ASUS Zenbook 14 OLED UM3406
Smartphone

Kelebihan dan Kekurangan vivo X100 Pro, Fotografi Masih Jadi Andalan!

Kelebihan dan Kekurangan vivo X100 Pro - Header

Gadgetren – Setelah tahun kemarin absen membawa lini vivo X90, Perusahaan vivo pada tahun 2024 akhirnya kembali memboyong flagship mereka yang bernama vivo X100 Pro ke Indonesia.

Hadir dalam varian warna dan memori tunggal, perangkat yang dibanderol dengan harga Rp16.999.000 tersebut kini sudah dapat dipesan melalui berbagai macam saluran penjualan baik itu secara daring maupun luring.

Perangkat baru dari vivo tersebut tentunya bisa menjadi salah satu pilihan menarik saat kita memerlukan ponsel flagship. Walaupun memang belum sempurna karena ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan.

Kelebihan vivo X100 Pro

1. Kamera ZEISS

Seperti para pendahulunya, vivo X100 Pro juga mengunggulkan sektor fotografi. Perangkat tersebut kembali dilengkapi dengan sistem kamera yang secara khusus dikembangkan bersama merek optik ternama ZEISS.

Namun tentu saja, teknologi yang digunakan di dalam perangkat tersebut lebih mutakhir. vivo X100 Pro tercatat membawa kamera utama dengan sensor Sony IMX989 beresolusi hingga 50MP yang disebut ZEISS 1-Inch Main Camera.

Dikombinasikan bersama teknologi Optical Precision Calibration yang dapat mengoptimalkan ketajaman dan meningkatkan gambar secara keseluruhan, ZEISS 1-Inch Main Camera mampu menghasilkan gambar dengan detail yang mengesankan.

Menemani lensa utamanya, hadir kamera tambahan yang disebut ZEISS APO Floating Telephoto Camera. Kamera beresolusi 50MP ini mempunyai lensa periskop dengan Floating Elements Design yang mendukung hingga 4,3 kali pembesaran optik.

Kelebihan dan Kekurangan vivo X100 Pro - Camera

Sebagai tambahan, vivo X100 Pro juga membawa kamera super-wide angel yang mempunyai sudut pengambilan gambar hingga seluas 119 derajat. Sensor yang dipakainya secara khusus mampu menangani sampai resolusi 50MP.

Hasil kolaborasi dengan ZEISS juga tampak terlihat jelas pada pemakaian ZEISS T* Coating baru di kamera vivo X100 Pro. Lapisan khusus ini diklaim mampu mengurangi pantulan cahaya hingga 50% dibandingkan generasi sebelumnya.

Di bagian paling luar, tonjolan modul kamera vivo X100 Pro juga sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass Victus Lens. Lapisan kaca pelindung ini tentu mempunyai ketahanan yang cukup baik terhadap goresan.

2. Dapur Pacu Mumpuni

Meluncur di kelas flagship, vivo X100 Pro mempercayakan kemampuan pemrosesan datanya kepada MediaTek Dimensity 9300. Kinerja dari chipset papan atas ini tentu saja tidak boleh dipandang sebelah mata.

Bagi kamu yang belum tahu, Dimensity 9300 merupakan chipset yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM Cortex-X4 dan Cortex-720 berkecepatan hingga 3,25GHz dengan manufaktur 4nm. Pengolah grafisnya mengandalkan ARM Immortalis-G720 MC12 yang sudah mendukung ray tracing.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium internal vivo, chipset Dimensity 9300 mampu menembus skor lebih dari 2,21 juta saat perangkat vivo X100 Pro dites dengan menggunakan aplikasi AnTuTu versi 10.

3. Konfigurasi Memori Sangat Mumpuni

Selain menawarkan chipset yang bertenaga, konfigurasi memori yang digunakan oleh vivo X100 Pro juga terlihat sangat mumpuni. Perangkat tersebut soalnya sudah mempunyai RAM berjenis LPDDR5T dan media penyimpanan internal UFS 4.0.

