Review Skyworth 24G1H
- Rating
Kesimpulan
Monitor gaming canggih harganya kini makin terjangkau, salah satunya yakni Skyworth 24G1H. Monitor 24″ ini berefresh rate 144 Hz dengan panel Fast-IPS tapi harganya cuma 1,7 juta saja.
Yang Disukai
- Refresh rate tinggi 144Hz
- Tampilan layar memuaskan
- Dukungan VESA mount
- Kecerahan bisa diubah di mode sRGB
- Harga terjangkau
Yang Tidak Disukai
- Navigasi menu setelan monitor kurang intuitif
- Alas dudukan monitor agak makan tempat
Tiga tahun lalu, saya membeli monitor gaming beresolusi FHD dengan refresh rate 75 Hz seharga sekitar 2 jutaan rupiah. Kini, saya terkejut bisa mendapatkan monitor berefresh rate 144 Hz seharga harga satu jutaan saja berkat kehadiran monitor Skyworth 24G1H.
Merek monitor ini mungkin masih terdengar asing bagi konsumen di Indonesia. Namun sebenarnya Skyworth adalah pemain lama di industri ini dan merupakan perusahaan yang sama yang memproduksi TV merek Coocaa.
Bekerja sama dengan Datascrip sebagai distributor resminya, monitor Skyworth kini sudah tersedia di Indonesia. Bagi para gamer, kehadiran monitor Skyworth 24G1H tentunya bisa menjadi angin segar, memungkinkan mereka untuk memiliki monitor gaming berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Skyworth 24G1H tampil dengan desain yang sederhana, bahkan tidak terlihat seperti monitor gaming. Bagi gamer yang menginginkan monitor dengan desain yang menyatu dengan furnitur rumah, desain monitor ini sangat menarik.
Dudukan kakinya berbentuk trapesium dengan area tengah yang kosong untuk menjaga kestabilan monitor. Sayangnya karena itu pula alas dudukannya agak sedikit memakan tempat.
Proses pemasangan dudukan ke monitor sangat sederhana, kita hanya perlu mengencangkan 4 mur di bawah dudukan lalu mengaitkan monitor ke bagian leher dudukannya.
Dudukan ini terbuat dari material logam, sehingga lebih tangguh dibandingkan yang berbahan polikarbonat. Selain itu, dudukannya memiliki finishing matte dengan tekstur yang menambah kesan elegan dan memudahkan proses pembersihan. Hanya bagian pengait ke monitor yang menggunakan material polikarbonat.
Dengan dudukan bawaan, monitor ini dapat disesuaikan sudut vertikalnya namun tidak bisa dimiringkan secara horizontal atau ditinggikan. Menariknya monitor ini mendukung pemasangan menggunakan VESA mount 100 x 100 melalui 4 titik penyambung di bagian belakang monitor.
Di bagian belakang monitor ini terdapat berbagai port untuk konektivitas dengan perangkat lain yaitu 2 buah HDMI 1.4, DisplayPort 1.2, dan port audio untuk menghubungkan headphone.
Monitor ini menggunakan port daya khusus untuk sumber daya, berbeda dari monitor kebanyakan. Secara bawaan dalam boks penjualannya sudah disediakan kabel HDMI jadi kita tidak perlu membeli kabel tambahan.
Bagian bodi monitor terbuat dari polikarbonat dengan warna matte yang selaras dengan dudukannya. Ketika saya raba dan ketuk, bodi monitor ini terasa kokoh.
Pengoperasian monitor dilakukan melalui 5 tombol yang terletak di sisi kanan bawah monitor. Tombol navigasi kiri berfungsi juga sebagai akses cepat untuk mengubah tingkat kecerahan, tombol navigasi kanan untuk mengubah volume headphone yang terhubung, dan tombol E untuk mengganti jalur input.
Untuk mengakses menu monitor dilakukan melalui tombol M. Dari menu ini, kita bisa dapat mengatur berbagai konfigurasi standar seperti kecerahan dan kontras. Menariknya, kita dapat mengatur mode temperatur warna ke sRGB sambil tetap mengubah level kecerahan monitor, sesuatu yang sering kali tidak bisa dilakukan pada monitor lain.
Yang saya kurang suka adalah navigasi pengaturan menu ini agak kurang intuitif. Tombol navigasi kiri digunakan untuk scroll menu ke bawah sedangkan tombol navigasi kanan untuk scroll ke atas. Menurut saya, akan lebih nyaman jika fungsinya dibalik atau lebih baik lagi menggunakan tombol mode joystick.
Monitor ini juga memiliki 3 setelan Low Blue Mode untuk meminimalkan paparan sinar biru sehingga mata tidak cepat lelah. Fitur ini cocok bagi mereka yang menggunakan monitornya untuk bekerja mengedit dokumen dalam waktu yang lama.
Monitor Skyworth 24G1H ini menggunakan panel Fast-IPS 8-bit berukuran 23,8 inci dengan resolusi 1920 x 1080. Kecerahan layarnya mencapai 250 nit yang sudah cukup untuk penggunaan dalam ruangan. Selama saya menggunakan monitor ini di samping jendela seharian dengan setelan kecerahan layar pada 75%, tampilan layarnya sudah cukup cerah.
Skyworth 24G1H mendukung cakupan warna NTSC 72%, sRGB 99%, Adobe RGB 74%, dan DCI-P3 77%. Monitor ini memang bukan ditujukan untuk mereka yang sering berkutat dengan desain grafis tapi dalam penggunaan baik bermain game maupun bekerja, kualitas tampilan layar monitor ini secara keseluruhan sangat baik.
Bahkan ketika melihat konten layar dari sudut yang agak miring, tampilan layarnya tetap tidak menunjukkan penurunan kualitas yang signifikan berkat dukungan sudut pandang 178° baik secara vertikal maupun horizontal pada monitor ini.
Refresh rate 144Hz yang didukung oleh layar ini merupakan lompatan besar dari 60Hz. Jika kamu terbiasa menggunakan monitor 60Hz, kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan saat beralih ke monitor 144Hz. Pergerakan kursor mouse akan terlihat sangat halus dan ini juga berdampak pada animasi yang ditampilkan selama bermain game.
Monitor ini juga mendukung teknologi FreeSync yang jika dikombinasikan dengan prosesor grafis yang kompatibel di komputer akan dapat meminimalkan efek screen tearing saat bermain game.
Response time monitor ini mencapai 5 milidetik, ya memang bukan yang tercepat untuk sebuah monitor gaming. Namun mengingat harganya yang sangat terjangkau, response time ini masih tergolong wajar dan sangat cepat.
Secara keseluruhan, monitor Skyworth 24G1H sangat worth it untuk para gamer yang mencari monitor berkualitas yang dapat menampilkan game dengan sangat mulus tapi dengan harga terjangkau yakni Rp1.699.000.
Monitor Skyworth ini dilengkapi dengan garansi 3 tahun dan perbaikannya dilayani oleh service center Primalayan Citra Mandiri (PCM) yang sudah tersedia di berbagai kota di Indonesia.
Tinggalkan Komentar