Gadgetren – POCO F6 resmi diperkenalkan di Indonesia. Perangkat tersebut akan menjadi salah satu pilihan saat kita sedang mencari ponsel flagship killer yang dibanderol dengan harga terjangkau.
Di Indonesia, perangkat tersebut meluncur dalam dua pilihan memori berbeda yang dapat dipertimbangkan sesuai kebutuhan pengguna. Kita sudah bisa membawanya pulang dengan harga normal mulai dari Rp4.999.000.
Perangkat tersebut mempunyai sejumlah kelebihan yang dapat dipertimbangkan apabila masih ragu-ragu untuk meminangnya. Walaupun di sisi lain, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
Kelebihan POCO F6
1. Dapur Pacu Mumpuni
Sebagai ponsel flagship killer, POCO F6 meluncur dengan kinerja yang sangat bertenaga. Dapur pacu perangkat tersebut mengandalkan Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 yang menawarkan CPU, GPU, dan NPU mutakhir.
Snapdragon 8s Gen 3 merupakan chipset delapan inti yang dikembangkan berdasar arsitektur ARM Cortex-X4, Cortex-A720, Cortex-A520 dengan kecepatan maksimal sampai 3,0GHz. Pengembangannya mengandalkan manufaktur 4nm dari TSMC dengan GPU Qualcomm Adreno 735.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, pemakaian Snapdragon 8s Gen 3 menawarkan peningkatan yang lumayan signifikan. Kinerja CPU POCO 6 diklaim meningkat hingga sebesar 27 persen sementara GPU miliknya sampai 40 persen.
Terbukti dalam uji coba yang dilakukan di laboratorium internal POCO, hasil benchmark untuk POCO F6 tergolong sangat tinggi. Perangkat tersebut mampu menembus skor hingga 1.530.662 pada AnTuTu versi 10.
Perolehan skor yang sangat tinggi di AnTuTu menunjukkan bahwa POCO F6 akan mampu menangani berbagai macam tugas dari mulai ringan hingga berat sekalipun. Kita bahkan dapat mengandalkannya untuk bermain game secara lebih lancar.
2. Konfigurasi Memori yang Menarik
Selain Snapdragon 8s Gen 3, POCO F6 juga dilengkapi dengan konfigurasi memori yang sangat menarik. Perangkat tersebut sudah menggunakan teknologi RAM dan penyimpanan mutakhir dengan kapasitas yang sangat besar.
Dalam hal ini, RAM POCO F6 sudah menggunakan teknologi LPDDR5x yang memiliki kemampuan baca-tulis sangat cepat tetapi di sisi lain tetap hemat daya. Kapasitasnya dapat dipilih antara 8GB atau 12GB.
Sementara untuk penyimpanannya, POCO F6 mengandalkan teknologi UFS 4.0. Varian RAM 8GB dikombinasikan bersama media berkapasitas 256GB dan RAM 12GB digunakan berbarengan dengan media sebesar 512GB.
3. Layar Menawan
Keunggulan dari POCO F6 tidak hanya terletak pada ketangguhan mesinnya saja. Perangkat tersebut di sisi lain juga mempunyai dukungan layar yang sangat menawan di mana akan memberikan pengalaman visual luar biasa kepada pengguna.
Membentang hingga seluas 6,67 inci, layar POCO F6 mendukung resolusi sampai 1,5K (2712 x 1220 piksel). Berbagai jenis konten nantinya dapat ditampilkan oleh perangkat tersebut dengan tayangan gambar yang lebih tajam dan jelas.
Layar POCO F6 apalagi sudah mengadopsi panel AMOLED yang mendukung tingkat kecerahan hingga 2.400nits. Selain itu, terdapat juga beberapa teknologi penunjang seperti Dolby Vision dan HDR10+ yang dapat meningkatkan tampilan visual.
Untuk penggunaan yang lebih nyaman, layar POCO F6 telah dilengkapi dengan sertifikasi untuk Penyesuaian Ritme Sirkadian, Cahaya Biru Rendah, hingga Bebas Kedipan dari TÜV Rheinland.
Pada bagian luarnya, layar POCO F6 juga sudah menyematkan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass Victus yang terkenal tangguh. Jadi kita tidak perlu khawatir panelnya akan mudah tergores maupun pecah.
4. Baterai Besar dengan Pengisi Daya Cepat
Guna menunjang ketangguhan mesinnya, POCO menyematkan baterai yang besar ke dalam perangkat tersebut. POCO F6 secara teknis bakal mampu menampung penyimpanan daya dengan kapasitas hingga 5.000mAh.
Baterai yang besar tentu dapat membuat siklus pemakaian harian POCO F6 menjadi semakin panjang. Bahkan saat dikombinasikan dengan Hibernation Mode yang ditawarkan oleh antarmuka HyperOS, perangkat tersebut masih bisa bertahan hingga 2,5 jam atau menelepon selama 33 menit dengan kapasitas satu persen.
Menemani baterainya yang besar, POCO F6 menariknya juga sudah dilengkapi dengan dukungan pengisian daya sangat cepat. Perangkat tersebut mengandalkan teknologi 90W Turbo Charge yang mampu mengisi dengan durasi lebih singkat.
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan laboratorium internal POCO, teknologi 90W Turbo Charge pada POCO F6 bahkan diklaim mampu mengisi baterai hingga penuh hanya dalam kurun waktu sekitar 35 menit.
Kita di sisi lain juga bisa lebih tenang karena baterai dan pengisi daya POCO F6 dilengkapi berbagai teknologi penunjang. Perangkat tersebut misalnya mempunyai chip khusus untuk mengoptimalkan pengisian saat suhu rendah atau sel penyimpanan yang mampu menjaga kesehatan di atas 90 persen setelah 1.000 siklus isi daya.
Kekurangan POCO F6
1. Bloatware Jadi Keluhan
Hadir dengan antarmuka HyperOS berbasis sistem Android 14, POCO F6 menawarkan berbagai fitur unggulan yang memungkinkan kita mengerjakan rutinitas sehari-hari dengan lebih mudah dan lancar.
Namun, beberapa fitur memang hadir sebagai bloatware yang kadang-kadang justru bisa mengganggu. Beberapa media yang sempat mengulas pemakaian perangkat tersebut bahkan mengeluhkan aplikasi-aplikasi bawaan ini karena berjumlah terlalu banyak.
2. Jack Audio dan Slot Kartu Eksternal Tidak Tersedia
Absennya dukungan jack audio 3,5mm dan penyimpanan eksternal dari POCO F6 juga dapat menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan sebelum meminangnya. Kedua fitur ini memang sudah mulai ditinggalkan oleh sejumlah ponsel terutama kelas.
Tanpa dukungan jack 3,5mm, kita perlu menyiapkan aksesori khusus untuk mendengarkan musik, bermain game, atau menonton video. Kita memerlukan perangkat suara nirkabel atau kabel konverter USB Type-C ke audio sebagai jembatan.
Sedangkan tanpa slot kartu MicroSD, kita berarti perlu mengelola data secara lebih baik supaya media internal perangkat tidak mudah penuh. POCO F6 di sisi lain untungnya mempunyai kapasitas penyimpanan yang tergolong sangat besar.
