Gadgetren – Setelah menghadirkan kamera profesional LUMIX G9II, kini Panasonic telah memboyong kamera mirrorless full-frame terbarunya yang mengusung desain bodi compact dan mungil bernama LUMIX S9.
Kamera mirrorless full-frame yang ditujukan untuk fotografer travel maupun pembuat konten travel ini sudah bisa dipesan di Indonesia hingga tanggal 21 Juli 2024 mendatang dengan harga banderol bodinya saja Rp22.999.000.
Sedangkan untuk bodi LUMIX S9 dengan bundling lensa kit Lumix S 20-60mm F3.5-5.6 dilepas dengan harga Rp26.999.000. LUMIX S9 dapat dipesan melalui situs resmi Panasonix Indonesia dan mitra penjualan Panasonic terdekat.
Selama periode pemesanan, pembeli berkesempatan akan mendapatkan bonus hadiah berupa gratis Smallrig L-Shape untuk LUMIX S9 dan kesempatan untuk menerima produk lebih awal sebelum tersedia di toko.
SmallRig L-Shape adalah aksesoris kamera khusus untuk LUMIX S9 yang menawarkan beberapa manfaat penting bagi fotografer dan videografer. Salah satunya ialah memberikan pegangan tambahan pada kamera sehingga lebih stabil dan nyaman untuk dipegang, terutama saat pengambilan gambar atau video dalam waktu yang lama.
LUMIX S9 hadir dalam empat varian warna yang menarik mencakup Jet Black, Crimson Red, Dark Olive, dan Night Blue. Kamera mirrorless full-frame baru ini menawarkan beberapa keunggulan dalam menghadirkan konten foto dan video.
Kamera yang satu ini menggunakan sensor yang sama seperti LUMIX S5II yaitu sensor CMOS BSI 24MP dengan deteksi fase. Namun bedanya LUMIX S9 memiliki bodi yang mini dan juga menghilangkan beberapa fungsi untuk menghadirkan keringkasannya.
Kamera ini juga didukung sistem pelacakan Phase Hybrid Auto-Focus yang secara canggih dapat mendeteksi pergerakan subjek sehingga hasil foto dan video tetap jernih dan fokus. Saat mengambil gambar yang bergerak dengan tangan tanpa bantuan tripod maupun dengan tripod, pengguna dapat menggunakan fitur Active I.S. agar hasil gambar tidak blur.
Sebagai kamera yang mungil, LUMIX S9 diketahui dirancang untuk menghasilkan konten di media sosial, khususnya pengguna senang membuat konten jalan-jalan serta membagikannya ke media sosial baik untuk kepentingan pribadi maupun profesional sekalipun.
Dengan tujuan untuk media sosial, Panasonic pun memberikan fitur khusus agar pengguna dapat menghasilkan karya-karya yang memukau melalui REAL TIME LUT melalui pilihan warna sinematik yang beragam.
Tombol LUT merupakan bagian penting dari identitas S9 sehingga kamera ini memiliki tombol LUT khusus yang terletak di samping tombol AF-On di bagian belakang kamera. Dengan mengetuk tombol ini, pengguna dapat secara cepat menelusuri semua warna sinematik LUT yang dimuat ke dalam kamera untuk memilih penampilan warna yang ingin dihasilkan.
REAL TIME LUT sendiri sebelumnya sudah diperkenalkan pada LUMIX S5II. LUT juga dapat digunakan di aplikasi LUMIX Lab yang memungkinkan pengguna dapat mengembangkan file LUT warna unik mereka sendiri di ponsel sehingga mereka dapat langsung mengunggah konten foto dan video tanpa perlu pengeditan pasca-produksi di komputer.
Soal perekaman video, LUMIX S9 dapat menghasilkan resolusi dengan format rekaman baru yaitu MP4 Lite dengan perekaman open gate hingga 4K pada 30p. Selain itu juga mampu menghasilkan video dengan resolusi tinggi mencapai 6K pada 30p.
Hasil video yang mulus turut dipastikan dengan teknologi stabilisasi gambar 5-axis Dual I.S.2 yang memberikan kompensasi hingga 6,5 stop dan Body I.S. dengan kompensasi hingga 5 stop. Stabilisasi juga dapat dioptimalkan dengan Active I.S. yang dapat menghasilkan rekaman yang stabil bahkan saat berjalan.
Kamera mirrorless full-frame ini menyediakan slot kartu UHS-II untuk menyimpan hasil karya fotografer dan videografer. Terdapat dukungan koneksi WiFi yang bisa membantu pengguna melakukan transfer hasil foto ke ponsel dengan cepat.
Jika baterai habis, pengguna tak perlu mengisi daya dengan tempat charger khusus tetapi dapat diisi menggunakan charging ponsel melalui port USB Type C yang tersemat di bodi samping kamera yang bersebelahan dengan port display HDMI. Selain itu layar di bagian belakang mampu diputar ke berbagai arah untuk dapat melihat bidikan dengan tepat.