Gadgetren – Generasi kedelapan ponsel gaming dari ASUS sudah resmi diperkenalkan. Bernama ASUS ROG Phone 8, perangkat tersebut bisa menjadi alternatif pas jika kamu ingin bermain secara profesional.
Di Indonesia, perangkat khusus bermain game tersebut sudah dapat dipinang dengan harga normal Rp10.999.000. Terdapat dua pilihan warna yang dapat dipertimbangkan di mana meliputi storm grey dan phantom black.
Dengan banderol harga yang relatif sangat terjangkau untuk sebuah ponsel flagship, ROG Phone 8 menawarkan berbagai macam kelebihan. Walaupun di sisi lain memang masih mempunyai kekurangan-kekurangan yang perlu diperhatikan.
Kelebihan ASUS ROG Phone 8
1. Desain Lebih Ramping dan Kuat
Berubah dari generasi sebelum-sebelumnya, cita rasa ponsel khas gaming dibuat sedikit memudar pada ROG Phone 8. Perusahaan ASUS soalnya secara khusus merancang ulang perangkat tersebut dengan desain yang lebih kasual.
Hasil perancangan ulang ini membuat ROG Phone 8 berubah dari ponsel gaming murni menjadi perangkat flagship dengan desain futuristik. Bodinya kini dibuat lebih ramping dan ringan dengan bingkai layar yang semakin tipis.
Perusahaan ASUS bahkan mengklaim bahwa ROG Phone 8 kini mempunyai bodi 17 persen lebih kecil, 15 persen lebih tipis, dan 9 persen lebih ringan ketimbang ASUS ROG Phone 7 yang meluncur sebelumnya.
Di sisi lain, bodi ROG Phone 8 kini juga mempunyai keandalan pemakaian yang lebih baik. Perangkat tersebut soalnya mengemas fitur tahan percikan air dan debu tersertifikasi IP68 yang mana baru pertama kali untuk ponsel khusus gaming.
Panel layar ROG Phone 8 juga sudah dibalut dengan lapisan pelindung yang menggunakan Corning Gorilla Glass Victus 2. Jadi secara teknis menawarkan proteksi yang lebih kuat terhadap goresan maupun benturan.
2. Mesin Khas Ponsel Gaming
Sebagai sebuah mesin yang dirancang khusus untuk bermain game, ROG Phone 8 pun membawa kinerja yang sangat kuat. Perangkat tersebut dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang mampu beroperasi sampai 3,3GHz.
Chipset mutakhir dari Qualcomm ini disebut-sebut mempunyai kemampuan pemrosesan data 30 persen lebih cepat dan pemroses grafis 25 persen lebih gegas jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Untuk memberikan kemampuan yang lebih baik pada ROG Phone 8, ASUS memadukan chipset ini bersama dengan RAM LPDDR5x sebesar 12GB. Media penyimpanannya menggunakan UFS 4.0 dengan kapasitas hingga 256GB.
3. Sistem Pendingin Lebih Baik
Tidak cukup sampai di situ, sistem termal yang digunakan di dalam ROG Phone 8 juga ditingkatkan. ASUS mengadopsi terobosan pendingin chipset 360 derajat generasi kedua yang kemudian diberi nama GameCool 8.
GameCool 8 secara khusus menambahkan konduktor pendingin yang bisa bekerja dengan cepat di antara chipset dan logam di bagian penutup belakang. Tujuannya untuk menyebarkan panas ke lapisan pendingin grafit secara merata.
Berkat terobosan baru ini, efisiensi sistem termal pada ROG Phone 8 bisa meningkat hingga sekitar 22 persen. Lebih efisien menangani peningkatan suhu di dalam bodinya ketimbang perangkat generasi sebelumnya.
Belum lagi, ASUS juga mendesain ulang aksesori pendingin tambahan miliknya di mana kali ini diberi nama AeroActive Cooler X. Ukurannya lebih kecil dan ringan tetapi kemampuannya dalam menangani peningkatan suhu tak boleh dipandang sebelah mata.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Pihak ASUS, AeroActive Cooler X kini justru mempunyai pendingin termoelektrik 2,6 kali lebih besar dan kipas 1,1 kali lebih cepat. Kemampuannya pun meningkat menjadi 1,3 kali lebih baik.
4. Layar dengan Animasi Tertinggi Saat Ini
Seperti pendahulunya, ROG Phone 8 juga mengemas layar AMOLED dengan dukungan refresh rate tinggi. Perangkat tersebut secara khusus mendukung animasi maksimal 165Hz dengan teknologi LTPO yang dapat menyesuaikan dari 1 hingga 120Hz.
Dengan pengaturan refresh rate adaptif, ROG Phone 8 dapat menampilkan animasi sesuai kebutuhan. Dapat membuat gerakan gambar terlihat sangat mulus saat digunakan bermain game maupun benar-benar hemat daya jika sedang didiamkan.
Layar ROG Phone 8 di sisi lain juga mempunyai spesifikasi yang cukup menarik. Perangkat tersebut tercatat mengandalkan panel AMOLED dengan tingkat kecerahan hingga 2.500nit yang membentang sampai seluas 6,78 inci.
5. Dukungan Daya Bisa Diandalkan
ASUS menyebut bahwa ROG Phone 8 dapat menjadi teman terbaik untuk mereka yang gemar bermain game berat, berselancar di dunia maya, hingga streaming film. Perangkat tersebut soalnya mengemas baterai berkapasitas besar.
Menggunakan teknologi baterai ganda, ROG Phone 8 mempunyai kapasitas penyimpanan daya setara dengan 5.500mAh. Kita pun dapat memakainya untuk bermain game berat hingga selama 3,4 jam, mengakses Instagram sampai 17 jam, atau menonton video daring 23 jam secara berturut-turut.
Menemani baterai berkapasitas besar ini, ROG Phone 8 mengandalkan teknologi 65W HyperCharge. Jadi kita tidak perlu menunggu lama saat perangkat kehabisan daya. Proses pengisian bisa berjalan sangat singkat di mana kurang lebih hanya membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat baterai terisi penuh.
Hadir sebagai tambahan, ASUS juga sudah menyematkan teknologi pengisian daya nirkabel dengan kecepatan sampai 15W. Memungkinkan kita mengisi baterai secara lebih fleksibel di berbagai macam kondisi pemakaian.
6. Kamera Lebih Baik
Sektor kamera kini juga semakin baik. Meskipun dirancang sebagai ponsel khusus bermain game, ASUS tampaknya tidak melupakan dukungan yang satu ini setelah beberapa generasi sebelumnya mendapat kritikan pedas dari penggemar.
Kini pada ROG Phone 8 bahkan secara khusus menggunakan kamera utama dengan sensor Sony IMX890. Perangkat tersebut makanya dapat melakukan pengambilan gambar dengan resolusi sampai 50MP.
Sensor kamera utama ROG Phone 8 juga mempunyai fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0. Dikombinasikan bersama OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization), memfoto atau merekam video bisa dilakukan dengan lebih stabil.
Ditambah lagi, ROG Phone 8 untuk pertama kalinya dilengkapi lensa telefoto beresolusi 32MP dengan pembesaran optik hingga 3x. Kamera ini menariknya juga dilengkapi dengan OIS untuk memberikan kestabilan saat melakukan pengambilan gambar.
Terdapat juga lensa ultrawide 13MP yang cocok untuk mengambil gambar dengan sudut pandang lebih lebar sebagai tambahan. Di bagian depan, ROG Phone 8 pun sudah membawa kamera beresolusi 32MP.
7. Fitur Gaming Semakin Lengkap
Tak hanya mempertahankan fitur yang sebelumnya sudah ada seperti AirTrigger, ASUS kini juga menambahkan beberapa dukungan lebih cerdas ke dalam perangkat lunak mereka. Di dalamnya termasuk X Sense 2.0, X Capture, hingga AI Grabber.
X Sense 2.0 memungkinkan perangkat secara cerdas mendeteksi peristiwa penting, melanjutkan percakapan dan mengumpulkan item secara otomatis, hingga meningkatkan pengontrol di dalam permainan.
X Capture memungkinkan perangkat merekam momen-momen penting saat bermain game secara otomatis. AI Grabber memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi kata-kata kunci dalam dialog sehingga memudahkan kita mencari tips dan trik di internet.
Selain itu, terdapat juga Background mode yang memungkinkan permainan tetap berjalan di belakang layar tanpa terjeda atau dimatikan oleh sistem. Vibration Mapping pun hadir untuk memberikan opsi umpan balik berbeda-beda pada setiap tombol virtual.
Kekurangan ASUS ROG Phone 8
1. Layar Kini Menggunakan Lubang Kamera
Sayangnya dengan perombakan desain yang dilakukan pihak ASUS, ada beberapa bagian yang ikut terkena dampaknya. Ukuran bingkai layar yang semakin kecil misalnya membuat mereka harus menempatkan lubang kamera di bagian panelnya.
Penempatan lubang kamera depan di bagian layar ini tentu akan sedikit mengganggu saat kita menikmati berbagai macam konten di dalam permainan. Kenapa Pihak ASUS tidak mencoba menggunakan lensa di bawah layar seperti kompetitornya?
2. Layar Hanya Full HD+
Dibandingkan dengan ponsel gaming dari kompetitornya, resolusi layar yang digunakan ROG Phone 8 juga sedikit ketinggalan. Perangkat tersebut soalnya masih mengandalkan panel Full HD+ (2400 x 1080 piksel) sementara perangkat lain sudah ada yang menawarkan dukungan lebih tinggi.
Tinggalkan Komentar