Meskipun hanya meluncur dalam satu varian, kapasitas memori yang digunakan oleh vivo X100 Pro juga sangat besar. RAM dan media penyimpanan internal perangkat tersebut lebih dari cukup untuk pemakaian di masa sekarang.

Dalam hal ini, vivo X100 Pro menggunakan RAM berkapasitas 16GB yang masih bisa diekspansi dengan tambahan memori hingga 16GB lagi jika diperlukan. Sementara media internalnya mendukung penyimpanan sampai 512GB.

4. Layar Menawan

Sama halnya perangkat flagship yang lain, vivo X100 Pro juga dilengkapi dengan dukungan layar yang sangat menawan. Perangkat tersebut sudah menggunakan panel AMOLED yang mendukung tingkat kecerahan maksimal hingga 3.000nits.

Kelebihan dan Kekurangan vivo X100 Pro - Layar

Layar vivo X100 Pro di sisi lain juga tergolong sangat besar. Panel yang digunakan oleh perangkat tersebut sudah membentang hingga seluas 6,78 inci dengan resolusi gambar sampai 1,5K (2800 x 1260 piksel).

Panel yang disematkan juga sudah mengadopsi teknologi LTPO dengan dukungan refresh rate hingga 120Hz. Ini mengartikan bahwa layar vivo X100 Pro dapat menyesuaikan animasi yang benar-benar halus atau hemat daya berdasarkan kebutuhan.

Tersertifikasi oleh SGS untuk tingkat paparan cahaya biru rendah dan bebas kedipan, layar vivo X100 Pro bakal dapat digunakan dengan nyaman. Mata tidak akan cepat lelah saat perlu menatapnya dengan durasi yang lama.

5. Baterai Besar Dilengkapi Pengisian Super Cepat

Menyasar kelas flagship, vivo X100 Pro menariknya dilengkapi dengan baterai yang sangat besar. Perangkat tersebut bahkan mempunyai kapasitas penyimpanan lebih besar ketimbang ponsel lain yang umumnya hanya sekitar 4.000mAh.

Secara teknis, baterai vivo X100 Pro mempunyai kapasitas penyimpanan daya yang terhitung setara dengan 5.400mAh. Perangkat tersebut menggunakan sel ganda yang dikembangkan dengan teknologi BlueVolt.

Baterai besar vivo X100 Pro ditemani oleh pengisian daya yang sangat cepat. vivo menyematkan teknologi 100W FlashCharge yang diklaim hanya memerlukan waktu sekitar 14 menit untuk mengisi hingga 50 persen.

Yang tak kalah menarik, perangkat tersebut juga dilengkapi dengan pengisian daya nirkabel. vivo X100 Pro dalam hal ini sudah menggunakan teknologi 50W Wireless FlashCharge yang tergolong cepat dibandingkan ponsel lainnya.

6. Dukungan Purna jual yang Menarik

Satu lagi yang tidak boleh kita lewatkan dari vivo X100 Pro adalah dukungan purna jualnya. Perangkat tersebut tak hanya dilengkapi dengan garasi kerusakan, melainkan juga beberapa layanan tambahan yang bisa dinikmati setelah membelinya.

Garansinya juga sangat panjang apabila kita melakukan pembelian sebelum Tanggal 12 Juli 2024. Kita dalam hal ini akan mendapatkan tambahan hingga total 24 bulan. Selain itu, kita juga akan memperoleh satu kali kesempatan untuk penggantian layar rusak selama 12 bulan pertama.

Biaya jasa untuk perbaikan juga akan digratiskan baik selama garansi maupun setelahnya. Kita juga bisa mendapatkan penggantian lapisan film dan casing pelindung secara gratis untuk perangkat.

