Gadgetren – Seperti laptop, sebuah ponsel juga memerlukan sistem pendingin yang baik supaya bisa bekerja dengan lancar. Pemrosesan data perangkat soalnya juga akan diiringi oleh peningkatan suhu.
Semakin tinggi kinerja yang diperlukan untuk menangani data, umumnya semakin tinggi peningkatan suhu yang mengikuti. Ponsel bisa saja mengalami overheating atau panas berlebih apabila sistem pendinginnya kurang mumpuni.
Oleh karena itu, Vapor Chamber yang awalnya diperkenalkan untuk laptop kini menjadi salah satu pilihan sejumlah manufaktur dalam mengembangkan ponsel. Sistem pendingin ini memang membawa sejumlah keunggulan.
Apa Itu Sistem Pendingin Vapor Chamber?
Sesuai dengan namanya, Vapor Chamber adalah sistem pendingin yang memanfaatkan ruang uap untuk mendinginkan perangkat. Biasanya berbentuk pipa atau saluran pipih berisi cairan khusus yang mudah menguap dan mengembun tanpa alat tambahan.
Saat perangkat mengalami peningkatan suhu, cairan khusus di dalam Vapor Chamber akan menyerap panas lalu menguap. Uap-uap yang dihasilkan kemudian akan mengisi ruang-ruang kosong pipa yang masih dingin.
Di bagian pipa yang masih dingin, uap-uap akan mengembun dan melepas panas yang dibawanya. Kemudian cairan hasil pengembunan akan mengalir kembali ke bagian panas yang sebelumnya telah menjadi kosong.
Siklus penguapan dan pengembunan cairan tersebut akan terus berlangsung sampai panas yang ditimbulkan oleh peningkatan suhu dapur pacu perangkat dapat terdistribusi secara merata pada seluruh bagian Vapor Chamber.
Cara kerja sistem pendingin Vapor Chamber kurang lebih hampir sama pada semua ponsel. Hanya saja dalam pengembangannya, masing-masing manufaktur akan menggunakan material pipa yang berbeda-beda untuk mengoptimalkan kemampuannya.
Pada sejumlah ponsel, sistem pendingin Vapor Chamber bahkan terkadang akan ditumpuk dengan enam atau tujuh lapisan bahan berbeda. Semuanya akan bekerja sama untuk menghilangkan panas dari chipset.
Selain itu, sejumlah manufaktur kini juga menggunakan Vapor Chamber dengan ukuran yang semakin besar. Perangkat vivo V30 Pro misalnya tercatat mempunyai sistem pendingin seluas 3.002 mm2 atau Samsung Galaxy S24 Ultra yang kini menawarkan ukuran 1,9 kali lebih besar dari generasi sebelumnya.
Penggunaan Vapor Chamber ke dalam sistem pendingin mempunyai beberapa keunggulan. Selain dapat menurunkan suhu secara efektif, pipa pipih ini memungkinkan manufaktur mengembangkan ponsel yang berukuran cukup tipis.
Tinggalkan Komentar