membuat konten masih dapat terlihat pada layar walaupun saya sedang berada di bawah terik matahari sekalipun. Dengan refresh rate 120Hz, membuat layar dapat menampilkan gerakan transisi maupun animasi game yang halus.
Namun apabila penggunaan refresh rate tinggi dirasa boros dalam pemakaian energi di handphone, maka terdapat pengaturan untuk mengubahnya ke refresh rate 60Hz atau Auto Select.
Untuk fitur Auto Select, memungkinkan kecepatan refresh rate dapat berubah secara otomatis tergantung dari konten yang sedang dilihat. Saya sendiri merasa bahwa sentuhan jari terhadap layar terasa responsif sehingga membuat nyaman ketika navigasi dan memilih maupun menjalankan aplikasi.
Dilengkapi sertifikasi Widevine L1, membuat layar perangkat ini dapat menampilkan video berkualitas HD dari beragam aplikasi streaming, seperti Amazon Prime Video, Netflix, VIU, iQIYI, Vidio, YouTube, dan lainnya.
Sebagai handphone yang tahan banting, OPPO A3 Pro 5G dilindungi Panda Glass dan China Southern Glass yang diperkuat dua kali lipat sehingga membuat layarnya menjadi lebih aman ketika tidak sengaja terjatuh maupun terbentur.
Terdapat juga fitur Splash Touch OPPO yang mampu mengizinkan saya dapat mengoperasikan handphone secara lancar walaupun kondisi tangan sedang basah atau layar yang sedang terkena air.
Hampir sama dengan handphone OPPO masa kini, OPPO A3 Pro 5G sudah dibekali dengan ColorOS 14 berbasiskan Android 14 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana dengan tampilan ikon serta teks yang proporsional sehingga memudahkan saya untuk menavigasi menu atau menjalankan aplikasi.
Beragam fitur bawaannya pun dapat menunjang aktivitas sehari-hari saya, seperti Dark Mode, Split Screen, App Cloner, screenshot dengan gesture 3 jari, Quick Settings, Game Assistant, App Lock, Private Safe, dan lainnya.
Kamera
OPPO A3 Pro 5G dibekali dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (apertur f/1.8) dan depth 2 MP (apertur f/2.4). Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP (apertur f/2.0).
Menurut saya, kamera utama dari perangkat ini mampu mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik berbagai kondisi, terutama siang hari. Sementara untuk kondisi malam hari, terdapat fitur Night Mode yang mampu membuat hasil foto menjadi terang dan minim noise.
Sayangnya handphone ini tidak dibekali dengan kamera ultrawide sehingga saya harus menggunakan mode Portrait dengan menggeser kamera utama ke kiri ke kanan atau sebaliknya agar dapat menghasilkan foto dengan area yang luas.
Meskipun kamera depannya hanya beresolusi 8 MP, namun mampu menghasilkan foto selfie dengan berkualitas baik, dimana wajah subjek terlihat terang dan mempunyai detail yang terlihat. Pada kondisi malam hari pun, hasil foto selfie masih terlihat jelas.
Kamera belakang dan depannya telah dibekali dengan fitur Portrait sehingga memungkinkan OPPO A3 Pro 5G dapat menghasilkan foto dengan subjek yang masih terlihat fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh.
Kamera utama dari OPPO A3 Pro 5G dapat merekam video hingga resolusi maksimal Full HD (1080p) 60fps. Sementara kamera depannya mampu merekam video dengan maksimal resolusi mencapai Full HD (1080p) 30fps.
Pada saat perekaman dalam kondisi bergerak atau berjalan, kamera utama maupun depannya dapat menghasilkan video dengan gambar yang terlihat jelas, namun terlihat guncangan.
Sayangnya kamera utama dan depannya tidak dilengkapi dengan fitur Stabilizer sehingga saya harus bergerak secara perlahan untuk mengurangi guncangan ketika merekam video dalam kondisi bergerak.
Performa
Dapur pacu OPPO A3 Pro 5G dipercayakan pada chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz dan GPU Mali-G57 MC2 yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Terdapat juga fitur RAM Expansion yang memungkinkan sistem dapat meminjam ruang kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB sehingga dapat meningkatkan kinerja multitasking.
Di atas kertas, kombinasi hardware dan fitur tersebut mampu menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar. Dengan begitu, saya sendiri langsung menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, seperti email, chat, media sosial, editor dokumen, SMS, telepon, pemutar musik sesekali, dan game sesekali.
Hasilnya OPPO A3 Pro 5G mampu menjalankan beragam aplikasi tersebut secara lancar sehingga dapat menunjang rutinitas harian dengan nyaman. Tak lupa, saya juga menguji perangkat ini dengan aplikasi benchmark, seperti AnTuTu Benchmark V10.2.9, Geekbench 6.3.0, dan 3D Mark.
Pada AnTuTu Benchmark V10.2.9, handphone ini berhasil mendapatkan skor 462.822 poin. Sementara pada Geekbench 6.3.0, OPPO A3 Pro 5G ini mempunyai skor 802 poin untuk Single-Core dan 2.021 poin untuk Multi-Core.
Adapun pengujian menggunakan 3D Mark, hasilnya memperlihatkan bahwa perangkat ini mendapatkan skor tertinggi mencapai 366 poin dan skor terendahnya mencapai 362 poin dengan tingkat kestabilan 98,9%.
Selanjutnya dilakukan juga pengujian pada tingkat yang lebih tinggi dengan menggunakan beberapa game, seperti Genshin Impact, Mobile Legends, Honor Of Kings, dan Call of Duty Mobile.
Pada saat disetel ke grafis Highest dan frame rate 60fps, game Genshin Impact berjalan secara patah-patah. Dengan begitu, saya sendiri biasanya memainkan game ini pada grafis Low atau Lowest dan frame rate 30fps agar berjalan dengan lancar dan tidak cepat membuka OPPO A3 Pro 5G cepat panas.
Dengan menggunakan grafis Ultra dan frame rate Super, Mobile Legends dapat dijalankan dengan lancar. Terlihat juga grafis yang ditampilkan terasa bagus dan animasi dari hero maupun minion terlihat halus. Sementara game Honor Of Kings juga dapat berjalan dengan lancar ketika dimainkan dengan pengaturan grafis Ultra dan frame rate High.
Kedua game berjenis MOBA (Mobile Legends dan Honor Of Kings) juga mampu berjalan lancar dan minim lag walaupun 10 Hero bertarung dalam satu area sekalipun. Namun perlu dicatat bahwa jaringan internet yang saya gunakan memiliki koneksi yang stabil dan cepat.
Sistem pada OPPO A3 Pro 5G hanya mengizinkan setelan tertinggi pada Call of Duty Mobile hanya grafis Medium dan frame rate High. Namun berkat pembatasan ini membuat game mampu berjalan dengan sangat lancar.
Menurut saya, OPPO A3 Pro 5G ini memiliki performa yang bertenaga di kelas menengah sehingga mampu bersaing dengan perangkat 5G dari kompetitor lain di segmen yang sama.
Baterai
Berbekal baterai 5.100mAh, OPPO A3 Pro 5G diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal dan mempunyai kondisi yang tetap bagus walaupun telah digunakan dalam jangka waktu selama empat tahun.
Untuk mengetahui daya tahan baterainya secara nyata, saya pun langsung mengujinya menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan mode Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan layar 50%, dan persentase baterai dari 100%.
Pada saat menggunakan layar dengan refresh rate 120Hz, OPPO A3 Pro 5G mendapatkan skor 13 jam 33 menit di PCMark for Android. Sedangkan dengan refresh rate 60Hz, perangkat ini mendapatkan skor 14 jam 40 menit.
Selanjutnya untuk penggunaan aplikasi sehari-hari, handphone mendapatkan Screen on Time 6 jam 51 menit dari kondisi 100% ke 10% pada layar dengan refresh rate 120Hz. Sedangkan pada refresh rate 60Hz, OPPO A3 Pro 5G memiliki Screen on Time 8 jam 11 menit dari kondisi 100% ke 10%.
Dilengkapi dengan fitur 45W SUPERVOOC, membuat pengisian daya baterai dari handphone ini mampu berjalan cepat dari kondisi 10% ke 100% hanya memakan waktu 75 menit atau 1 jam 15 menit saja.
Kesimpulan
Berdasarkan pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa OPPO A3 Pro 5G dapat dengan nyaman menunjang aktivitas sehari-hari karena mempunyai daya tahan baterai lama, kinerja lancar, dan tahan banting dengan sertifikasi militer MIL-STD 810H serta SGS.
Bahkan sudah tersedia juga Anti-Drop Case yang mampu meningkatan ketahanan banting dari perangkat ini. Layar 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz mampu menampilkan konten dengan nyaman di mata saya. Meskipun kamera utamanya dapat menghasilkan foto dengan baik, namun cukup disayangkan perangkat ini tidak dibekali kamera ultrawide.
Sementara handphone ini juga hanya memiliki satu speaker sehingga tidak dapat menghasilkan suara stereo. SIM Tray yang dihadirkan pada perangkat ini juga masih bersifat Hybrid sehingga saya harus memilih menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD atau kombinasi satu kartu SIM + satu microSD.
Apabila dilihat dari kelebihan yang lebih banyak dibandingkan kekurangannya, saya merasa bahwa OPPO A3 Pro 5G yang dibanderol dengan harga Rp3.999.000 mampu menjadi salah satu pilihan di kelasnya, terutama karena fitur unggulannya yang tahan banting.