Beberapa layanan tambahan juga tersedia gratis untuk para pembeli vivo X100 Pro seperti pembersihan, pemeriksaan, dan pembersihan memori sistem pada ponsel. Ada juga layanan antar jemput atau peminjaman perangkat gratis untuk keperluan perbaikan.

Kekurangan vivo X100 Pro

1. Jaminan Pembaruan Tergolong Standar

Sedikit berbeda dengan layanan purna jual yang ditawarkan, jaminan pembaruan untuk vivo X100 Pro sayangnya tergolong sangat standar. Beberapa ponsel flagship padahal menawarkan dukungan yang sangat panjang.

Mengacu informasi yang diterima oleh Tim Gadgetren, vivo X100 Pro hanya akan memperoleh tiga kali pembaruan mayor sistem operasi dan empat tahun peningkatan keamanan. Sementara beberapa ponsel di kelasnya sudah ada yang sampai tujuh tahun.

2. Bodi Tergolong Berat dan Licin

Selaras dengan dimensi yang sangat besar, vivo X100 Pro juga mempunyai bodi yang tergolong lumayan berat. Bobot perangkat tersebut bahkan bisa mencapai 225 gram ketika ditimbang.

Lapisan kaca yang digunakan untuk membalut bodi belakang perangkat tersebut juga dianggap cukup licin oleh beberapa pengulas yang sempat mencobanya. Untung, terdapat case pelindung yang bisa dipakai untuk menguranginya.

Bedanya dengan vivo X100

Kelebihan dan Kekurangan vivo X100

Bersama dengan versi Pro, vivo juga memboyong vivo X100 standar ke Indonesia. Perangkat tersebut mempunyai spesifikasi dan dukungan yang lumayan mirip dengan saudaranya walaupun masih ada beberapa aspek pembedanya.

Misalnya pada vivo X100, konfigurasi kamera yang digunakan sedikit lebih rendah. Perangkat tersebut membawa lensa utama bernama VCS True Color yang dikembangkan dari sensor Sony IMX920 dengan resolusi serupa saudaranya.

Lensa telefoto pada perangkat tersebut juga kalah dari saudaranya. vivo X100 secara khusus menggunakan kamera ZEISS Telephoto yang hanya mendukung 3x Optical Zoom walaupun di sisi lain resolusinya sampai 64MP.

Perekaman video pada perangkat vivo X100 juga hanya mendukung pengaturan hingga 4K @60fps. Lebih rendah ketimbang vivo X100 Pro yang secara teknis mampu menangani sampai 8K @30fps.

Sama-sama menawarkan tonjolan modul berukuran besar, kaca kamera vivo X100 juga lebih rentan terkena goresan karena belum memakai lapisan pelindung Corning Gorilla Glass Victus Lens seperti saudaranya.

Bagian dalam dari vivo X100 juga sedikit ketinggalan. Meskipun sudah memakai chipset Dimensity 9300, perangkat tersebut masih menggunakan chip vivo V2 di mana merupakan pendahulu vivo V3 yang digunakan oleh versi Pro sebagai penunjang.

Kapasitas memori yang disematkan oleh video ke dalam perangkat tersebut juga sedikit lebih kecil dari saudaranya. Sama-sama hadir dalam satu varian, vivo X100 hanya dilengkapi dengan RAM 12GB dan media penyimpanan internal 256GB.

Dukungan baterai yang digunakan pada vivo X100 juga hanya sebesar 5.000mAh dan tanpa fitur pengisian secara nirkabel. Namun sebagai ganti, vivo menariknya menyematkan Teknologi 120W FlashCharge yang secara teknis mampu bekerja lebih cepat.

Sejumlah fitur dari vivo X100 Pro juga absen dari perangkat tersebut. Sebagian di antaranya adalah dukungan Hi-Res Audio, USB Type-C 3.2 yang diganti versi 2.0, maupun fungsi Display Out untuk menampilkan gambar ke layar eksternal.

ASUS Zenfone 11 Ultra

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar