Review vivo Y100 5G – Desain Menarik, Performa Asik

Gadgetren – Untuk bersaing dengan handphone 5G kelas menengah lainnya di Indonesia, vivo Y100 5G ini sudah membawa dukungan spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang menarik.

Perangkat ini juga dilengkapi dukungan dengan multi kamera dengan dua kamera belakang, sensor flicker, dan kamera depan. Untuk memberikan pilihan pada penggunanya, vivo ini mempunyai dua pilihan warna yang terdiri dari Ungu Anggrek dan Hitam Onyx.

Hadir dengan dua varian, vivo Y100 5G ini dijual dengan harga Rp3.899.000 untuk varian penyimpanan internal 128 GB dan Rp4.199.000 untuk varian penyimpanan internal 256 GB. Dengan harga yang ditawarkan ini, kira-kira seperti apa ya kemampuan yang dibawanya?

Desain

Kebetulan saya mencoba vivo Y100 5G yang berwarna Hitam Onyx dengan desain Crystalline Matte yang membuat permukaan handphone terasa halus dengan didominasi warna hitam yang mampu memperlihatkan tekstur prisma ketika terkenal pantulan cahaya sehingga membuatnya terasa menawan ketika dilihat secara kasat mata.

Meskipun noda sidik jari dan debu tidak mudah menempel pada belakang handphone ini, namun permukaan terasa agak licin ketika dipegang satu tangan. Untuk itulah, saya langsung menyematkan softcase tambahan yang terdapat dalam dus penjualannya.

Masih pada bagian belakang, terdapat kotak melengkung yang berisikan tiga lingkaran dengan komposisi kamera utama, ultrawide, dan sensor flicker. Terdapat satu lingkaran di sebelahnya yang berisikan LED Flash.

Beralih ke sisi samping kanan, terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Untuk sisi bawah perangkatnya terdapat SIM Tray, port USB Type-C, dan lubang speaker. Perangkat ini mampu menghasilkan suara stereo karena memiliki satu lagi speaker di bagian atas.

Perlu dicatat bahwa vivo Y100 5G memiliki SIM Tray yang bersifat Hybrid, dimana saya dapat memilih untuk menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM serta satu microSD.

Setelah melewati pengujian sertifikasi IP54, membuat handphone ini mampu bertahan terhadap debu dan cipratan air. Adapun fitur NFC (Near Field Communication) dapat memudahkan saya dalam mengisi atau mengecek saldo kartu emoney secara instan.

Layar

Mengikuti tren masa kini, vivo Y100 5G menggunakan layar 6,67 inci yang memenuhi bagian depan dengan bezel kecil ditambah punch hole sehingga membuat konten dapat ditampilkan dengan area yang luas.

Berkat penggunaan teknologi AMOLED, resolusi Full HD (2400 x 1080 piksel), 100% DCI-P3, dan tingkat kecerahan 1.200nits, membuat layarnya dapat menampilkan video, game, maupun gambar dengan terang serta jernih. Bahkan saya pun masih dapat melihat konten pada layar secara jelas walaupun berada di bawah terik matahari sekalipun.

Dengan refresh rate hingga 120Hz, membuat saya nyaman ketika melakukan navigasi antar menu karena melihat gerakan transisi antar menu yang terasa halus. Sementara itu, terdapat juga opsi Smart Switch yang memungkinkan kecepatan refresh rate dapat berganti secara otomatis tergantung dari konten yang sedang diperlihatkan di layar.

Namun apabila ingin lebih hemat dalam mengkonsumsi energi, maka kita dapat memilih opsi Standard yang nantinya kecepatan refresh rate akan dikunci ke 60Hz saja. Tentunya pilihan penggunaan refresh rate ini tergantung dari selera dan kenyamanan kamu masing – masing.

Sentuhan jari terhadap layar pun terasa responsif sehingga membuat saya nyaman ketika memilih menu, mengatur fitur, menjalankan aplikasi, menikmati film, maupun memainkan game di vivo Y100 5G.

Sudah memiliki sertifikasi Widevine L1, menjadikan layar vivo Y100 5G dapat menampilkan video berkualitas Full HD dari aplikasi streaming, seperti Netflix, Amazon Prime Video, VIU, YouTube, dan lainnya.

Handphone ini juga menggunakan sensor fingerprint di bawah layar yang dapat merespon sidik jari dengan baik sehingga memudahkan saya langsung membuka kunci layar tanpa perlu memasukkan password, PIN, maupun Pattern terlebih dulu.

Software

Sejak pertama kali diaktifkan, vivo Y100 5G sudah menggunakan Funtouch OS 14 berbasiskan Android 14 dengan tampilan antarmuka yang simpel dan ukuran icon serta bentuk font yang proporsional sehingga membuat saya nyaman ketika melakukan navigasi.

Pada handphone ini terdapat fitur Split Screen yang memudahkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Contohnya saya dapat chat melalui WhatsApp sambil menonton video di YouTube.

Selanjutnya, App Clone memudahkan saya untuk membuka dua akun media sosial sekaligus karena aplikasinya dapat digandakan. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua aplikasi mendukung Split Screen maupun App Clone.

Tak ketinggalan, fitur Dark Theme dapat membuat tampilan latar belakang maupun beberapa aplikasi di vivo Y100 5G menjadi hitam atau gelap sehingga terasa nyaman ketika melihat konten pada layar dalam kondisi redup atau malam hari.

Ada juga fitur cepat yang memudahkan saya untuk mengambil screenshot dengan gesture swipe 3 jari dari bagian atas layar ke bawah. Secara bawaan, handphone ini juga dibekali dengan fitur Screen Recording yang memudahkan perekaman konten di layar vivo Y100 5G tanpa perlu menginstall aplikasi dari pihak ketiga.

Kamera

Perangkat ini hadir dengan dukungan kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, ultrawide 8 MP, dan sensor flicker. Kamera utama dari vivo Y100 5G mampu menghasilkan foto yang memiliki detail yang jelas dan kualitas bagus untuk ukuran handphone kelas menengah.

Sementara pada kondisi malam hari, mode Auto pada kamera bawaannya akan langsung secara otomatis mengaktifkan fitur Night Mode ketika membidik objek pada kondisi malam hari sehingga dapat menghasilkan foto yang terang dan minim noise.

50 MP

50 MP

50 MP

Selain itu, kamera utamanya juga dapat digunakan untuk menghasilkan foto Portrait dengan subjek yang terlihat fokus, namun latar belakangnya akan mempunyai efek bokeh. Hasil foto dengan mode Portrait ini masih terlihat baik di kondisi siang hari maupun malam hari.

Adapun kamera ultrawide dari vivo Y100 5G dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan area yang luas secara instan sehingga saya tidak perlu repot menggunakan mode Panorama.

Ultrawide

Auto

2x Zoom

Ultrawide

Auto

2x Zoom

Auto

Portrait

Auto – Malam

Portrait – Malam

Meskipun kamera depannya memiliki resolusi 8 MP, namun dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto selfie yang jelas pada kondisi siang hari. Sementara apabila pencahayaan terasa kurang di kondisi malam hari memang terlihat menimbulkan noise, namun subjek maupun latar belakang dapat terlihat jelas.

Sementara jika terdapat cahaya yang cukup di kondisi malam hari, maka foto selfie yang dimunculkan terlihat lebih baik dan tentunya noise akan berkurang. Menurut saya sendiri sebaiknya pihak vivo meningkatkan kemampuan kamera depan dari vivo Y100 5G pada kondisi malam hari.

Selfie – Auto

Selfie – Portrait

Selfie – Auto – Malam

Selfie – Portrait

Kamera belakang dan depan dari vivo Y100 5G ini maksimal dapat merekam video hingga Full HD (1080p) 30fps. Meskipun video 1080p 30fps terlihat jelas pada kondisi siang hari, namun masih terasa guncangan ketika saya melakukan perekaman dalam kondisi berjalan.

Namun pada saat mengaktifkan fitur Stabilizer pada aplikasi kamera bawaan handphone ini, maka videonya terlihat stabil walaupun saya merekamnya dalam kondisi berjalan. Sementara perlu diperhatikan bahwa fitur Stabilizer ini membutuhkan cahaya yang cukup sehingga kualitas video akan menurun ketika diambil pada kondisi redup atau malam hari.

Menurut saya, kamera belakang handphone ini dapat menghasilkan video dengan gambar yang terlihat jelas pada kondisi malam hari, terutama ketika berada di daerah yang diterangi cahaya. Walaupun akan terlihat lebih banyak noise dibandingkan merekam pada siang hari.

Sementara untuk kamera depan nya juga dapat menghasilkan video hingga Full HD (1080p) 30fps. Tentunya guncangan pun masih terlihat ketika saya mengambil video dalam kondisi berjalan. Sayangnya tidak terdapat fitur Stabilizer untuk kamera depan.

Pada kondisi siang hari atau cahaya berlimpah, kamera depannya cukup baik dalam menghasilkan video selfie. Namun ketika berganti ke malam hari, maka video yang dihasilkan kamera depan perangkat ini akan memperlihatkan cukup banyak noise.

Saya sendiri merasa bahwa kamera utama dari vivo Y100 5G dapat digunakan untuk mengabadikan momen berharga dengan kualitas yang bagus di kondisi siang hari maupun malam hari. Walaupun kamera depan dapat menghasilkan foto yang baik di siang hari, namun perlu ditingkatkan kemampuannya pada kondisi malam hari.

Performa

Ditenagai Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 (4nm) Octa-Core 2,2 GHz dan RAM 8 GB, membuat vivo Y100 5G diklaim dapat menjalankan aplikasi maupun game secara multitasking dengan lancar.

Sementara terdapat fitur Extended RAM yang dapat menyediakan RAM Virtual hingga 8 GB. Kebetulan, saya sendiri menggunakan vivo Y100 5G varian penyimpanan internal 128 GB sehingga dapat menyimpan banyak file, aplikasi, dan game sekaligus.

Secara teori, kombinasi hardware di atas seharusnya dapat menghadirkan performa yang lancar bagi vivo Y100 5G ketika digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Untuk itulah, saya langsung mencoba untuk menjalankan beragam aplikasi pada handphone ini.

Hasilnya vivo Y100 5G ini mampu menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar, terutama pada saat berganti-ganti aplikasi. Hal ini bisa terjadi berkat hadirnya chipset yang bertenaga diimbangi dengan RAM fisik dan RAM Virtual berkapasitas besar.

Untuk pengujiannya dengan menggunakan aplikasi benchmark, vivo Y100 5G ini berhasil mendapatkan skor 436.997 poin pada aplikasi AnTuTu Benchmark V10.1.9. Sementara pada aplikasi Geekbench 6.2.2, handphone ini berhasil mendapatkan skor 910 poin untuk Single-Core dan 2.108 point untuk Multi-Core.

Pada pengujian tingkat lanjut, saya juga memainkan beberapa game populer yang hadir di Indonesia seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, Mobile Legends, dan Arena of Valor.

Pada saat menggunakan grafis Highest atau frame rate 60fps, terlihat bahwa Genshin Impact masih bisa dimainkan. Namun gerakannya akan terlihat patah-patah sehingga membuat terasa kurang nyaman.

Untuk itulah, saya menyesuaikan ke pengaturan grafis Low atau Lowest dan frame rate 30fps agar Genshin Impact dijalankan dengan lancar. Dengan grafis yang Low ini, tentunya membuat tampilannya menurun dan beberapa efek terlihat hilang.

Sementara Call of Duty Mobile mampu dijalankan dengan mulus ketika setelannya diatur ke grafis Very High dan High yang mampu menghadirkan grafis bagus dan animasi game halus.

Sentuhan jari dapat direspon dengan baik oleh kontrol virtual arah, tembakan, bidikan, menu, pergantian senjata, berjongkok, senjata spesial, dan lainnya sehingga saya merasa nyaman ketika bertarung dengan musuh.

Sementara untuk game Mobile Legends dan Arena of Valor mampu dimainkan secara lancar ketika menggunakan grafis dan frame rate High. Apalagi masih permainan terasa mulus ketika terjadi pertarungan, dimana terdapat 10 hero dalam satu area sekaligus.

Perlu dicatat, saya juga menggunakan koneksi internet yang stabil dan lancar karena game Mobile Legends dan Arena of Valor memang benar-benar membutuhkan kecepatan internet yang baik agar terasa nyaman ketika dimainkan.

Berdasarkan pengujian di atas dengan menggunakan aplikasi sehari, aplikasi benchmark, dan game, terlihat bahwa vivo Y100 5G memiliki performa yang mampu bersaing dengan perangkat 5G di kelas menengah.

Baterai

Dengan baterai 5.000mAh, vivo Y100 5G diklaim vivo mampu bertahan dalam waktu yang lama untuk penggunaan normal sehari-hari. Untuk menguji klaim tersebut, saya pun langsung menggunakan benchmark menggunakan PCMark for Android dengan tingkat kecerahan layar sebesar 50%, mode Work 3.0 battery life, dan kondisi baterai dari 100%.

Hasilnya, vivo Y100 5G ini mampu mendapatkan skor 14 jam 39 menit ketika layarnya menggunakan refresh rate 60Hz. Sedangkan pada penggunaan layar 120Hz, produk ini mendapatkan skor 13 jam 19 menit.

Sementara pada saat digunakan untuk menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, AccuBattery mencatatkan bahwa vivo Y100 5G memiliki Screen on Time 6 jam 31 menit dari kondisi 100% ke 6% pada layar 120Hz.

Sementara pada saat layar menggunakan refresh rate 60Hz, vivo Y100 5G ini mendapatkan Screen on Time mencapai 7 jam 5 menit dari kondisi 100% ke 6%. Dengan pengujian ini, terlihat bahwa layar dengan refresh rate 120Hz mengkonsumsi energi lebih besar dari 60Hz.

Pada dus penjualannya, vivo Y100 5G ini sudah dilengkapi dengan adaptor charger 80W FlashCharge yang mampu mengecas daya baterai secara cepat dari kondisi 6% ke 100% hanya 1 jam 6 menit atau 66 menit saja.

vivo juga memberikan jaminan kapasitas baterai vivo Y100 5G tidak kurang dari 80%, meski setelah 4 tahun penggunaan. Apabila hal tersebut sampai terjadi, maka terdapat pergantian baterai ketika kapasitas baterai kurang dari 80% dalam 4 tahun penggunaan. handphone.

Kesimpulan

Setelah penggunaan beberapa minggu, vivo Y100 5G ini terasa nyaman dan lancar ketika digunakan dalam menunjang aktivitas sehari-hari berkat performanya yang bertenaga. Desain yang menarik, daya tahan baterai, dan layarnya pun menjadi keunggulan lain yang dibawa oleh perangkat ini.

Kamera belakangnya mampu menghasilkan foto berkualitas bagus di kondisi siang dan malam hari. Sementara kamera depannya dapat membuat foto selfie dengan baik pada kondisi siang hari, namun untuk hasil pada malam harinya perlu ditingkatkan lagi. Sayangnya tidak terdapat kemampuan perekaman video dengan frame rate 60fps pada produk ini.

Port jack audio 3,5mm pun tidak dihadirkan pada perangkat ini sehingga kamu harus menggunakan earphone atau headphone dengan koneksi Bluetooth maupun yang langsung terhubung dengan port USB Type-C. SIM Tray pada handphone ini juga pun bersifat Hybrid.

Dengan harga yang dimulai dari Rp3.899.000, saya rasa vivo Y100 5G ini cocok buat kamu yang sedang mencari handphone 5G dengan harga terjangkau, namun memiliki dukungan performa yang lancar, daya tahan baterai lama, dan desain menarik.